HASIL PENELITIAN Hubungan Antara Infiltrasi Limfosit Pada Kelenjar Tiroid Dengan Kejadian Hipotiroid Pada Pasien Pasca Istmulobektomi Di RSUP. H. Adam Malik Medan

49

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Sampel Selama periode penelitian diperoleh data dari tahun 2010-2013 sebanyak 40 pasien dengan nodul tiroid yang dilakukan istmulobektomi sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan data sampel yang telah diambil, hasil penelitian data demografik dan karakteristik subjek penelitian dapat dilihat pada tabel-tabel yang disajikan berikut ini. Tabel 4.1 Demografik Subyek Penelitian Karakteristik n Proporsi Jenis Kelamin Laki-laki 8 840 20.0 Perempuan 32 3240 80.0 Total 40 Umur 30 4 440 10.0 30-60 32 3240 80.0 60 4 440 10.0 Total 40 Jumlah subyek keseluruhan adalah 40 pasien dengan 8 laki-laki 20 dan 32 perempuan 80. Kemudian kelompok usia terbanyak pasien nodul tiroid yang dilakukan istmulobektomi adalah di rentang 30-60 tahun, yaitu sebanyak 32 pasien 80. Rerata usia subyek adalah 43,525 SD 13,13 tahun. Universitas Sumatera Utara 50 Gambar 4.1 Diagram.Proporsi jenis kelamin dari 40 pasien dengan 8 laki-laki 20 dan 32 perempuan 80 Gambar 4.2 Diagram Proporsi berdasarkan Usia, kelompok usia terbanyak pasien nodul tiroid yang dilakukan istmulobektomi adalah di rentang 30-60 tahun.sebanyak 80. Tabel 4.2 Gambaran Infiltrasi Limfosit Subyek Penelitian Infiltrasi Limfosit n Proporsi Ya 34 3440 85.0 Tidak 6 640 15.0 Total 40 Data diatas menyajikan data infiltrasi limfosit pada subjek penelitian ada atau tidak. Keadaan terbanyak adalah nodul tiroid dengan infiltrasi limfosit 34 subyek 85 dan sisanya keadaan nodul tiroid tanpa infiltrasi limfosit 6 subyek 15. 20 80 80 10 10 Universitas Sumatera Utara 51 Gambar 4.3 Diagram menggambarkan infiltrasi limfosit pada kelenjar tiroid 34 subjek 85 dan tanpa infiltrasi limfosit 6 subjek 15. Gambar 4.4 Histologi Infiltrasi Limfosit dari sampel penelitian Tabel 4.3 Kadar TSH Pre Operasi Subjek Penelitian n Proporsi Kadar TSH Normal 40 4040 100.0 Hipotiroid 040 0.0 Total 40 Data kadar TSH pre operasi pada subyek penelitian. Pasien pre operasi memiliki kadar TSH normal sebanyak 40 subyek atau dengan kata lain seluruh pasien pre operasi memiliki Kadar TSH normal 100. Grade 0 Grade 1 Grade 2 Grade 3 85 15 Universitas Sumatera Utara 52 Gambar 4.5 Diagram menggambarkan Pasien Pre operasi Memiliki kadar TSH Normal Sebanyak 40 Subjek 100. Tabel 4.4 Kadar TSH Post Operasi Subyek Penelitian n Proporsi Kadar TSH Normal 10 1040 25.0 Hipotiroid 30 3040 75.0 Total 40 Data kadar TSH post operasi pada subyek penelitian. Pasien post operasi memiliki kadar TSH normal sebanyak 10 subyek 25.0 dan selebihnya memiliki kadar TSH meningkat Hipotiroid yaitu 30 subyek 75.0. Gambar 4.6 Diagram menggambarkan Pasien Post Operasi Memiliki Kadar TSH Normal 10 subjek 25 DanPasien Post Operasi Yang memiliki TSH MeninggiHipotiroid 30 Subjek 75. 100 75 25 Universitas Sumatera Utara 53 Tabel 4.5 Kadar TSH pre Istmulobektomi dengan Infiltrasi Limfosit dan Tanpa Infiltrasi Limfosit Infiltrasi + Infiltrasi - Total Kadar TSH Normal 34 6 40 Data kadar TSH pre istmulobektomi pada pasien dengan infiltrasi limfosit pre istmulobektomi, ternyata ada 34 pasien dari 40 pasien yang terdapat infiltrasi limfosit dan memiliki kadar TSH pre normal , sedangkan pasien yang tanpa infiltrasi limfosit terdapat 6 orang yang kadar TSH pre normal. Maka dari data diatas diperoleh bahwa dari seluruh pasien 40 orang yaitu yang terdapat infiltrasi limfosit maupun yang tidak sama-sama memiliki kadar TSH pre istmulobektomi normal 100. Tabel 4.6 Kadar TSH Pasca Istmulobektomi dengan Infiltrasi Limfosit dan Tanpa Infiltrasi Limfosit Infiltrasi + Infiltrasi - Total Kadar TSH pasca operasi Hipotiroid 30 30 Normal 4 6 10 Total 34 6 40 x 2 = 16,73; df = 1; p = 0,000 Data kadar TSH pasca istmulobektomi pada pasien dengan infiltrasi limfosit, ternyata ada 30 pasien yang terdapat infiltrasi limfosit dan memiliki kadar TSH pasca istmulobektomi hipotiroid. Selain itu dari tabel dapat dilihat bahwa terdapat 4 orang yang memiliki infiltrasi limfosit tetapi Kadar TSH pasca istmulobektominya normal, dan 6 pasien tanpa infiltrasi limfosit memiliki kadar TSH pasca istmulobektomi normal. Sehingga bila dilihat pada pasien tanpa infiltrasi limfosit memiliki Kadar TSH pre dan pasca istmulobektomi normal. Sedangkan yang terdapat infiltrasi limfosit memiliki Kadar TSH pasca istmulobektomi ada yang hipotiroid dan ada yang normal. Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 4.7 Analisa hubungan Infiltrasi Limfosit dengan Kejadian Hipotiroid pada Pasien Pasca Istmulobektomi Setelah dilakukan uji hipotesis dengan Pearson Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 0,05 α = 5 diperoleh nilai p p value adalah 0.000 p0.05 yang berarti bahwa ada hubungan yang bermakna antara infiltrasi limfosit pada kelenjar tiroid dengan kejadian hipotiroid pada pasien pasca istmulobektomi. Dapat pula dilakukan perhitungan Odds Ratio OR sebagai berikut: Normal Infiltrasi + Infiltrasi - Hipotiroid Infiltrasi + 30 36 Infiltrasi - 4 6 OR = BC = 364 = 9 Pada penelitian ini didapat besarnya odds ratio adalah 9. Odds Ratio yang lebih besar dari 1 menunjukkan terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Pada penelitian ini besarnya odds ratio di atas angka 1, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pada penelitian ini infiltrasi limfosit dapat dipertimbangkan sebagai salah satu faktor risiko terjadinya hipotiroid. Dari hasil perhitungan, diketahui bahwa pasien yang terdapat infiltrasi limfosit pada kelenjar tiroid berisiko 9 kali lebih besar untuk terjadi hipotiroid dibandingkan dengan kelenjar tiroid tanpa infiltrasi limfosit. Universitas Sumatera Utara 55

BAB 5 PEMBAHASAN