BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian dan pembahasan pemahaman konselor tentang layanan konsultasi BK di SMP Negeri Sub Rayon
03 Kota Semarang Tahun Pelajaran 20082009.
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Persiapan penelitian
Penelitian dapat dilaksanakan dengan terlebih dahulu mempersiapkan perizinan pelaksanaan penelitian dari Fakultas Ilmu Pendidikan kepada Kepala
Dinas Pendidikan Kota Semarang. Perizinan kemudian dilanjutkan kepada kepala SMP baik untuk pelaksanaan uji coba ataupun pelaksanaan penelitian. Alat ukur
yang digunakan untuk memperoleh data tentang pemahaman konselor tentang layanan konsultasi BK pada SMPN Sub Rayon 03 Kota Semarang adalah dengan
alat ukur berupa angket. Sebelum angket digunakan maka terlebih dahulu di uji cobakan untuk
mengukur validitas dan reliabilitas sebuah instrumen. Uji coba instrumen dilaksananakan pada tanggal 6 – 16 Januari 2009 dengan responden berjumlah 20
konselor dari 11 SMP Swasta di Sub Rayon 03 Kota Semarang. Uji coba dilakukan di luar populasi dan sampel dengan pertimbangan bahwa responden
penelitian terbatas jumlahnya, SMP yang digunakan sebagai uji coba masih dalam satu wilayah Sub Rayon, dan konselor uji coba sudah mengetahui adanya layanan
52
konsultasi BK. Uji validitas dan reliabilitas angket dihitung dengan tingkat kepercayaan 95, agar diperoleh kevalidan item angket lebih banyak. Hasil uji
validitas dan reliabilitas angket dijelaskan sebagai berikut: a.
Hasil Uji Validitas Sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu
mengukur data dari variabel yang diteliti secara tepat. Hasil uji coba dianalisis validitasnya dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment. Butir angket
dinyatakan valid jika
xy
r ≥
r
tabel
. Dari 56 butir pernyataan, diperoleh 4 butir yang tidak valid yaitu nomor 20, 28, 38 dan 52. Butir-butir pernyataan tersebut
mempunyai koefisien korelasi yang kurang dari r
tabel
pada α = 5 dengan n= 20
yaitu 0,444. Selanjutnya butir pernyataan yang tidak valid tersebut tidak dilakukan perbaikan karena dari 52 pernyataan yang valid sudah mewakili masing–masing
indikator dari variabel penelitian. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran halaman 76.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen tersebut cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Untuk mengetahui reliabilitas
instrumen digunakan rumus Alpha dengan pertimbangan bahwa skor dalam penelitian ini merupakan rentangan dari 1 – 4. Hasil uji reliabilitas diperoleh
koefisien reliabilitas sebesar 0,964 ≥ 0,444 r
tabel
pada α = 5 dengan n= 20
sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran halaman 80.
4.1.2. Pelaksanaan Penelitian