xxxviii Pemakaian komputer dalam CAI ditunjang dengan berbagai perangkat
lunak, yang banyak dijual secara bebas. Diantara perangkat lunak dalam pembelajaran matematika dan fisika terdapat suatu perangkat lunak yang dikenal
sebagai Computer Algebraic System CAS. CAS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang mampu melakukan komputasi secara numerik maupun
simbolik dalam kaidah matematika sesuai dengan kaidah pada teori aljabar, teori bilangan, kalkulus, matematika lanjut, fungsi polinomial, grafik fungsi, grup, ring,
lapangan, trigonometri dan lain-lain.
b. Tujuan CAS
Tujuan utama penggunaan CAS adalah: 1. Bidang pendidikan
a. Pelaksanaan proses pembelajaran yang menekankan pada aspek pemahaman konsep dan teori dari pada kemampuan ketrampilan
hitung dan manipulasi formula. b. Memberikan arah pembelajaran yang menggunakan pendekatan
algoritmik dengan memberikan penekanan pola pembelajaran cara penyelesaian masalah problem solving dan problem posing. Pada
pola ini diberikan kesempatan secara lebih luas pada siswa untuk berfikir secara algoritmik mencari cara penyelesaian masalah
secara urut dan rinci dari pada melakukan siswa diminta untuk mengerjakan perhitungan secara rumit dan rinci.
xxxix c. Memberikan arah penelitian proses pembelajaran dalam CAS
2. Bidang penelitian Merupakan alat bantu peneliti yang canggih dalam pemecahan berbagai
masalah tidak komplek tetapi pelaksanaannya memerlukan banyak waktu, seperti pencarian akar real ataupun komplek dari suatu persamaan atau
sistem persamaan, perhitungan matematis, dan membantu proses simulasi sistem, serta visualisasi grafis.
c. Karakteristik CAS
Karakteristik CAS dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Pengguna CAS harus merumuskan sendiri masalah yang akan
diselesaikan, menuliskan dalam berbagai formula matematis permasalahan tersebut, menuliskan langkah penyelesaian tersebut dalam perintah-
perintah sesuai dengan perangkat lunak yang digunakan, kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan bantuan perangkat lunak itu.
Langkah yang sangat perlu adalah melakukan pengecekan hasil perhitungan yang diperolehnya dengan hitungan manual.
2. Tidak dapat memberikan umpan balik. Pengecekan hasil perhitungan dapat dilakukan oleh pengguna berdasarkan berbagai observasi dan teori yang
digunakan dalam penyelesaian masalah. Teori dan observasi ini tidak menjadi bagian dari CAS.
xl 3. Tidak dapat menarik kesimpulan. Kesimpulan dapat diturunkan langsung
oleh pengguna setelah mengkaji hasil perhitungan yang diperoleh dan membandingkannya dengan teori yang mendasarinya.
4. Merupakan alat bantu yang canggih dalam melakukan berbagai perhitungan, visualisasi hasil perhitungan, misalnya secara grafis dan
dalam melakukan simulasi berbagai model matematis dari suatu sistem.
d. Kemampuan CAS