Alami Gerbang, pagar dan dinding

38 Gambar 4.7 Karakter kaya jenis pada taman Perpustakaan USU Sumber: Data primer diolah

c. Alami

Sesuai dengan adanya beragam jenis tumbuhan dengan pohon-pohon rindang, taman Perpustakaan Universitas Sumatera Utara menjadi tempat alami dengan keadaan yang hijau yang dapat menjadi tempat terbuka untuk menikmati pemandangan. Pemandangan hijau yang ada pada taman dapat memberikan kesan atau karakter yang alami pada taman Gambar 4.8. Kegiatan dalam taman dengan ruang yang alami akan mengantarkan seseorang untuk mendapatkan ketenangan mental. Area capung yang berterbangan di sekitar kolam Beragam jenis tanaman Universitas Sumatera Utara 39 Gambar 4.8. Karakter alami dalam taman Sumber: Data primer diolah

d. Liar

Taman Penyembuhan akan menjadi suatu tempat yang dapat menenangkan seseorang dengan menawarkan hubungan dengan alam. Penciptaan daya tarik taman seperti dengan alam liar merupakan suatu langkah untuk memberikan ketenangan kepada pengguna taman. Karakter liar dalam Taman Penyembuhan dapat diwujudkan dengan membuat tanaman yang tampak tumbuh secara alami. Secara umum, tanaman pada taman Perpustakaan Universitas Sumatera Utara tumbuh secara menyebar. Paduan beragam jenis tumbuhan yang tampak tumbuh secara alami membuat taman Perpustakaan Universitas Sumatera Utara mempunyai daya tarik seperti alam liar Gambar 4.9. Hal itu dapat juga mendukung daerah disekitarkanya untuk dikembangkan menjadi ruang dengan karakter liar. Area dengan pemandangan yang hijau Universitas Sumatera Utara 40 Gambar 4.9 Karakter liar dalam taman Perpustakaan USU Sumber: Data primer diolah

4.3.2 Elemen

Konsep elemen Taman Penyembuhan adalah langkah untuk menerapkan dan mengembangkan elemen-elemen taman pada ruang-ruang taman. Elemen- elemen yang dipilih untuk taman Perpustakaan Universitas Sumatera Utara merupakan elemen yang mudah didapat atau yang tersedia di Indonesia. Penerapan elemen taman juga bertujuan untuk memperkuat konsep karakter ruang dalam taman. Daya tarik taman seperti alam liar Universitas Sumatera Utara 41

a. Gerbang, pagar dan dinding

Sebuah Taman Penyembuhan harus mempunyai jalur yang mudah dipahami dan mengarahkan pengguna taman untuk melakukan kegiatan dalam taman. Gerbang dan pagar dapat menjadi sarana untuk memperjelas jalur masuk menuju taman maupun bangunan. Selain itu gerbang dan pagar taman juga berguna untuk membuat penampilan taman menjadi lebih indah. Pada taman Perpustakaan Universitas Sumatera Utara gerbang menjadi pintu masuk ke ruang yang terhubung dengan bangunan Perpustakaan ataupun menjadi jalan masuk ke dalam taman. Dengan hal ini intimasi ruang-ruang taman akan semakin tercipta. Tetapi pada pada kenyataannya taman Perpustakaan Universitas Sumatera Utara hanya mempunyai sebuah gerbang yang menghubungkan ke bangunan perpustakaan saja. Hal ini menyebabkan pengguna taman tidak diarahkan untuk masuk ke taman melalui gerbang yang khusus untuk masuk ke taman. Gerbang masuk utama menuju bangunan Perpustakaan Universitas Sumatera ada dua yaitu terletak di sisi kanan dan kiri bangunan perpustakaan Gambar 4.10. Gerbang tersebut menjadi jalur yang merupakan akses utama menuju bangunan perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 42 Gambar 4.10 Gerbang masuk utama menuju bangunan Perpustakaan USU Sumber: Data primer diolah Pada taman Perpustakaan Universitas Sumatera Utara secara umum, jalur yang menghubungkan ke taman belum banyak keberadaannya. Hal ini menyebabkan interaksi antara pengunjung dan taman tidak tercipta. Taman hanya menjadi suatu tempat sebagai hiasan dan tidak digunakan untuk mengarahkan pengguna taman untuk melakukan suatu kegiatan dalam taman. Selain tidak adanya jalur penghubung ke taman, jalur yang tidak jelas juga menjadi permasalahan yang ada pada taman Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Gambar 4.11. Jalur jalan yang tidak jelas ditunjukkan dengan jalan yang memiliki bentuk bercabang-cabang sehingga menyebabkan jalur yang tidak terarah. Selain itu terdapat jalur pejalan kaki yang juga digunakan untuk jalur motor yang menuju parkir. Gerbang di kiri bangunan perpustakaan Gerbang di kanan bangunan perpustakaan Universitas Sumatera Utara 43 Gambar 4.11 Tidak adanya jalur penghubung ke dalam taman dan jalur masuk yang tidak jelas Sumber: Data primer diolah Ketidakjelasan jalur jalan yang membuat taman Perpustakaan Universitas Sumatera menjadi tidak terarah dapat diatasi dengan membuat sebuah jalur baru. Jalur jalan baru dibuat dengan lebar 1.5m. Jalur jalan yang tidak jelas akan dibongkar. Jalur baru dibuat untuk menghubungkan jalur pejalan kaki dari jalan umum dan jalur yang menghubungkan ke parkir motor Gambar 4.12. Tidak adanya jalur penghubung ke taman Jalur masuk yang tidak jelas Jalur masuk yang tidak jelas Jalur masuk menuju parkir motor yang melewati area taman. PARKIR MOTOR Universitas Sumatera Utara 44 Gambar 4.12 Jalur baru pada taman Sumber: Data primer diolah Untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, maka pada taman akan dibuat gerbang, dan pagar taman. Gerbang akan dibuat dengan menggunakan bahan kayu yang membentuk persegi panjang dengan sisi atas melengkung. Bahan kayu digunakan untuk menciptakan kesan alami pada gerbang taman, sedangkan bentuk melengkung bertujuan untuk membuat kesan gerbang terlihat lebih dinamis. Gerbang juga akan ditanami tanaman merambat bunga kalimatis clementis yang mempunyai warna keunguan yang sangat indah. Bunga ini merupakan bunga yang memiliki bau yang harum, dan tidak cepat layu serta memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga cocok ditanam pada gerbang taman. Gerbang taman diletakkan pada jalur-jalur masuk yang menghubungkan ke ruang taman, agar pengunjung jalur baru Keterangan jalur baru menuju parkir Universitas Sumatera Utara 45 dapat merasakan pengalaman menarik ketika memasuki taman Gambar 4.13. Gambar 4.13 Gerbang menuju kedalam ruang taman Sumber: Data primer diolah Selain gerbang taman, adanya pagar taman berfungsi untuk membatasi taman dengan area luar, dan pagar berguna untuk menciptakan pengelompokan- pengelompokan ruang sekaligus untuk membentuk batas-batas jalur jalan. Sebagai pembatas jalur jalan, dapat menggunakan tanaman bunga laba-laba cleome hassleriana. Bunga laba-laba merupakan jenis tanaman pengarah jalan yang mempunyai warna yang indah serta daun berukuran kecil dan rimbun, sehingga dapat menambah kesan semarak pada jalur jalan. Tanaman pengarah jalan ini ditanam di sepanjang jalur jalan yang berbatasan dengan taman. Pada taman juga akan dibuat pagar sebagai pembatas ruang taman dengan area luar. Hal ini Gerbang taman Bunga kalimatis untuk gerbang Universitas Sumatera Utara 46 bertujuan agar pengunjung umum yang ingin masuk ke taman, dapat diarahkan untuk masuk melalui jalur-jalur utama. Pembatas ini memakai tanaman malphigia. Jenis tanaman pembatas ini memiliki batang yang kokoh sehingga bagus untuk menjadi tanaman pagar yang membatasi taman dengan area luar. Tanaman malphigia akan dibuat pada sisi taman yang berbatasan dengan area luar taman untuk menciptakan batasan dan pengelompokan ruang taman. Untuk melihat penempatan gerbang, dan pagar taman dapat dilihat pada Gambar 4.14. Gambar 4.14 Penempatan tanaman pagar pada taman Perpustakaan USU Sumber: Data primer diolah

b. Ruang