Unit Kerja Di UMSIDA Penentuan Sasaran Mutu

16 di copy dari BPM – UMSIDA kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen yang dipergunakan dalam proses pembelajaran. Universitas Fakultas Prodi harus mempunyai prasarana lain yang menunjang misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik Universitas Fakultas prodi harus mempunyai bahan pustaka berupa buku teks, disertasi tesis skripsi tugas akhir, jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI, jurnal internasional dan proceeding . Universitas Fakultas Prodi harus memberi akses dan pendayagunaan sarana utama di lab untuk mehasiswa tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmasbalai kesehatan, green house , lahan untuk pertanian, dan sejenisnya Universitas Fakultas Prodi harus mempunyai sistem informasi dan fasilitas yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran hardware , software , e-learning, perpustakaan, dll. Penelitian, Pengabdian masyarakat dan Kerjasama Harus ada peningkatan produktivitas dan mutu hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian, pelayananpengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Kegiatan pelayananpengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasaproduk kepakaran. Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi

1.2. Unit Kerja Di UMSIDA

Berdasarkan struktur organisasi UMSIDA yang tertuang dalam statute UMSIDA tahun 2010 maka di UMSIDA terdapat 46 unit kerja. Unit kerja terendah adalah program studi jurusan yang berjumlah 24 prodi. Tugas masing – masing unit yang ada di lingkungan UMSIDA telah tercantum dalam statuta UMSIDA. Secara garis besar, unit kerja yang terdapat di UMSIDA adalah: 17 di copy dari BPM – UMSIDA 1. Fakultas Tarbiyah, terdiri dari: a. Prodi Pendidikan Bahasa Arab PBA. b. Prodi Pendidikan Agama Islam PAI. c. Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah PGMI 2. Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan, terdiri dari: a. Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD. b. Prodi Pendidikan Anak Usia Dini PG- PAUD c. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. 3. Fakultas Pertanian, terdiri dari: a. Prodi Teknologi Hasil Pertanian THP. b. Prodi Agroteknologi 4. Fakultas Ekonomi, terdiri dari: a. Prodi Manajemen b. Prodi Akuntansi c. D1 Perpajakan 5. Fakultas ilmu sosial politik, terdiri dari: a. Prodi Ilmu Komunikasi b. Prodi Administrasi Negara 6. Fakultas Psikologi, terdiri dari: a. Prodi Psikologi 7. Fakultas Teknik, terdiri dari: a. Prodi Teknik Informatika b. Prodi Teknik Mesin. c. Prodi Teknik Elektro d. Prodi Teknik Industri e. D1 Desain Grafis 8. Program Pasca Sarjana, terdiri dari: a. Magister Pendidikan Islam b. Magister Manajemen 9. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan 10. Biro administrasi keuangan 11. Biro administrasi umum 18 di copy dari BPM – UMSIDA 12. Biro Humas, Kesekretariatan dan Protokoler 13. Badan Penjaminan Mutu 14. Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat 15. Lembaga pengkajian dan peningkatan pendidikan. 16. Lembaga Al – Islam dan Kemuhammadiyahan 17. Lembaga Bahasa 18. UPT Perpustakaan 19. UPT Pusat data dan komputer PUSDAKOM

3.3. Penentuan Sasaran Mutu

Penentuan sasaran mutu ini dilakukan oleh masing – masing unit kerja yang ada di lingkungan UMSIDA. Sasaran mutu yang di tetapkan oleh setiap unit kerja harus sesuai dengan deskripsi tugas unit kerja tersebut. Setiap unit kerja harus fokus terhadap sasaran mutu yang telah ditentukan. Sasaran mutu masing – masing unit harus saling berhubungan. Sedangkan sasaran mutu unit kerja level bawah harus mendukung sasaran mutu unit kerja yang ada di level atasnya. Misalnya, sasaran mutu prodi harus mendukung sasaran mutu fakultas yang menaungi prodi tersebut. Sasaran mutu tertinggi adalah sasaran mutu Universitas. Proses penentuan sasaran mutu mengikuti aliran berikut ini: Gb 3. Keterkaitan antara sasaran mutu unit kerja dan UMSIDA Penentuan sasaran mutu harus berdasarkan pada pencapaian terhadap sasaran mutu yang telah tercapai pada periode sebelumnya, capaian mutu dari kompetitor, persyaratan pelanggan dan kekuatan sumber daya organisasi. Penentuan sasaran mutu RENSTRA UMSIDA 20112012- 20142015 Sasaran mutu tahunan UMSIDA Sasaran mutu tahunan Unit kerja RIP UMSIDA 20112012- 20182019 19 di copy dari BPM – UMSIDA tersebut harus mempunyai ciri SMART Specific, Measurable, Achievable, Reliable, Timeble dan harus menantang, sebagai motivasi bagi institusi untuk terus berbenah dalam menghadapi persaingan. Pada hakekatnya, penentuan sasaran mutu harus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu yang dihitung dari baselinenya. Agar penetapan sasaran mutu masing – masing unit kerja dapat terintegrasi dengan sasaran mutu institusi UMSIDA maka diperlukan proses deployment rencana strategis UMSIDA. Penetatapan sasaran mutu di tingkat Universitas disusun berdasarkan rencana strategis UMSIDA. Penetapan sasaran mutu Fakultas disusun berdasarkan sasaran mutu tingkat univertas, sedangkan sasaran mutu jurusan ditetapkan berdasarkan sasaran mutu Fakultas. Penentuan sasaran mutu merupakan proses yang harus terintegrasi antara unit kerja yang ada di lingkungan UMSIDA, oleh karena itu, penetapan sasaran mutu tersebut harus di sepakati, didokumentasikan dan ditanda tanggani bersama sebagai bentuk komitmen untuk peningkatan kualitas. Dokumen tersebut akan dijadikan acuan dalam melakukan proses evaluasi dan penilaian kinerja unit kerja yang bersangkutan. 20 di copy dari BPM – UMSIDA

BAB IV SISTEM PENJAMINAN MUTU