43
diolah dalam daun bersama-sama dengan air dan unsur lain dengan bantuan sinar matahari yang kemudian menghasilkan karbohidrat dan energi sedangkan sebagai
sisa pembakaran dikeluarkan oksigen semakin banyak dan terasa teduh. Hal inilah juga yang menjadikan ruang terbuka hujau memiliki kelembaban udara yang
rendah.
4.6. Pengaruh Ruang Terbuka Hijau RTH Taman Kota terhadap Kadar
Debu Di Udara
Untuk menguji apakah ada pengaruh atau tidak kadar debu pada ruang terbuka hijau RTH terhadap ruang terbuka kosong RTK digunakan uji t dengan
menggunakan program SPSS Statistical Program for Social Science di bawah operasi Windows. Berikut ini akan dibahas pengaruh kadar debu pada ruang
terbuka hijau terhadap ruang terbuka kosong pada 3 tiga lokasi yang berbeda, yaitu :
1. Pengaruh ruang terbuka hijau terhadap kadar debu di udara pada lokasi Taman Diponegoro
Tabel 4.9. Hasil Analisis Kadar Debu Dengan Cara Uji T
Pada Lokasi Taman Diponegoro
Coefficients
a
,14204 ,00002
8093,912 ,000
,00016 ,00005
,676 3,312
,006 Constant
RTH Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
44
Dapat dilihat pada tabel 4.7 yang diketahui bahwa nilai t hitung untuk kadar debu pada ruang terbuka hijau RTH di lokasi Taman Diponegoro yaitu
sebesar 3,312 dengan tingkat signifikansi 0,006 yang berarti bahwa pada ruang terbuka hijau RTH taman kota mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kadar debu di lokasi Taman Diponegoro. Sedangkan nilai koefisien determinasi R
2
yaitu sebesar 0,458 lampiran hasil analisis menunjukkan bahwa kadar debu ruang terbuka hijau
RTH mempengaruhi ruang terbuka kosong RTK pada lokasi Taman Diponegoro sebesar 45,8 .
2. Pengaruh ruang terbuka hijau RTH taman kota terhadap kadar debu di udara
pada lokasiTaman Prestasi Tabel 4.10.
Hasil Analisis Kadar Debu Dengan Cara Uji T Pada Lokasi Taman Prestasi
Coefficients
a
,14209 ,00003
5172,734 ,000
,00004 ,00019
,054 ,193
,850 Constant
RTH Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dapat dilihat pada tabel 4.8 yang diketahui bahwa nilai t hitung untuk kadar debu pada ruang terbuka hijau RTH di lokasi Taman Prestasi yaitu
sebesar 0,193 dengan tingkat signifikansi 0,850 yang berarti bahwa pada ruang terbuka hijau RTH taman kota tidak berpengaruh signifikan terhadap
kadar debu di lokasi Taman Prestasi.
45
Sedangkan nilai koefisien determinasi R
2
yaitu sebesar 0,003 lampiran hasil analisis menunjukkan bahwa kadar debu ruang terbuka hijau
RTH mempengaruhi ruang terbuka kosong RTK pada lokasi Taman Prestasi hanya sebesar 0,3 .
3. Pengaruh ruang terbuka hijau RTH taman kota terhadap kadar debu di udara
pada lokasi Taman Dr. Sutomo Surabaya Tabel 4.11.
Hasil Analisis Kadar Debu Dengan Cara Uji T Pada Lokasi Taman Dr. Sutomo Surabaya
Coefficients
a
,14210 ,00002
8453,561 ,000
-,00002 ,00007
-,066 -,239
,815 Constant
RTH Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dapat dilihat pada tabel 4.9 yang diketahui bahwa nilai t hitung untuk kadar debu pada ruang terbuka hijau RTH di lokasi Taman Dr. Sutomo
Surabaya yaitu sebesar -0,239 dengan tingkat signifikansi 0,815 yang berarti bahwa ruang terbuka hijau RTH taman kota tidak berpengaruh signifikan
terhadap kadar debu di lokasi Taman Dr. Sutomo Surabaya. Sedangkan nilai koefisien determinasi R
2
yaitu sebesar 0,004 lampiran hasil analisis menunjukkan bahwa kadar debu ruang terbuka hijau
RTH mempengaruhi ruang terbuka kosong RTK pada lokasi Taman Dr. Sutomo Surabaya hanya sebesar 0,4 .
46
4.7. Pengaruh Ruang Terbuka Hijau RTH Taman Kota Terhadap