10
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
2.1 Tinjauan Pustaka
Penelitian tindakan kelas mengenai peningkatan keterampilan menulis telah banyak dilakukan oleh ahli bahasa maupun mahasiswa. Namun penelitian
untuk meningkatkan keterampilan menulis masih banyak yang harus diteliti untuk menyempurnakan penelitian terdahulu. Ada beberapa penelitian terdahulu yang
relevan dengan penelitian yang peneliti lakukan. Penelitian terdahulu yang relevan dapat dijadikan tinjauan pustaka dalam penelitian ini yaitu, Endarwati 2000,
Setyawati 2007, Primasani 2008, dan Rejeki 2008. Setyawati 2007 melakukan penelitian yang berjudul Penggunaan Media
Komik Strip Melalui Komponen Pemodelan Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VII-C SMP Negri 2 Rakit Banjarnegara. Penelitian ini
menggunakan media komik untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam aspek berbicara. Hal ini dapat dibuktikan dari peningkatan hasil nilai rata-rata sebesar
11,06 dari siklus I dengan nilai 67,41 menjadi 78,47 pada siklus II. Setyawati dalam penelitiannya menggunakan komik untuk meningkatkan
keterampilan berbicara sedangkan peneliti menggunakan media komik untuk meningkatkan keterampilan menulis.
Endarwati 2000 dalam penelitiannya yang berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Wacana Narasi dengan Menggunakan Media Cerita Pada
Siswa Kelas I SLTP Majapahit Semarang mengemukakan peningkatan nilai rata-
11
rata siswa sebesar 68,6 dari nilai rata-rata siswa 63,2 pada siklus satu menjadi 69,18 pada siklus dua. Dalam penelitiannya, Endarwati menggunakan cerita
sebagai medianya. Primasani 2008 melakukan penelitian yang berjudul Peningkatan
Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Media Komik Strips Dengan Metode Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC pada Siswa
Kelas V SD Negeri 02 Mekarsari Kebumen. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC
dapat meningkatkan keterampilan menulis. Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan hasil nilai rata-rata sebesar 17,3 dengan nilai rata-rata 68,3 pada
siklus I dan nilai rata-rata 85,6 pada siklus II. Perbedaan penelitian Primasani dengan penelitian peneliti terletak pada
metode yang digunakan dan subjek yang digunakan. Primasani dalam penelitiannya menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and
Composition CIRC sedangkan peneliti lebih menekankan pada media komik
sebagai media ajar untuk meningkatkan apresiasi sastra cerita wayang. Subjek yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh Primasani adalah siswa
kelas V SD Negeri 02 Mekarsari Kebumen sedangkan subjek penelitian yang peneliti lakukan adalah siswa kelas VIII SMP 3 Kebumen. Selain itu penulis
dalam penelitiannya juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan apresiasi susastra Jawa.
Penelitian yang berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Pemodelan Film Children of Heaven Pada Siswa Kelas X-I
12
SMA Negeri Candiroto Temanggung oleh Sri Rejeki 2008 menghasilkan peningkatan dalam keterampilan siswa menulis. Peningkatan ini dapat dilihat dari
hasil nilai rata-rata sebesar 8,7 dari 71,2 pada siklus I menjadi 79,9 pada siklus II. Dari uraian di atas penelitian menulis karangan narasi pada apresiasi sastra
cerita wayang belum pernah dilakukan, sehingga penelitian ini dapat dilakukan.
2.2 Landasan Teoretis