Hasil Tes Hasil penelitian Siklus I

47 meningkatkan minat siswa pada cerita wayang yang dianggap cerita kuno atau zaman dulu yang ketinggalan zaman.

4.1.2 Hasil penelitian Siklus I

Pembelajaran menulis karangan narasi pada siklus I merupakan penerapan tindakan awal penelitian dengan media komik pada pembelajaran apresiasi sastra cerita wayang. Kriteria penilaian pada siklus I meliputi aspek: 1 struktur kalimat, 2 komponen-komponen dalam karangan narasi, 3 pemilihan kata atau diksi, 4 ejaan dan tanda baca, 5 koherensi dan kohesi, serta 6 kesesuaian isi dengan cerita. Pelaksanaan pembelajaran menulis karangan narasi dengan media komik pada siklus I terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Proses pembelajaran pada siklus I, yaitu: 1 guru mengkondisikan siswa, 2 guru menjelaskan tata cara penulisan karangan narasi, 3 guru membagikan komik sebagai media pembelajaran, 4 siswa membaca komik, 5 guru dan siswa mendiskusikan cerita di dalam komik dan mengumpulkan kembali komik yang telah dibagi, 6 siswa menulis kembali cerita dari komik yang telah dibaca, 7 guru menganalisis kesalahan yang terdapat pada tulisan siswa, dan 8 guru bertanya jawab tentang bagaimana pembelajaran yang telah berlangsung serta pembahasan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa.

4.1.2.1 Hasil Tes

Hasil tes siklus I merupakan keterampilan menulis karangan narasi siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis narasi cerita wayang menggunakan media komik. Jumlah siswa yang mengikuti tes adalah 39 siswa. Hasil tes 48 pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan komik pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4. Hasil Penilaian Menulis Narasi pada Siklus I No Kategori Rentang Skor Responden ∑ nilai Persen Rata-rata x 1. 2. 3. 4. 5. Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang 85-100 70-84 60-69 50-59 0-49 1 14 21 3 - 86 1219 1183 173 - 2,56 35,90 53,85 7,69 - 39 2661 = X =68,23 cukup Jumlah 39 2661 100 Data pada tabel 2 menunjukkan bahwa keterampilan siswa menulis karangan narasi cerita wayang kelas VIII A SMP 3 Kebumen dalam kategori cukup, yaitu dengan nilai rata-rata 68,23 dengan jumlah skor 2661 dari 39 siswa. Skor 50-59 dicapai oleh 3 siswa atau 7,69 dengan jumlah nilai 173, skor 60-69 dicapai oleh 21 siswa atau 53,85 dengan jumlah skor 1183, dan skor 70-84 dicapai oleh 14 siswa atau 35,90 dengan jumlah skor 1219, skor 85-100 dicapai oleh 1 siswa atau 2,56 dengan jumlah skor 86. Peneliti masih belum puas dengan hasil siklus I karena target nilai dari penggunaan media komik pada pembelajaran menulis karangan narasi cerita wayang 75 belum tercapai. Dapat terlihat dari nilai rata-rata siswa pada siklus I yang hanya mencapai 68,23. Dari jumlah 39 siswa hanya ada 14 siswa yang mencapai kategori baik dan 1 orang yang dapat mencapai kategori sangat baik. Sejumlah 21 siswa masih termasuk dalam kategori cukup dan sejumlah 3 orang masih dalam kategori kurang. 49 Rendahnya keterampilan menulis narasi siswa kelas VIII A SMP 3 Kebumen disebabkan karena siswa masih asing dan belum terbiasa dengan media komik yang digunakan dalam pembelajaran pada siklus I. Jadi siswa masih dalam proses penyesuaian. Selain itu, siswa kurang menguasai penulisan ejaan dan tanda baca, kurang mengetahui alur cerita dalam komik serta masih merasa bingung bagaimana menuangkan ide dalam bentuk tulisan. Hasil penilaian dari masing- masing aspek akan dipaparkan sebagai berikut.

a. Hasil Tes Menulis Karangan Narasi Siswa Aspek Struktur Kalimat

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI ISI CERITA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02

0 8 262

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MODELPEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MELALUI MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 SUKOREJO

2 33 239

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAHDRAMA DENGAN MEDIA GAMBAR KOMIK PADA SISWA KELAS XI IPS 3 Peningkatan Keterampilan Menulis Naskahdrama Dengan Media Gambar Komik Pada Siswa Kelas XI IPS 3 SMA N 2 Sragen.

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PASANG KATA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 PLANTUNGAN KENDAL.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 4 SEMARANG.

1 1 121

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH (ABSTRAK) DRAMA MENGGUNAKAN STRATEGI SINEKTIK (MODEL GORDON) DENGAN MEDIA GAMBAR KOMIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NALUMSARI KABUPATEN JEPARA.

0 1 3

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Menggunakan Strategi Sinektik dengan Media Gambar Komik pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Nalumsari Jepara.

0 0 186

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA.

2 51 208