Peubah yang diamati Metode

dari media tanam, kemudian akar dicuci dari media tanam yang menempel. Setelah bersih bagian akar dan pucuk dipisahkan. Pucuk dan akar kemudian ditimbang berat basahnya. Berat basah pucuk dan akar dijumlahkan untuk mendapatkan berat basah total, lalu dikeringkan dalam oven pada suhu 70 C selama 96 jam untuk mendapatkan berat keringnya. Berat kering total diperoleh dengan cara menjumlahkan berat kering pucuk dan akar. Panjang akar cm Pengambilan data panjang akar dilakukan di akhir pengamatan. Pengukuran panjang akar dilakukan setelah akar dibersihkan, kemudian akar diukur dengan menggunakan penggaris. Pengkuran dilakukan dari leher akar sampai ujung akar yang terpanjang. Peningkatan pertumbuhan Peningkatan pertumbuhan dihitung apabila terdapat perbedaan nyata setiap peubah dari semua perlakuan yang dibandingkan dengan kontrol. Peningkatan pertumbuhan dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Peningkatan pertumbuhan= Perlakuan Kontrol X 100 100 Nisbah pucuk akar Nisbah pucuk akar ditentukan dengan membandingkan bobot kering pucuk dengan bobot kering akar. NPA = Berat kering bagian pucuk g Berat kering bagian akar g Indeks Mutu Bibit IMB Ketahanan bibit apabila dipindahkan ke lapangan dapat diketahui dengan menghitung nilai indeks mutu bibit IMB. Adapun formula untuk menghitungnya ialah sebagai berikut Dickson et al. 1960 dalam Putri 2008: Indeks mutu bibit = Berat Kering Total Kekokohan+NPA Kekokohan= Tinggi bibit cm Diameter batang mm

2.3.4 Pengolahan Data

Hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam ANOVA pada taraf kepercayaan 95 dengan menggunakan software SAS versi 9. Apabila terdapat perbedaan nyata, maka analisis dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan Duncan Multiple Range TestDMRT pada taraf kepercayaan 95. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari lima perlakuan yaitu: kontrol, pupuk-X, Super-O, Saputra, dan Agrobost. Masing-masing perlakuan terdiri dari 10 ulangan dan masing-masing ulangan terdiri dari 4 bibit jabon. Model Rancangan Acak Lengkap RAL yang digunakan untuk penelitian ini, menurut Walpole RE 1992 yaitu: Y ij = μ + α i + ε ij Y ij : Pengamatan pada perlakuan pupuk ke-i dan ulangan ke-j μ : Nilai rata-rata umum αi : Pengaruh perlakuan pupuk jenis ke-i ε ij : Pengaruh acak pada perlakuan pupuk ke-i ulangan ke-j