42
b. Jurnal
Jurnal digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap materi dan cara penyampaian materi yang telah dilakukan. Peneliti mengisi jurnal setelah
pembelajaran apresisasi sastra cerita wayang dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi dengan media komik selesai. Jurnal peneliti meliputi
beberapa aspek yaitu: 1 apakah pada tahap tahap awal proses pembelajaran menulis narasi siswa terlihat antusias; 2 apakah siswa terlihat aktif bertanya saat
pembelajaran menulis narasi cerita wayang; 3 bagaimana respon siswa dalam proses pembelajaran dengan media komik; dan 4 apa pendapat atau saran guru
dan siswa terhadap pembelajaran apresiasi sastra menggunkan komik untuk meningkatkan menulis karangan narasi.
c. Wawancara
Pengambilan data dengan wawancara tidak dilakukan pada semua siswa, tetapi hanya dilakukan pada, 1 siswa yang memperoleh nilai tinggi, 2 siswa
yang memperoleh nilai sedang, dan 3 siswa yang memperoleh nilai rendah dan dilakukan setelah pembelajaran menulis karangan narasi cerita wayang dengan
media berlangsung misalnya pada waktu istirahat.
3. 6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif prosentase.
3.6.1 Teknik Deskriptif Kualitatif
Teknik deskriptif kualitatif merupakan teknik analisis data untuk menggambarkan suatu keadaan. Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi atau
43
gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta sifat atau hubungan antar keadaan yang diteliti. Teknik deskriptif kualitatif digunakan untuk
menganalisis data kualitatif yang diperoleh melalui observasi, jurnal, dan wawancara.
3.6.2 Teknik Analisis Persentase
Teknik analisis deskriptif prosentase merupakan analisis data berdasarkan persentase dari data yang ada. Data yang dianalisis berupa kemampuan menulis
karangan narasi berbahasa Jawa siswa. Data-data yang sudah diperoleh diolah melalui langkah-langkah:
1. membuat rekapitulasi nilai kemampuan menulis karangan narasi cerita
wayang berbahasa Jawa, 2.
menghitung nilai rata-rata, 3.
menghitung persentase nilai. Rumus yang dipakai untuk menghitung persentase nilai adalah:
R NP =
x 100 SM
Keterangan: NP
: Persentase nilai siswa R
: Nilai yang diperoleh siswa SM
: Jumlah siswa
Hasil perhitungan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi cerita wayang berbahasa Jawa dengan media komik dari masing-masing siklus
diperbandingkan. Hasil perbandingan tersebut menunjukkan persentase
44
peningkatan keterampilan menulis karangan narasi cerita wayang dengan media komik.
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini meliputi hasil tes dan nontes. Hasil ini diperoleh dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Hasil tes awal merupakan keterampilan
menulis narasi sebelum dilakukan tindakan oleh peneliti. Hasil tes siklus I dan siklus II merupakan hasil menulis narasi setelah melakukan pembelajaran
menggunakan media komik, sedangkan hasil nontes berasal dari observasi, jurnal guru, angket siswa dan wawancara.
4.1.1 Prasiklus
Hasil pembelajaran reguler yang dilakukan oleh guru bahasa Jawa SMP Negeri 3 Kebumen merupakan data kondisi awal. Nilai pada prasiklus didapatkan
dari nilai pembelajaran yang dilakukan oleh guru sebelum penelitian. Nilai prasiklus ini diperoleh dari pembelajaran apresiasi sastra cerita wayang.
Dari hasil wawancara kepada Suwarno Putra, guru pengampu mata pelajaran bahasa Jawa kelas VIII A diketahui pembelajaran apresiasi sastra cerita
wayang menggunakan metode bercerita dengan guru sebagai penceritanya. Proses pembelajaran apresiasi sastra cerita wayang yang dilakukan oleh
guru menggunakan metode bercerita. Setelah guru bercerita kemudian siswa diajak berdiskusi mengenai cerita wayang tersebut dan kemudian siswa bercerita
di depan kelas.