Aktivitas enzim amilase =
0,7 x kontrol−x sampel : x kontrol waktu 10 menit
Aktivitas enzim spesifik =
aktivitas amilase unit kadar protein ppm
3.1.3. Pengaruh pH terhadap Aktivitas Enzim Amilase
Dalam metode ini digunakan 3 tabung reaksi. Tabung 1 diisi dengan 1 ml buffer sitrat fosfat pH 4, tabung 2 diisi dengan 1 ml buffer sitrat fosfat pH 6, dan tabung 3 diisi dengan 1 ml
buffer sitrat fosfat pH 8. Kemudian tabung reaksi tersebut diinkubasi dalam waterbath pada suhu 37
C selama 2 menit. Lalu ditambahkan 0,1 ml ekstrak enzim dan diinkubasi lagi selama 10 menit dengan suhu yang sama. Selanjutnya ditambahkan iodine 0,01 N sebanyak
0,5 ml pada akhir waktu inkubasi dan diencerkan dengan 9,4 ml aquades, lalu di-vortex hingga homogen. Kemudian absorbansi diukur dengan spektrofotometer pada panjang
gelombang 620 nm.
3.1.4. Pengaruh Suhu terhadap Aktivitas Enzim Amilase
Disiapkan 3 tabung reaksi yang masing-masing diisi dengan 1 ml buffer sitrat fosfat pH 5 yang mengandung amilum 1, lalu diinkubasi pada suhu 37
C selama 2 menit. Kemudian ditambahkan 0,1 ml ekstrak enzim pada masing-masing tabung reaksi. Tabung 1 menit
dibiarkan pada suhu kamar 30 C selama 30 menit, tabung 2 dipanaskan dalam waterbath
pada suhu 40 C selama 10, sedangkan tabung 3 menit dipanaskan pada hotplate dengan suhu
100 C selama 10. Selanjutnya ditambahkan 0,5 ml iodine 0,01 N pada akhir waktu inkubasi,
dan diencerkan dengan 9,4 ml aquades lalu di-vortex hingga homogen. Lalu absorbansinya diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 620 nm.
3.1.5. Pengukuran Aktivitas Protease
Dalam metode ini mula-mula tabung reaksi diisi dengan 1,2 ml azokasein dan 1,8 ml buffer sitrat fosfat pH 6. Lalu ditambahkan 0,6 ml ekstrak enzim dan diinkubasi dalam waterbath
pada suhu 37 C selama 2 menit. Kemudian dari larutan tadi diambil 1,2 ml dan dimasukkan
dalam tabung sentrifuge yang sudah diisi dengan 0,8 ml larutan asam trikloroasetat 10. Selanjutnya disentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit. Supernatan yang
diperoleh diambil sebanyak 1,6 ml dan ditambahkan dengan 1,6 ml NaOH 0,5 M dan di- vortex. Lalu absorbansinya diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 440
nm. Untuk larutan blanko digunakan 3,6 ml aquades. Aktivitas enzim protease dan enzim spesifik dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Aktivitas enzim protease = Absorbansi unit
Aktivitas enzim spesifik =
aktivitas protease unit kadar protein ppm
3.1.6. Pengaruh pH terhadap Aktivitas Enzim Protease
Disiapkan 3 tabung reaksi yang masing-masing diisi dengan 1,2 ml azokasein. Pada tabung 1 ditambahkan 1 ml buffer sitrat fosfat pH 4, tabung 2 ditambahkan 1 ml buffer sitrat fosfat pH
6, dan tabung 3 ditambahkan 1 ml buffer sitrat fosfat pH 8. Lalu ditambahkan 0,6 ml ekstrak enzim dan diinkubasi dalam waterbath selama 2 menit pada suhu 37
C. Dari larutan ini diambil 1,2 ml dan dimasukkan dalam tabung sentrifuge yang sudah diisi dengan 0,8 ml
larutan trikloroasetat 10, lalu disentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit. Supernatan yang diperoleh diambil sebanyak 1,6 ml dan ditambahkan dengan 1,6 ml NaOH
0,5 M dan di-vortex. Absorbansinya diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 440 nm. Untuk larutan blanko digunakan 1,2 ml azokasein dan 2,4 ml buffer sitrat
fosfat pH 6.
3.1.7. Pengaruh Suhu terhadap Aktivitas Enzim Protease