Pertimbangan Pasar Kerja Kajian Teori 1. Minat Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Negeri

26 Rivai 2011: 744 menjelaskan komponen-komponen penghargaan finansial adalah sebagai berikut: a. Gaji Gaji merupakan balas jasa dalam bentuk uang yang diterima seorang karyawan sebagai imbalan dari kontribusi yang telah diberikan kepada perusahaan sesuai dengan kedudukannya. Gaji merupakan bayaran tetap yang diterima seseorang dari keanggotaannya dalam sebuah perusahaan. b. Upah Upah merupakan imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan atau banyaknya pelayanan yang diberikan. Besarnya upah dapat berubah-ubah tergantung pada kontribusi yang diberikan. c. Insentif Insentif merupakan imbalan yang diberikan kepada karyawan karena kinerjanya mampu melebihi target yang telah ditentukan. Insentif dapat memicu penghematan biaya dan peningkatan produktivitas. Insentif merupakan kompensasi tetap, yang biasa disebut dengan kompensasi berdasarkan kinerja. d. Kompensasi Tidak Langsung Fringe Benefit Fringe Benefit merupakan kompensasi tambahan yang diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan kepada semua karyawan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan perusahaan pada 27 umumnya. Contohnya: asuransi-asuransi, tunjangan-tunjangan, uang pensiun, dan lain-lain. Menurut Stole 1976 seperti yang dikutip oleh Alhadar 2013: 8, yang termasuk dalam penghargaan finansial adalah gaji awal yang tinggi, dana pensiun, dan potensi kenaikan penghargaan finansial. Adapun tujuan dari pemberian penghargaan finansial menurut Rivai 2011: 762-763 adalah sebagai berikut: a. Menjalin ikatan kerjasama formal antara pemilik usaha dengan karyawan. b. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik dan status sosial karyawan, sehingga karyawan memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya. c. Mempermudah pengadaan karyawan yang berkualitas. d. Memotivasi karyawan untuk bekerja dengan baik. e. Mencegah tingkat pergantian karyawan yang tinggi, sehingga stabilitas karyawan lebih terjamin. f. Menumbuhkan kedisiplinan karyawan dalam bekerja. g. Penghargaan finansial yang baik akan membuat karyawan berkonsentrasi pada pekerjaannya. Perusahaan akan bebas dari protes serikat pekerja. h. Mencegah karyawan berpindah ke perusahaan sejenis lainnya. i. Jika penghargaan finansial diberikan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku seperti batas upah minimum, maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.

Dokumen yang terkait

Persepsi akuntan publik, akuntan pendidik, mahasiswa akuntansi dan karyawan bagian akuntansi terhadap etika profesi akuntan

0 15 123

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI UNDANG UNDANG AKUNTAN PUBLIK DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PILIHAN KARIERNYA SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

1 10 105

PERSEPSI DAN MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI TERHADAP PROFESI AKUNTAN PUBLIK Persepsi Dan Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Terhadap Profesi Akuntan Publik ( Studi kasus pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Univ

0 2 17

PENGARUH PERSEPSI PROFESI DAN KESADARAN ETIS TERHADAP KOMITMEN PROFESI AKUNTAN PUBLIK Pengaruh Persepsi Profesi Dan Kesadaran Etis Terhadap Komitmen Profesi Akuntan Publik (Survey pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Yogyakarta).

0 0 14

PENGARUH PERSEPSI PROFESI DAN KESADARAN ETIS TERHADAP KOMITMEN PROFESI AKUNTAN PUBLIK Pengaruh Persepsi Profesi Dan Kesadaran Etis Terhadap Komitmen Profesi Akuntan Publik (Survey pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Yogyakarta).

0 1 13

PERSEPSI AKUNTAN PUBLIK, AKUNTAN PENDIDIK Persepsi Akuntan Publik, Akuntan Pendidik Dan Mahasiswa Akuntansi (Ums) Terhadap Etika Bisnis Dan Etika Profesi Akuntan.

0 0 14

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA AKUNTASI DI SUMATERA BARAT PADA PROFESI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP MINAT UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI.

0 0 6

PENGARUH GENDER, PENGHARGAAN FINANSIAL, DAN PERTIMBANGAN PASAR KERJA TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIER MENJADI AKUNTAN PUBLIK.

0 0 153

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL DAN PERTIMBANGAN PASAR KERJA TERHADAP PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PROFESIONAL (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

1 2 148

PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PENGARUH IPK (INDEKS PRESTASI KUMULATIF), PENGHARGAAN FINANSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK

1 1 14