44 meliputi: tersedianya lapangan pekerjaan, keamanan kerja, fleksibilitas
karier, dan kesempatan promosi.
3. Penghargaan Finansial Profesi Akuntan Publik
Penghargaan Finansial Profesi Akuntan Publik adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima oleh seorang Akuntan Publik karena telah
memberikan sumbangsih dalam sebuah organisasi sesuai dengan kedudukannya. Pendapatan berupa penghargaan finansial adalah salah satu
faktor terbesar yang menjadi alasan bagi seseorang untuk mau tetap berada dalam lingkungan organisasi tersebut. Indikator-indikator yang digunakan
memodifikasi dari penelitian Putro 2012, yaitu: gaji awal yang tinggi, kenaikan gaji yang cepat, dan dana pensiun.
4. Risiko Profesi Akuntan Publik
Risiko Profesi Akuntan Publik adalah suatu potensi terjadinya peristiwa yang tidak diharapkan dalam Profesi Akuntan Publik dan sifatnya
merugikan. Risiko muncul sebagai sebab dari ketidakpastian yang dapat berasal dari berbagai sumber. Adapun indikator-indikator yang digunakan
adalah: risiko salah memberikan opini audit, ketentuan pidana, dan batas kadaluwarsa pengajuan gugatan.
D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi dari sebuah penelitian yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
45 kesimpulannya Sugiyono, 2011: 80. Dalam penelitian ini, populasi yang
diambil adalah mahasiswa aktif Program Studi Akuntansi S1 Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Akademik 20162017 semester Genap yang
berjumlah 391 mahasiswa.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2011: 81. Apa yang diteliti dari sampel
tersebut nantinya akan digeneralisasikan pada populasi. Jadi, sampel yang diambil harus representatif mewakili. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yakni teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2011: 85.
Adapun kriteria dari sampel yang diambil seperti yang telah disebutkan di atas, yaitu mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta yang aktif, terdiri dari mahasiswa angkatan 2013 dan 2014 sejumlah 123 orang, yang telah menempuh Pengauditan I
dan Pengauditan II serta diharapkan telah memahami profesi akuntan publik.
E. Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner atau angket yang telah diisi oleh responden digunakan untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Mahasiswa mengenai Pertimbangan Pasar
Kerja Profesi Akuntan Publik, Penghargaan Finansial Profesi Akuntan Publik, dan Risiko Profesi Akuntan Publik terhadap Minat Mahasiswa Program Studi
Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Berkarier menjadi Akuntan
46 Publik. Hasil dari jawaban individu terhadap pernyataan-pernyataan pada
kuesioner hanya digunakan untuk kepentingan akademik dan akan dijamin kerahasiaannya. Kuesioner yang dibagikan menggunakan skala likert lima
skala.
F. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen angket atau kuesioner. Data yang dikumpulkan dari responden digunakan untuk mengukur Persepsi Mahasiswa
mengenai Pertimbangan Pasar Kerja Profesi Akuntan Publik, Penghargaan Finansial Profesi Akuntan Publik, dan Risiko Profesi Akuntan Publik, dan
Minat Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Berkarier menjadi Akuntan Publik.
Penetapan skor diberikan kepada butir-butir pernyataan di dalam kuesioner. Skala likert yang digunakan dalam penelitian ini berdimensi lima dengan
rentang nilai 1 sampai dengan 5, dengan asumsi: Tabel 2. Skor Skala Likert
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Jawaban Skor
Jawaban Skor
Sangat Setuju 5
Sangat Setuju 1
Setuju 4
Setuju 2
Ragu-ragu 3
Ragu-ragu 3
Tidak Setuju 2
Tidak Setuju 4
Sangat Tidak Setuju 1
Sangat Tidak Setuju 5
Indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: