46
4.7. Pengaruh Ruang Terbuka Hijau RTH Taman Kota Terhadap
Kelembaban Udara
Untuk menguji apakah ada pengaruh atau tidak kelembaban pada ruang terbuka hijau RTH terhadap ruang terbuka kosong RTK digunakan uji t dengan
menggunakan program SPSS Statistical Program for Social Science di bawah operasi Windows. Berikut ini akan dibahas pengaruh kadar debu pada ruang
terbuka hijau terhadap ruang terbuka kosong pada 3 tiga lokasi yang berbeda, yaitu :
1. Pengaruh ruang terbuka hijau RTH taman kota terhadap kelembaban udara pada lokasi Taman Diponegoro
Tabel 4.12.
Hasil Analisis Kelembaban Udara Dengan Cara Uji T
Pada Lokasi Taman Diponegoro
Coefficients
a
67,99363 ,00389
17500,448 ,000
,00012 ,00007
,454 1,836
,089 Constant
RTH Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dapat dilihat pada tabel 4.10 yang diketahui bahwa nilai t hitung untuk kelembaban pada ruang terbuka hijau RTH di lokasi Taman Diponegoro
yaitu sebesar 1,836 dengan tingkat signifikansi 0,089 yang berarti bahwa pada ruang terbuka hijau RTH taman kota tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kelembaban di lokasi Taman Diponegoro.
47
Sedangkan nilai koefisien determinasi R
2
yaitu sebesar 0,206 lampiran hasil analisis menunjukkan bahwa kelembaban ruang terbuka hijau
RTH mempengaruhi ruang terbuka kosong RTK pada lokasi Taman Diponegoro hanya sebesar 20,6 .
2. Pengaruh ruang terbuka hijau RTH terhadap kelembaban udara pada lokasi Taman Prestasi
Tabel 4.13.
Hasil Analisis Kelembaban Udara Dengan Cara Uji T
Pada Lokasi Taman Prestasi
Coefficients
a
67,99655 ,00481
14147,250 ,000
,00006 ,00007
,233 ,865
,403 Constant
RTH Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dapat dilihat pada tabel 4.11 yang diketahui bahwa nilai t hitung untuk kelembaban pada ruang terbuka hijau RTH di lokasi Taman Prestasi yaitu
sebesar 0,865 dengan tingkat signifikansi 0,403 yang berarti bahwa pada ruang terbuka hijau RTH taman kota tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kelembaban di lokasi Taman Prestasi. Sedangkan nilai koefisien determinasi R
2
yaitu sebesar 0,054 lampiran hasil analisis menunjukkan bahwa kelembaban ruang terbuka hijau
RTH mempengaruhi ruang terbuka kosong RTK pada lokasi Taman Prestasi hanya sebesar 5,4 .
48
3. Pengaruh ruang terbuka hijau RTH terhadap kelembaban udara pada lokasi Taman Dr. Sutomo Surabaya
Tabel 4.15.
Hasil Analisis Kelembaban Udara Dengan Cara Uji T
Pada Lokasi Taman Dr. Sutomo Surabaya
Coefficients
a
67,98867 ,00518
13118,695 ,000
,00018 ,00008
,543 2,330
,037 Constant
RTH Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dapat dilihat pada tabel 4.12 yang diketahui bahwa nilai t hitung untuk kelembaban pada ruang terbuka hijau RTH di lokasi Taman Dr. Sutomo
Surabaya yaitu sebesar 2,330 dengan tingkat signifikansi 0,037 yang berarti bahwa pada ruang terbuka hijau RTH taman kota mempunyai pengaruh
secara signifikan terhadap kelembaban di lokasi Taman Dr. Sutomo Surabaya. Sedangkan nilai koefisien determinasi R
2
yaitu sebesar 0,295 lampiran hasil analisis menunjukkan bahwa kelembaban ruang terbuka hijau
RTH mempengaruhi ruang terbuka kosong RTK pada lokasi Taman Dr. Sutomo Surabaya hanya sebesar 29,5 .
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN