43
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini, terdapat satu variabel dependen dan tiga variabel independen. Definisi operasional dari masing-masing variabel adalah sebagai
berikut:
1. Minat Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Berkarier menjadi Akuntan Publik
Minat Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Berkarier menjadi Akuntan Publik adalah suatu
ketertarikan individu terhadap Profesi Akuntan Publik yang menjadi sumber motivasi untuk selalu memusatkan perhatiannya akan hal tersebut. Minat
dapat dipengaruhi oleh bakat serta lingkungan sekitar yang ada. Instrumen penelitian yang digunakan adalah memodifikasi dari penelitian Putro
2012, dengan indikator-indikator sebagai berikut: a. Minat pribadi untuk berkarier menjadi akuntan publik
b. Minat situasi untuk berkarier menjadi akuntan publik c. Minat dalam ciri psikologis untuk berkarier menjadi akuntan publik
2. Persepsi Mahasiswa mengenai Pertimbangan Pasar Kerja Profesi Akuntan Publik
Persepsi Mahasiswa mengenai Pertimbangan Pasar Kerja Profesi Akuntan Publik adalah tanggapan individu dalam melihat dan menilai
Profesi Akuntan Publik berdasarkan informasi yang diperoleh melalui panca inderanya. Persepsi Mahasiswa terhadap hal ini akan menciptakan
suatu gambaran tentang Pasar Kerja Profesi Akuntan Publik. Indikator- indikator yang digunakan memodifikasi kuesioner dari Putro 2012
44 meliputi: tersedianya lapangan pekerjaan, keamanan kerja, fleksibilitas
karier, dan kesempatan promosi.
3. Penghargaan Finansial Profesi Akuntan Publik
Penghargaan Finansial Profesi Akuntan Publik adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima oleh seorang Akuntan Publik karena telah
memberikan sumbangsih dalam sebuah organisasi sesuai dengan kedudukannya. Pendapatan berupa penghargaan finansial adalah salah satu
faktor terbesar yang menjadi alasan bagi seseorang untuk mau tetap berada dalam lingkungan organisasi tersebut. Indikator-indikator yang digunakan
memodifikasi dari penelitian Putro 2012, yaitu: gaji awal yang tinggi, kenaikan gaji yang cepat, dan dana pensiun.
4. Risiko Profesi Akuntan Publik
Risiko Profesi Akuntan Publik adalah suatu potensi terjadinya peristiwa yang tidak diharapkan dalam Profesi Akuntan Publik dan sifatnya
merugikan. Risiko muncul sebagai sebab dari ketidakpastian yang dapat berasal dari berbagai sumber. Adapun indikator-indikator yang digunakan
adalah: risiko salah memberikan opini audit, ketentuan pidana, dan batas kadaluwarsa pengajuan gugatan.
D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi dari sebuah penelitian yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik