6 dipanen dengan terlebih dahulu mematikan aerasi dan kemudian spirulina disaring
dengan plankton net. Spirulina yang tersaring dipindahkan ke dalam botol film dan selanjutnya digunakan untuk uji prosimat.
2.2 Parameter Penelitian 2.2.1 Biomassa Panen
Pada penelitian ini, biomassa yang dihasilkan pada setiap perlakuan dihitung berdasarkan bobot kering setiap harinya. Pengambilan sampel dilakukan pada jam
08.00 sampai 09.00 WIB. Tahapa n pertama yang dilakuka n yaitu air media diambil sebanyak 15 ml setiap perlakuan. Titik pengambilan sampel berada di
bagian tengah akuarium dengan kedalaman 20 cm dari permukaan dan selanjutnya disaring dengan menggunakan kertas saring yang sebelumnya telah dioven dan
ditimbang terlebih dahulu. Spirulina yang tersaring dioven selama 4 jam serta didesikator selama 20 menit. Selanjutnya ditimbang sebagai bobot akhir. Nilai
biomassa diperoleh dari selisih antara bobot akhir dan bobot awal kertas saring.
2.2.2 Kepadatan Populas i
Kepadatan populasi spirulina yang dihasilka n dihitung de ngan ba ntua n hemositometer dan mikroskop. Pengambilan sampel dilakukan pada semua
ulangan dan perlakuan pukul 08.00 hingga 09.00 WIB. Titik pengambilan sampel berada di bagian tengah dengan kedalaman 20 cm dari permukaan sebanyak 1 ml.
Pengamatan sel pada hemositometer dilakukan 4 kali ulangan pada setiap bidang pandang hemositometer. Sel spirulina yang dihitung merupakan sel spirulina yang
utuh dengan rumus seba gai berikut :
N = C x 10
4
A x D Keterangan :
N = Kepadatan sel spirulina selml C = Jumlah sel yang dihitung
A = Luas lapang pandang mm
2
D = Kedalaman lapang pandang mm
7
2.2.3 Laju Pertumbuhan Spesifik
Laju pertumbuhan spesifik dihitung menggunakan rumus Vonshak, 1997: µ = ln N
t
– ln N t
Keterangan : µ = Laju pertumbuhan spesifik hari
-1
N = Kepadatan sel spirulina awal selml
N
t
= Kepadatan sel spirulina akhir selml t
= Selang waktu dari N ke N
t
Analisis ka ndungan klorofil dilakukan pada akhir kultivasi skala intermediet. Sampel kultur diambil sebanyak 100 ml setiap perlakuan dan
dimasukkan ke dalam botol PE. Sampel ditambahkan MgCO hari
2.2.4 Waktu Penggandaan
Wakt u penggandaan merupaka n lama waktu sel untuk menggandakan menjadi dua kali lipatnya. Pengukuran waktu penggandaan dihitung dengan
rumus Vonshak, 1997: G = ln 2 µ = 0,693 µ
Keterangan : G = Waktu penggandaan hari
µ = Laju pertumbuhan spesifik pembelahanhari
2.2.5 Analisis Proksimat
Hasil kultur skala intermediet yang suda h dipa nen selanj utnya ditimbang dan dianalisis proksimat. Analisis proks imat dilakuka n unt uk menganalisis
kandungan nut risi yang meliputi lemak menggunakan metode Folch, protein menggunakan metode Kjeldahl, kadar abu dan air menggunakan metode
gravimetri dan serat kasar Takeuchi, 1988.
2.2.6 Analisis Klorofil
3
1 sebanyak 10 mlliter. Membran filter jenis cellulose nitrate 0,45 UM berdiameter 47 mm,
vakum listrik dan filtering apparatus Nalgen dan selanjutnya sampel disaring. Membran filter diambil dengan tidak menyentuh bagian permukaan atas atau
8 sampel. Kemudian dilipat menjadi 2 bagian sama besar dan dilipat kembali
menjadi 2 bagian lebih kecil. Membran filter tersebut dibungkus denga n alumunium foil dan dimasukka n kedalam plastik klip yang telah memiliki label.
Selanjutnya sampel disimpan dalam kotak pendingin cool box dengan suhu 4 C
dan tidak terkena cahaya. Sampel ditempatkan di alat penggiling jaringan dan dimasukkan 2 hingga 3
ml larutan aseton 90 selanjutnya dikocok dengan 500 rpm selama 1 menit. Pindahkan sampel ke tabung sentrifus sentrifuge tube dan membilasnya dengan
larutan aseton 90 hingga menjadi volume 10 ml. Selama pengekstrasian klorofil, aseton 90 disiapkan sebagai blanko dengan jumlah yang sama dengan jumlah
yang ditambahkan ke sampel. Setelah semalam, sampel didiamkan selama 15 menit di suhu kamar dan disentrifus selama 20 menit dengan kecepatan 3000 rpm.
Kemudian supernatan yang terbentuk diambil untuk diukur menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang sebesar 630, 647 dan 664 nm. Hasil
akhir dihitung dengan persamaan berikut APHA, 2005 :
Keterangan : OD664 = Nilai spektrofotometer pada panjang gelombang 664
OD647 = Nilai spektrofotometer pada panjang gelombang 647 OD630 = Nilai spektrofotometer pada panjang gelombang 630
2.2.7 Kualitas Air