Sistem Informasi Manajemen SIM

18 5. Blok Basis Data Basis data database adalah merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak yang disebut dengan DBMS Database Management Systems. 6. Blok Kendali Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.4.2 Sistem Informasi Manajemen SIM

Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusiamesin yang terpadu integrated untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan dan sebuah database. 19 Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai bangunan piramida yang terdiri dari empat lapisan I sampai dengan IV. Gambar 2.7. Piramida Sistem Informasi Manajemen Sumber: Pengelolaan Sistem Informasi, Hamalik, 1993: 16 SIM merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi. SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut ini: 1. Sistem informasi akuntansi accounting information systems, menyediakan informasi dari transaksi keuangan. 2. Sistem informasi pemasaran marketing information systems, menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya SIM Untuk perencanaan dan strategis kebijakan serta pengambilan keputusan Informasi manajemen untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan Informasi manajemen untuk perencanaan operasional, pengambilan keputusan dan pengendalian Pengolahan transaksi pemberian informasi tanggapan atas pertanyaan 20 3. Sistem informasi manajemen persediaan inventory management information systems. 4. Sistem informasi personalia personnel information systems. 5. Sistem informasi distribusi distribution information systems. 6. Sistem informasi pembelian purchasing information systems. 7. Sistem informasi kekayaan trasury information systems. 8. Sistem informasi analisis kredit credit analysis information systems. 9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan research and developmen tinformation systems. 10. Sistem informasi teknik engineering information systems. Informasi adalah bahan penting bagi menajemen. SIM dalam organisasi dibatasi oleh data yang diperoleh, biaya untuk pengadaan, pengolahan dan penyimpanan, serta biaya untuk meminta dan membagikan, nilai informasi bagi pemakai kemampuan manusia untuk menerima dan bertindak terhadap informasi tersebut. Sebuah sistem informasi berdasarkan komputer biasanya dapat mengurangi biaya dan meningkatkan kemampuan serta prestasi sistem informasi. Kebanyakan gagasan sistem informasi merupakan kelanjutan gagasan-gagasan dalam perakunan manajerial dan ilmu pengetahuan. Konsep sistem informasi membawa jauh di atas tingkat operasional dan menjadi sebuah sistem yang memberikan sumber daya informasi guna mendukung bidang-bidang keputusan dan perencanaan manajemen. Pemakai sistem informasi memiliki jangkauan pada suatu database yang luas dan pada sebuah bank model yang terdiri dari model analisis, model pengolahan, model 21 keputusan, model perencanaan, dan lain-lain. Jangkauan ini biasanya secara online agar tanggapannya seketika dan memungkinkan “tanya jawab” antara pemakai dan komputer. Struktur sebuah sistem informasi dari perangkat keras, perangkat lunak, data base, prosedur serta petugas operasi. Sub sistem dapat ditinjau berdasarkan kegiatan misalkan perencanaan. Setiap sub sistem fungsional dapat mengandung sub sistem kegiatan yang ada hubungannya dengan fungsi tersebut. Perkembangan sistem informasi biasanya mengikuti sebuah rencana induk. Metode perkembangan sistem informasi pada dasarnya adalah coba dan ralat trial and error . Karena rumitnya proses dan pemakaian untuk penilaian, para perancang SIM memerlukan pemakian akademis secara luas.

2.4.3 Pengelolaan Sistem Informasi