65 Ruang taman yang berkarakter alami  membutuhkan tanaman yang juga dapat memberi
kesan alami pada  taman. Salah satu tanaman yang dapat menambah kesan alami pada taman adalah pohon bambu.  Jenis bambu yang dipilih adalah bambu nagin. Jenis bambu
ini  merupakan tanaman hias yang mempunyai batang unik yang bentuknya bertumpuk- tumpuk.  Bambu ini akan ditempatkan pada beberapa area tepi taman agar ketika mulai
rimbun daunnya tidak menutupi ruang taman Gambar 4.30.
Gambar 4.30  Penempatan  pohon  bambu  nagin  Sumber: Data  primer diolah
f. Kolam
Taman  Perpustakaan  Universitas Sumatera Utara  mempunyai  2 buah
kolam yang terletak di depan gedung dan di sisi kanan gedung perpustakaan Gambar 4.31. Elemen air ini menjadi potensi yang sangat baik bagi taman
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara sebagai Taman Penyembuhan.
Tetapi  kondisi kolam masih jauh dari keadaan yang indah. Pada kolam yang ter-
Pohon bambu  nagin
Universitas Sumatera Utara
66
letak di depan gedung perpustakaan, kondisi air kolam sangat keruh, serta tanaman bunga teratai terlihat sudah mati. Beberapa tanaman liar tumbuh pada
kolam sehingga menyebabkan kolam menjadi semakin tidak indah.
Gambar 4.31   Kolam pada taman Perpustakaan USU  Sumber: Data  primer diolah
Kondisi kolam yang terletak di sisi kanan gedung perpustakaan tidak jauh berbeda dengan kolam yang terletak di depan gedung  perpustakaan. Kondisi air kolam
juga terlihat keruh. Terdapat ikan yang berkembangbiak di kolam, dan  seringkali sesorang maupun anak-anak terlihat memancing atau berenang untuk mencari
ikan di kolam ini. Hal itu merupakan salah satu penyebab air kolam menjadi keruh. Selain itu adanya sampah seperti botol plastik sering terlihat mengambang
di permukaan air kolam.  Keadaan-keadaan tersebut menyebabkan lingkungan kolam menjadi kurang menarik Gambar 4.32. Untuk mengatasi  permasalahan-
Kolam di sisi kanan perpustakaan
Kolam di depan perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
67 Gambar 4.32   Keadaan yang kurang menarik pada kolam  Sumber: Data  primer diolah
permasalahan  yang ada, kolam di Taman Perpustakaan Universitas Sumatera Utara akan ditanami bunga  teratai.  Bunga    teratai    bermanfaat    untuk
menetralisir  air  kolam.  Bunga teratai juga dapat menjadi tempat hidup yang baik untuk ikan, termasuk untuk ikan yang ada di kolam yang terletak di sisi kanan
gedung perpustakaan. Untuk lebih memperindah area sekitar kolam, di beberapa titik tepi kolam akan ditanami tanaman Heliconia Densiflora Fire Flash. Menanam
bunga ini pada tepi kolam juga bertujuan agar kolam memiliki pembatas. Bunga
Anak-anak yang mencari ikan Sampah mengambang di kolam
Air kolam yang keruh dan bunga teratai mati
Tanaman liar pada kolam
Universitas Sumatera Utara
68
heliconia memiliki bentuk  bunga yang tegak seperti cakar kepiting dan berwarna jingga kekuningan  dengan tinggi antara 0.5-1m. Tanaman ini  dipilih karena
tingginya tidak terlalu tinggi, sehingga tidak akan menghalangi pemandangan kolam. Selain tanaman bunga, batu-batu diletakkan di beberapa titik di tepi kolam,
untuk menambah kesan alami   taman yang menyerupai alam bebas. Jenis batu yang digunakan adalah batu kali. Batu jenis ini dipilih karena mudah untuk
didapat.  Sebuah jembatan di atas kolam akan membuat suasana  kolam  semakin indah. Jembatan diusulkan untuk dibangun pada kolam yang terletak di depan
gedung perpustakaan agar pemandangan dapat dinikmati dari bangunan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Bentuk jembatan yang diusulkan yaitu
jembatan dengan bentuk melengkung dan memakai penyangga besi.  Material jembatan yang digunakan adalah material kayu. Sedangkan penyangga besi pada
jembatan berfungsi untuk memperkokoh jembatan. Elemen-elemen  yang telah disebutkan  di atas  bertujuan untuk menjadi elemen yang mendukung tampilan
kolam agar menjadi lebih indah dan alami Gambar 4.33.
Universitas Sumatera Utara
69 Gambar 4.33  Elemen-elemen pendukung untuk  kolam di  taman  Perpustakaan USU
Sumber: Data  primer diolah
g.  Lampu Taman