Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Status Gizi Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Riwayat Dismenore pada

sumsum tulang belakang. Hormon ini membuat seseorang merasa nyaman dan juga dapat menurunkan kadar stress dan secara tak langsung juga menurunkan rasa nyeri saat menstruasi. 37 Hal ini sesuai dengan penelitian Ika tahun 2006 yang menunjukkan 71,4 responden yang jarang berolahraga mengalami dismenore. 53

5.1.8. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Status Gizi

Gambar 5.8. Diagram Pie Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Status Gizi di SMA Negeri 2 Medan Tahun 2014 Pada gambar 5.8. dapat dilihat bahwa berdasarkan status gizi, proporsi tertinggi adalah responden yang memiliki status gizi normal 60,9 dan yang terendah adalah responden yang memiliki status gizi overweight 2,3. Status gizi dibagi menjadi tiga kategori, yaitu status gizi lebih, gizi normal, dan gizi kurang. 54 Status gizi lebih overweight merupakan keadaan gizi seseorang dimana jumlah energi yang masuk ke dalam tubuh lebih besar dari jumlah energi yang dikeluarkan. 54 60,9 36,7 2,3 Status Gizi Normal Underweight Overweight Keterangan Universitas Sumatera Utara Status gizi normal merupakan suatu ukuran status gizi dimana terdapat keseimbangan antara jumlah energi yang masuk ke dalam tubuh dan energi yang dikeluarkan dari luar tubuh sesuai dengan kebutuhan individu. 54 Status gizi kurang underweight merupakan keadaan gizi seseorang dimana jumlah energi yang masuk lebih sedikit dari energi yang dikeluarkan. 54 Hasil penelitian Mulastin tahun 2011 menunjukkan 45,5 responden yang memiliki status gizi kurus mengalami dismenore, 53,0 responden yang memiliki status gizi normal mengalami dismenore, dan 1,5 responden yang memilki status gizi gemuk mengalami dismenore. 45

5.1.9. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Riwayat Dismenore pada

Keluarga Gambar 5.9. Diagram Pie Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Riwayat Dismenore pada Keluarga di SMA Negeri 2 Medan Tahun 2014 Pada gambar 5.9. dapat dilihat bahwa berdasarkan riwayat dismenore pada keluarga, proporsi tertinggi adalah responden yang memiliki riwayat dismenore pada 60,9 29,1 10,0 Riwayat Dismenore Ada Tidak Tahu Tidak Ada Keterangan Universitas Sumatera Utara keluarga 60,9 dan yang terendah adalah responden yang tidak memiliki riwayat dismenore pada keluarga 10,0. Riwayat dismenore pada keluarga merupakan faktor resiko yang tidak dapat diubah. Apabila seorang wanita memiliki riwayat dismenore pada keluarga, maka faktor resiko yang dapat diubah seperti kebiasaan berolahraga harus dikontrol untuk menghindari nyeri menstruasi yang berlebihan. Hal ini sesuai dengan penelitian Desriani tahun 2013 yang menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat dismenore pada keluarga dengan kejadian dismenore dengan nilai p = 0,052. 24

5.2. Analisis Bivariat