Motivasi Belajar Matematika Deskripsi Teoritis

xlvii Guru memberi soal ulangan, siswa mengerjakan Remidi

6. Motivasi Belajar Matematika

Motivasi belajar sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Anak didik yang memiliki motivasi yang kuat akan mempunyai daya energi untuk melakukan kegiatan belajar. Demikian pula sebaliknya seseorang yang mungkin memiliki kecerdasan yang tinggi mungkin akan mengalami kegagalan apabila dia tidak atau kurang memiliki motivasi Thulus Hidayat, 1995 : 111. Seseorang akan terdorong untuk melakukan sesuatu bila merasakan suatu kebutuhan. Kebutuhan seseorang senantiasa berubah selama hidupnya. Sesuatu yang menarik dan diinginkannya pada suatu saat, tidak lagi diacuhkannya pada saat lain. Kebutuhan-kebutuhan tersebut d:antaranya kebutuhan untuk berbuat sesuatu demi kegiatan itu sendiri, kebutuhan untuk menyenangkan hati orang lain, kebutuhan untuk mencapai hasil, kebutuhan untuk mengatasi kesulitan. Menurut Ngalim Purwanto 1990:73 Motivasi adalah suatu usaha yang disadari untuk menggerakkan, mengarahkan dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga dapat mencapai tujuan tertentu. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat penting, karena motivasi belajar tidak hanya mendorong atau membangkitkan individu untuk giat dalam belajar tetapi dapat juga menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar itu. Hal ini sejalan dengan pendapat Winkell 1992:92, motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan xlviii kegiatan belajar, yang menjamin kelangrsungan kegiatan belajar, dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan belajar yang dikehendaki oleh siswa dapat tercapai. Sedangkan Baron dan Schunk dalam Muhamad Nur1999:2 Motivasi sebagai suatu proses internal yang mengaktifkan, membimbing dan mempertahankan perilaku dalam rentang waktu tertentu. Dengan memperhatikan uraian di atas diambil suatu pengertian bahwa yang dimaksud motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak yang terdapat dalam diri seseorang subyek belajar yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan aktifitas belajar dan memberikan arah dalam kegiatan pembelajaran, sehingga tujuan yang diharapkan siswa subyek belajar dapat tercapai.

7. Prestasi Belajar Matematika

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN COOPERATIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA

0 4 105

PENGGUNAAN METAFORA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI SURAKARTA

1 23 209

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 9 90

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA SMP Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Problem Solving Learning Dan Problem Posing Learning Ditinjau Dari Motivasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar (P

0 3 18

PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA ( Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2

0 1 24

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Cover Lengkap

0 0 14

Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar mata kuliah kesehatan reproduksi ditinjau dari motivasi belajar Jurnal Tesis

0 0 14

yaya sulthon aziz JURNAL

0 0 17

Pengaruh Model Cooperative Learning Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar FULL TEXT VIKA

0 0 144

KAJIAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA DENGAN

0 0 8