13 Gambar 5. Laju pertumbuhan spesifik Spirulina fusiformis dengan perlakuan
cahaya put ih P, cahaya biru B, caha ya merah M da n cahaya biru merah BM.
3.1.4 Waktu Penggandaan
Waktu penggandaan didefinisikan sebagai lama waktu yang dibutuhkan sel untuk menggandakan populasi. Waktu penggandaan pada semua perlakuan
terhadap kultur S. fusiformis selama 23 hari kultivasi dapat dilihat pada Gambar 6. Hasil tersebut menunjukkan bahwa waktu penggandaan relatif terus bertambah
lama seiring bertambahnya masa kultivasi hingga tidak adanya lagi penggandaan pada populasi kultur tersebut.
Gambar 6. Waktu penggandaan Spirulina fusiformis de ngan perlakuan cahaya putih P, cahaya biru B, cahaya merah M dan cahaya biru
merah BM.
3.1.5 Analisis Proksimat
Kandungan nutrisi dari Spirulina diukur melalui analisis proks imat setelah pe manenan yaitu pada hari ke-23 kultivasi. Berdasarkan Tabel 1, protein pada
14 perlakuan merah menghasilkan nilai sebesar 65,77 yang relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Jika ditinjau dari kadar lemak tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol yaitu dengan penggunaan pencahayaan lampu
putih yang umum digunakan. Nilai lemak tersebut sebesar 6,63 yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Selain itu, jika ditinjau dari
segi nilai serat dari masing- masing perlakuan menunjukkan bahwa perlakuan merah menghasilkan nilai serat yang paling rendah.
Tabel 1. Hasil analisis proks imat Spirulina fusiformis
Jenis nutrisi Nilai nutrisi pada perlakuan pencahayaan per bobot kering
Putih Biru
Merah Biru-Merah
Protein 55,78
58,31 65,77
56,05 Lemak
6,63 5,00
4,94 3,78
Karbohidrat 6,91
7,01 3,60
16,48 Mineral
16,00 12,99
8,91 9,61
Serat 14,68
16,98 8,53
15,62
3.1.6 Analisis Klorofil
Tabel 2 menunjukkan ba hwa kadar klorofil relatif lebih tinggi pada perlakuan merah sebesar 1,605 mgl daripada perlakuan kontrol, biru- merah dan
biru memiliki nilai yang lebih rendah. Tabel 2. Analisis klorofil Spirulina fusiformis
Perlakuan Kadar mgl
Kontrol 0,987
Biru 0,356
Merah 1,605
Biru-Merah 0,935
3.1.7 Kualitas Air
Tabel 3 menunjukkan bahwa terjadi kenaikan kandungan nitrat, DO dan pH selama perlakuan. Akan tetapi berbeda dengan kandungan nitrit yang terjadi
penurunan dari 0,45 mgl menjadi 0.06 mgl hingga 0,27 mgl. Parameter kualitas air yang memiliki nilai fluktuatif antar perlakuan adalah TAN, fosfat dan suhu.
15 Tabel 3. N ilai parameter kualitas air selama kultivasi Spirulina fusiformis
Parameter Perlakuan
Satuan K
B M
BM Awal
Akhir Awal
Akhir Awal
Akhir Awal
Akhir Nitrat
mgl 0,91
2,06 0,91
1,91 0,91
3,00 0,91
1,91 Nitrit
mgl 0,45
0,06 0,45
0,08 0,45
0,21 0,45
0,27 TAN
mgl 0,26
0,19 0,26
0,26 0,26
0,49 0,26
0,40 Fosfat
mgl 0,59
0,49 0,59
1,01 0,59
0,53 0,59
0,38 DO
mgl 6,40
7,20 6,40
7,30 6,33
7,40 6,10
7,30 Suhu
27,10 C
26,97 27,57
27,17 27,80
27,17 28,77
27,07 pH
- 9,63
10,31 9,63
10,31 9,63
10,30 9,63
10,31
3.2 Pembahasan