seseorang bicara. Chunk indicator dalam bahasa Inggris dengan teori KG antara
lain: 1
Pairs of comma’s, comma, period yaitu tanda baca yang menunjukkan
pemisahan kalimat. 2
Auxiliary verbs yaitu kata kerja bantu yang secara gramatikal berfungsi
membentuk atau memberi tambahan arti pada kalimat. Auxiliary verbs
terdiri dari tiga macam yaitu to be be, is, am, was, were, being, been,
to do do, does, did, dan to have have, has, had.
3 Reference words yaitu kata yang
menunjukkan “apa yang dirujuk dari sebuah teks”, misal that, the, dan
which.
4 Jumps, jumps terjadi ketika dua kata
tidak dapat dihubungkan. Contoh: apabila terdapat kata “the cat” dan
“cat the”, maka “cat the” tidak dapat dihubungkan karena kata “the” pada
umumnya diikuti oleh kata benda seperti kata “the cat”. Oleh sebab itu,
kata “cat the” harus diletakkan pada chunk yang berbeda.
5 Preposition
yaitu kata
yang menunjukkan hubungan antara dua
benda atau lebih. Misalnya in, on, at, next on, behind, dan in front of.
Zhang 2002 dalam Hoede dan Nurdiati 2008a
Hoede dan
Nurdiati 2008a
menambahkan chunk indicator yaitu: 6
Kata-kata dalam logika logic word misalnya “and”, “or”, “if-then”.
2.4 Kata benda
Kata benda
adalah kata
yang mengacu pada manusia, binatang, benda,
dan konsep atau pengertian. Contohnya murid, burung, kursi, dan kemiskinan.
Ciri-ciri kata benda adalah sebagai berikut:
dalam kalimat yang predikatnya berupa kata kerja, kata benda cenderung
menduduki fungsi subjek, objek, atau pelengkap,
kata benda tidak dapat diingkarkan dengan kata “tidak”,
kata benda dapat diingkarkan dengan kata “bukan”,
kata benda umumnya dapat diikuti oleh kata sifat, baik secara langsung
maupun diantarai oleh kata “yang”. Berdasarkan bentuknya, kata benda
dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
kata benda dasar adalah kata benda
yang hanya terdiri atas satu morfem, kata benda turunan, terbagi atas:
- kata benda berimbuhan,
- kata benda bereduplikasi,
- kata benda yang berasal dari
berbagai kelas karena proses, -
kata benda yang mengalami proses pemajemukan.
Berdasarkan wujudnya, kata benda dibedakan atas:
kata benda konkret adalah kata benda yang dapat dilihat wujud fisiknya,
contoh dompet, botol, penghapus, kertas,
kata benda abstrak adalah kata benda yang wujud fisiknya tidak dapat
dilihat, contoh kebenaran, kemajuan, perbukuan, persatuan.
Waridah 2008
2.5 Pemetaan Konsep Concept Mapping
Pemetaan konsep adalah salah satu teknik
berupa diagram
yang menunjukkan
hubungan antarkonsep
yang direpresentasikan secara visual. Zeilik 2011
Sumber lain terkait dengan definisi pemetaan konsep Concept Mapping
yaitu peta konsep adalah suatu ilustrasi grafis
yang konkret
yang dapat
menunjukkan bagaimana suatu konsep berhubungan atau terkait dengan konsep-
konsep lain yang termasuk kategori yang sama.
Hamza 2009
2.6 Ciri-Ciri Peta Konsep
1 Peta konsep adalah suatu cara untuk memperlihatkan
konsep-konsep dan
proposisi-proposisi suatu bidang studi. 2 Suatu peta konsep merupakan suatu
gambar dua dimensi dari suatu bidang studi atau suatu bagian dari bidang studi.
3 Tidak semua konsep memiliki bobot yang sama. Ini berarti bahwa ada
beberapa konsep yang lebih inklusif daripada konsep-konsep lain.
4 Hierarki. Anwar 2010
III METODE PENELITIAN
1 Praproses
Pada tahap praproses, kegiatan-kegiatan yang
dilakukan adalah
mengumpulkan literatur-literatur terkait yaitu:
a. metode KG, literatur utama berasal dari skripsi terkait, jurnal ilmiah, dan buku.
Skripsi utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian terdahulu
Abstraksi Teks
Berbahasa Indonesia
Menggunakan Teori Knowledge Graph Febriatmoko 2011. Metode yang terdapat
dalam skripsi tersebut akan dikerjakan dengan menggunakan teks berbahasa
Inggris.
b. metode CM, literatur utama pada metode ini tidak jauh berbeda seperti metode KG,
yaitu berasal dari skripsi-skripsi terkait, jurnal ilmiah, serta aktivitas searching
melalui akses internet. Sumber utama untuk metode CM adalah metode yang
bersumber dari Shaka dan Bilner 1997 dalam Anwar 2010.
c. teks berbahasa Inggris dengan tema “sumber-sumber stres pada mahasiswa”
diperoleh dari buku terkait dan juga jurnal melalui
akses internet.
Teks yang
diperoleh sebanyak tiga buah dengan jenis yang berbeda-beda. Ketiga teks tersebut
berjudul sebagai berikut: 1. “Sources of stress among college
students” 2. “The minority college students”
3. “Stress and college students”
Selanjutnya, sebelum memasuki tahap kedua tahap proses, maka ketiga teks
tersebut diidentifikasi terlebih dahulu. Dalam mengidentifikasinya, maka pada masing-
masing teks perlu dikenali ciri-cirinya, seperti pola kalimatnya atau kata-kata yang khas.
Identifikasi jenis-jenis teks berbahasa Inggris dapat dilihat pada Bab II Tinjauan Pustaka.
Flowchart untuk identifikasi jenis teks dalam komputer dapat dilihat pada Gambar 2.
2 Proses
Setelah tahap pertama selesai dilakukan, maka dilanjutkan ke tahap berikutnya. Pada
tahap kedua ini, kegiatan yang dilakukan adalah mengolah teks yang dipilih dengan dua
metode yaitu metode KG dan CM, dalam hal ini teks yang diolah sebanyak tiga buah.
Langkah-langkah dari masing-masing metode adalah sebagai berikut:
a. Metode Knowledge Graph KG