47 Tabel 3. Indikator Penelitian
Keterangan: item pernyataan negatif
G. Pengujian Instrumen Penelitian
Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk mengukur validitas ,dan reliabilitas instrumen dalam penelitian. Uji instrumen penelitian diperlukan
karena ketepatan data yang diperoleh akan menentukan mutu dari hasil penelitian. Uji coba instrumen penelitian ini dilakukan pada 30 Mahasiswa
No. Variabel
Indikator Butir
Pertanyaan Jumlah
1 Minat Mahasiswa
Program Studi Akuntansi
Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Berkarier menjadi Akuntan publik
Sumber: Adi Surono Putro,
2012 Minat pribadi untuk
menjadi akuntan publik 1, 2, 3
3 Minat situasi untuk
menjadi akuntan publik 4, 5, 6
3 Minat dalam ciri
psikologis untuk menjadi akuntan publik
7, 8, 9 3
2 Persepsi
Mahasiswa mengenai
Pertimbangan Pasar Kerja Profesi
Akuntan Publik Sumber: Adi
Surono Putro,2012 Tersedianya lapangan
pekerjaan 1, 2, 3
3 Keamanan kerja
4, 5, 6 3
Fleksibilitas karier 7, 8, 9
3 Kesempatan promosi
10, 11, 12 3
3 Penghargaan
Finansial Profesi Akuntan Publik
Sumber: Adi Surono Putro,2012
Gaji awal yang tinggi 1, 2, 3
3 Kenaikan gaji yang
cepat 4, 5, 6
3 Dana pensiun
7, 8, 9 3
4 Risiko Profesi
Akuntan Publik Risiko salah
memberikan opini audit 1, 2, 3
3 Ketentuan pidana
4, 5, 6 3
Batas kadaluwarsa pengajuan gugatan
7, 8, 9 3
Total 39
48 Program Studi Akuntansi S1 Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2013
kelas B. Pengujian dilakukan pada kelas tersebut karena telah memenuhi persyaratan sampling yang ditentukan peneliti, sehingga diharapkan kelas
tersebut akan mampu mewakili keseluruhan sampel yang ada.
1. Uji Validitas
Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu item pertanyaan atau pernyataan dalam kuisioner dalam mengukur apa yang ingin diukur
Priyatno, 2013: 25. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner, jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut maka pernyataan tersebut dinyatakan valid Ghozali, 2011: 52. Mengukur
validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi antar skor butir pernyataan dengan total skor konstruk atau variabel dengan bantuan suatu
program aplikasi pengolah data. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df=
n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika r hitung lebih besar dari r
tabel dan nilai positif, maka butir atau pernyataan tersebut dinyatakan valid Ghozali, 2011: 53. Hasil uji validitas pada setiap variabel dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut: