Pengamatan Sebelum Pemangkasan Pengamatan pada Saat Pemangkasan

8 Pengamatan lapangan dilakukan pada 10 tanaman contoh dengan enam kali ulangan. Data hasil pengamatan lapang difokuskan pada kegiatan pemangkasan dengan beberapa parameter yang diamati, yaitu:

a. Pengamatan Sebelum Pemangkasan

1. Tinggi Tanaman Pengukuran dilakukan mulai dari permukaan tanah sampai ke pucuk tanaman. 2. Diameter Bidang Petik Pengukuran dilakukan pada kedua arah bidang petik masing –masing tanaman contoh yaitu utara –selatan dan timur–barat kemudian dirata–rata. Rumus yang digunakan: Diameter Bidang Petik = 3. Persentase Pucuk Burung Pengamatan dilakukan dengan menghitung pucuk burung dan pucuk peko, kemudian dihitung persentase pucuk burung dengan rumus: Pucuk Burung = Perhitungan dilakukan pada tanaman dengan menggunakan lingkaran yang terbuat dari bambu dengan diameter 75 cm, kemudian pucuk burung dan pucuk peko yang berada di atas bidang petik dalam lingkaran tersebut dihitung jumlahnya.

b. Pengamatan pada Saat Pemangkasan

1. Luas Areal Pangkasan Pengamatan dilakukan berdasarkan realisasi luas pangkasan yang riil dilakukan di kebun. 2. Tinggi Pangkasan Pengukuran dilakukan mulai dari permukaan tanah sampai luka bekas pangkasan. 9 3. Diameter Bidang Pangkas Pengukuran dilakukan pada kedua arah bidang pangkas masing –masing tanaman contoh yaitu utara –selatan dan timur–barat kemudian dirata–rata. Rumus yang digunakan: Diameter Bidang Pangkas = 4. Serasah Hasil Pangkasan Pengamatan dilakukan dengan cara menimbang serasah sisa pangkasan. 5. Persentase Kerusakan Akibat Pangkasan Pengamatan dilakukan dengan mengambil sampel beberapa orang tenaga kerja, masing-masing tenaga diamati 10 tanaman yang dipangkas. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah cabang bekas pangkasan yang pecah atau rusak dengan menggunakan rumus: Kerusakan = 6. Komposisi Batang Pengamatan dilakukan dengan menghitung keragaman diameter batang pada tanaman yang telah dipangkas. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah cabang yang berdiameter 2 cm dan 2 cm. 7. Kebutuhan Tenaga Pangkas per Hari Pehitungan dilakukan berdasarkan jumlah tenaga pangkas riil dengan menghitung secara langsung maupun wawancara dengan mandor. Hasil pengamatan dibandingkan dengan standar berdasarkan rumus: ∑ Pemangkas = Keterangan : HKE = Hari Kerja Efektif hari Kapasitas Standar = kemampuan yang harus dicapai oleh seorang pemangkas 8. Jenis Pangkasan Pengamatan dilakukan dengan melihat secara langsung pada saat pemangkasan atau wawancara dengan pembimbing kebun. 10

c. Pengamatan Setelah Pemangkasan