38
Pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa tingkat efektitas kelembaban yang tinggi terletak pada pengamatan titik I pertama pada waktu pagi hari yaitu
sebesar 17,07 dengan kelembaban di Ruang Terbuka Hijau RTH sebesar 82,0 dan di Ruang Terbuka Kosong RTK sebesar 68,0. Sedangkan pada
tingkat efektitas kelembaban yang terendah terletak pada pengamatan titik V kelima pada waktu siang hari yaitu sebesar -17,24 dengan kelembaban di
Ruang Terbuka Hijau RTH sebesar 58,0 dan di Ruang Terbuka Kosong RTK sebesar 68,0.
Rata-rata tingkat efektitas kelembaban di Taman Dr. Sutomo Surabaya sebesar -3,15 dengan rata-rata kelembaban pada Ruang Terbuka Hijau RTH
sebesar 66,7 dan rata-rata kelembaban pada Ruang Terbuka Kosong RTK sebesar 68,0.
4.4. Perbedaan Kadar Debu Pada Ruang Terbuka Hijau RTH dengan
Ruang Terbuka Kosong RTK
Metode dalam penelitian ini menjelaskan bahwa ada 2 dua keadaan yang diteliti, yaitu Ruang Terbuka Hijau RTH dan Ruang Terbuka Kosong RTK.
Dengan 3 tiga lokasi yang berbeda yaitu di taman Diponegoro, taman Prestasi dan Taman Dr. Sutomo. Perbedaan keadaan ini dapat dilihat pada gambar grafik
berikut :
39
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,5072
0,1421
RTH RTK
Kadar Debu
mgNm
3
Gambar 4.2. Grafik Perbedaan Kadar Debu RTH dengan RTK di Taman Diponegoro
0,05 0,1
0,15 0,2
0,25 0,2181
0,1421
RTH RTK
Kadar Debu
mgNm
3
Gambar 4.3. Grafik Perbedaan Kadar Debu RTH dengan RTK di Taman Prestasi
40
0,05 0,1
0,15 0,2
0,25 0,3
0,35 0,4
0,45 0,4059
0,1421
RTH RTK
Kadar Debu
mgNm
3
Gambar 4.4. Grafik Perbedaan Kadar Debu RTH dengan RTK di Taman Dr. Sutomo
Pada grafik kadar debu diatas dapat dilihat bahwa di 3 tiga lokasi yang berbeda mempunyai kadar debu di ruang terbuka hijau lebih tinggi dibandingkan
dengan di ruang terbuka kosong. Hal ini disebabkan oleh faktor meteorologi yaitu kecepatan dan arah angin serta temperatur. Kecepatan angin dan arah angin yang
besar mengakibatkan pergolakan angin yang besar dan penyebaran udara akan lebih cepat dan komplek. Arah angin yang sejajar dispersi polusi udara akan lebih
cepat. Temperatur yang tinggi menyebabkan konsentrasi polutan menjadi tinggi sehingga penyebaran polutan akan lebih banyak. Dengan efektifitas yang terbesar
terjadi di taman Diponegoro pada waktu pagi hari yaitu sebesar 78,87 .
41
4.5. Perbedaan Kelembaban Pada Ruang Terbuka Hijau RTH dengan
Ruang Terbuka Kosong RTK
Dalam penelitian ini dapat dilihat perbedaan antara kelembaban di Ruang Terbuka Hijau RTH dengan Ruang Terbuka Kosong RTK, pada gambar grafik
berikut :
10 20
30 40
50 60
70 80
72,00 68,00
RTH RTK
Kelembaban
udara
Gambar 4.5. Grafik Perbedaan Kelembaban RTH dengan RTK di Taman Diponegoro
10 20
30 40
50 60
70 80
75,60 68,00
RTH RTK
Kelembaban
udara
Gambar 4.6. Grafik Perbedaan Kelembaban RTH dengan RTK di Taman Prestasi
42
10 20
30 40
50 60
70 80
90 82,00
68,00
RTH RTK
Kelembaban
udara
Gambar 4.7. Grafik Perbedaan Kelembaban RTH dengan RTK di Taman Dr. Sutomo
Pada grafik kelembaban diatas dapat dilihat bahwa di 3 tiga lokasi yang berbeda mempunyai kelembaban di ruang terbuka hijau lebih tinggi dibandingkan
dengan di ruang terbuka kosong. Dengan efektifitas yang terbesar terjadi di taman Diponegoro pada waktu pagi hari yaitu sebesar 5,56 . Hal ini disebabkan
kelembaban di RTK dipengaruhi oleh faktor meteorologi yaitu temperatur dan angin. Kelembaban relatif turun disebabkan adanya temperatur yang tinggi. Selain
itu akibat dari tidak adanya vegetasi tumbuhan di area pengamatan mengakibatkan suhu udara tinggi. Adanya faktor meteorologi yaitu panas mengakibatkan suhu
udara juga meningkat sehingga menyebabkan kelembaban udara rendah. Tumbuh-tumbuhan dalam proses hidupnya sangat memerlukan unsur-
unsur yang tidak dibutuhkan, bahkan beracun bagi manusia sebagai misal dalam proses fotosentesis tumbuhan membutuhkan karbondioksida untuk kemudian
43
diolah dalam daun bersama-sama dengan air dan unsur lain dengan bantuan sinar matahari yang kemudian menghasilkan karbohidrat dan energi sedangkan sebagai
sisa pembakaran dikeluarkan oksigen semakin banyak dan terasa teduh. Hal inilah juga yang menjadikan ruang terbuka hujau memiliki kelembaban udara yang
rendah.
4.6. Pengaruh Ruang Terbuka Hijau RTH Taman Kota terhadap Kadar