hari. Derajat kesakitan sedang ditandai dengan memerlukan obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit dan tidak perlu meninggalkan pekerjaannya. Derajat
kesakitan berat ditandai dengan rasa sakit yang hebat sehingga tidak mampu melakukan tugas harian, memerlukan istirahat, memerlukan obat dengan intensitas
tinggi, dan diperlukan tindakan operasi karena mengganggu menstruasi.
4
Hal ini sesuai dengan penelitian Asmika tahun 2013 yang menunjukkan 100 mahasiswi Universitas Brawijaya mengalami dismenore dengan derajat kesakitan
ringan 15,38, sedang 63,46, dan berat 21,15.
25
Dan hasil penelitian Novia tahun 2012 menunjukkan 84,4 siswi di SMA St. Thomas 1 Medan mengalami dismenore
dengan derajat kesakitan ringan 46,7, sedang 30,0, dan berat 23,3.
22
5.1.3. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Umur
Gambar 5.3. Diagram Pie Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Umur di SMA Negeri 2 Medan Tahun 2014
Pada gambar 5.3. dapat dilihat bahwa berdasarkan kelompok umur, proporsi responden tertinggi ada pada kelompok umur 16 – 18 tahun 60,9 dan yang
terendah adalah pada kelompok umur 14 – 15 tahun 39,1. Hal ini dapat terjadi karena umumnya umur siswi SMA berada pada usia 14 – 18 tahun.
60,9 39,1
Umur Responden
16 -18 14 -15
Keterangan
Universitas Sumatera Utara
Pengelompokkan umur pada penelitian ini dilakukan untuk melihat kejadian dismenore berdasarkan kelas siswi. Di SMA Negeri 2 Medan, umur siswi kelas X
berada pada usia 14 – 15 tahun sedangkan umur siswi kelas XI berada pada usia 16 –
18 tahun. 5.1.4. Distribusi Proporsi Berdasarkan Umur
Menarche
Gambar 5.4. Diagram Pie Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Umur Menarche di SMA Negeri 2 Medan Tahun 2014
Pada gambar 5.4. dapat dilihat bahwa berdasarkan umur menarche, proporsi responden tertinggi ada pada kelompok umur menarche 13 – 14 tahun 51,6 dan
yang terendah adalah pada umur menarche 14 tahun 3,9. Menarche atau menstruasi pertama umumnya dialami wanita pada usia rata-rata 12,8 tahun.
36
Menarche yang terjadi lebih awal dari umur rata-rata akan menyebabkan timbulnya rasa sakit ketika menstruasi. Hal ini dikarenakan alat reproduksi belum
siap untuk mengalami perkembangan.
37
51,6 44,5
3,9
Umur Menarche
13 - 14 ≤ 12
14 Keterangan
Universitas Sumatera Utara
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Desriani pada tahun 2013 dimana terdapat 37 orang 41,11 responden dengan kategori usia menarche cepat yang
mengalami dismenore primer.
24
5.1.5. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Lama Menstruasi
Gambar 5.5. Diagram Pie Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Lama Menstruasi di SMA Negeri 2 Medan Tahun 2014
Pada gambar 5.5. dapat dilihat bahwa berdasarkan lama menstruasi, proporsi tertinggi adalah responden yang lama menstruasi 7 hari 57,0 dan yang terendah
adalah responden yang lama menstruasi ≥ 7 hari 43,0.
Pada umumnya lama menstruasi normal adalah 4 – 7 hari dengan jumlah darah 30 – 80 mL sekali menstruasi.
38
Gangguan menstruasi dengan lama menstruasi lebih dari 7 hari disebut hipermenorea menoragia. Wanita yang mengalami
hipermenorea tetap memiliki siklus menstruasi normal. Gangguan ini terjadi karena penebalan dinding rahim dan polip endometrium.
6,27
Menstruasi yang lama pada seorang wanita meningkatkan produksi hormon prostaglandin sehingga berlebih yang akhirnya menimbulkan nyeri ketika menstruasi.
57,0 43,0
Lama Menstruasi
7 hari ≥ 7 hari
Keterangan
Universitas Sumatera Utara
Berlebihnya produksi prostaglandin disebabkan kontraksi otot uterus yang berlebihan selama menstruasi.
24
Hal ini sesuai dengan hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square pada penelitian Frenita diperoleh nilai p=0,046 artinya terdapat hubungan yang
bermakna antara lama menstruasi dengan kejadian dismenore. Rasio prevalens siswi dengan lama menstruasi
≥ 7 hari dan 7 hari adalah 1,158 0,746 – 0,999.
26
5.1.6. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Siklus Menstruasi