Sasaran Mutu PENETAPAN SASARAN MUTU

11 di copy dari BPM – UMSIDA

BAB III PENETAPAN SASARAN MUTU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO Hal pertama yang harus dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi adalah dengan menetapkan sasaran mutu. Sasaran mutu merupakan dasar bagi semua proses yang akan dilakukan untuk tahap selanjutnya. Selain itu, sasaran mutu merupakan tolok ukur yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan pengendalian, pengarahan, dan penilaian bagi aktivitas – aktivitas yang dilakukan oleh unit kerja. Dengan demikian, UMSIDA menetapkan sasaran mutu agar dapat melakukan pengendalian, mengarahkan dan melakukan penilaian terhadap semua aktivitas yang dilakukan oleh unit kerja di lingkungan UMSIDA.

2.1. Sasaran Mutu

Sasaran mutu merupakan suatu besaran mutu yang ingin dicapai oleh suatu unit kerja dalam waktu tertentu. Sasaran mutu berfungsi untuk memberikan arahan kepada unit kerja suatu organisasi dalam melaksanakan tugasnya. Oleh sebab itu, masing – masing unit kerja wajib mempunyai tim mutu yang bertugas menyusun sasaran mutu untuk unit kerja tersebut. Penyusunan sasaran mutu harus memenuhi kaidah SMART yaitu: specific, measurable, achievable, realistic, timely . Dalam rangka menyusun sasaran mutu, maka UMSIDA telah menetapkan sasaran mutu berdasarkan Standar Nasional Pendidikan SNP, yang terdiri dari: 1. Standar isi 2. Standar pembiayaan pendidikan 3. Standar sarana dan prasarana 4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan 5. Standar pengelolaan 6. Standar proses 7. Standar kompetensi lulusan 8. Standar penilaian pendidikan Sasaran mutu untuk ke delapan standar tersebut selanjutnya akan di jabarkan dalam kriteria mutu dan indikator mutu, seperti dalam tabel berikut ini: 12 di copy dari BPM – UMSIDA Tabel 1: Struktur Sasaran mutu UMSIDA STANDAR MUTU INDIKATOR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Universitas Fakultas Prodi harus mempunyai visi, misi, tujuan, dan sasaran yang jelas dan realistik Universitas Fakultas Prodi harus mempunyai Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas. Sosialisasi visi, misi harus dilakukan secara efektif yang tercermin dari tingkat pemahaman pihak terkait. Visi- misi harus disusun oleh tim yang melibatkan unsur dosen, karyawan, mahasiswa dan alumni serta disahkan oleh Dekan Rektor melalui SK Visi misi harus disahkan oleh Rektor melalui SK Visi misi harus dipublikasi ke sivitas akademika minimal dalam 3 bentuk. Setiap semester harus dilakukan evaluasi tingkat pemahaman visi- misi. Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu Universitas Fakultas Prodi harus memiliki tatapamong yang menjamin terwujudnya visi, terlaksanakannya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. Setiap unit kerja harus mempunyai statuta universitas dan struktur organisasi dimasing- masing unit kerja serta deskripsi tugas masing- masing bagian. Kepemimpinan universitas fakultas prodi harus memiliki karakteristik: kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, kepemimpinan publik. Universitas Fakultas prodi harus memiliki sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: planning, organizing , staffing, leading, controlling yang efektif dilaksanakan. Setiap unit kerja wajib dilengkapai dengan standar operasional prosedur SOP sesuai dengan alur pelayanan yang terdapat dimasing- masing unit kerja. Universitas Fakultas Prodi harus melaksanakan sistem penjaminan mutu. Universitas Fakultas prodi harus melakukan penjaringan umpan balik dan tindak lanjutnya. Sumber umpan balik antara lain dari: 1 dosen, 2 mahasiswa, 3 alumni, 4 pengguna lulusan. Universitas Fakultas prodi harus berupaya untuk menjamin keberlanjutan sustainability universitas fakultas prodi 13 di copy dari BPM – UMSIDA antara lain mencakup: a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa b. Upaya peningkatan mutu manajemen c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan Upaya dan prestasi dalam memperoleh dana hibah kompetitif Mahasiswa dan lulusan Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung harus lebih dari 5 Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi harus ≥ 95 Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru bukan transfer harus ≤ 0.25 Rata- rata Indeks Prestasi Kumulatif IPK ≥ 3 Beban mengajar dosen kurang atau sama dengan 12 sks Mahasiswa UMSIDA harus memperoleh penghargaan prestasi di bidang nalar, bakat dan minat Persentase kelulusan tepat waktu ≥ 50 Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri ≤ 6 Mahasiswa harus memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan mahasiswa yang dapat dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan. Universitas Fakultas Prodi harus melakukan pelacakan dan perekaman data lulusan Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik program studi harus dalam bentuk: 1 Sumbangan dana 2 Sumbangan fasilitas 3 Keterlibatan dalam kegiatan akademik 4 Pengembangan jejaring 5 Penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik Sumber daya manusia Universitas Fakultas Prodi harus mempunyai Pedoman tertulis tentang sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan,dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan 14 di copy dari BPM – UMSIDA Universitas Fakultas Prodi harus mempunyai pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayananpengabdian kepada masyarakat Dosen tetap UMSIDA harus : Berpendidikan terakhir S2 dan S3 dengan bidang keahlian sesuai dengan kompetensi PS Rata-rata beban dosen per semester, atau rata-rata FTE Fulltime Teaching Equivalent 11 ≤ R FTE ≤ 13 Universitas Fakultas Prodi harus melaksanakan kegiatan yang melibatkan tenaga ahlipakar sebagai pembicara dalam seminarpelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri tidak termasuk dosen tidak tetap  12 orang Universitas Fakultas Prodi harus melakukan program peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS Dosen tetap harus mengikuti kegiatan yang sesuai bidang keahliannya dengan PS dalam seminar ilmiah lokakarya penataran workshop pagelaran pameranperagaan yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri. Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi Pustakawan dan kualifikasi yang harus dimiliki oleh Universitas Fakultas Prodi Universitas Fakultas Prodi harus mempunyai laboran, teknisi, operator, programer Universitas Fakultas Prodi harus mempunyai tenaga administrasi Universitas Fakultas Prodi harus melakukan upaya untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik Kurikulum Universitas Fakultas Prodi harus memuat kompetensi lulusan secara lengkap dan berorientasi serta sesuai dengan visi, misi. 15 di copy dari BPM – UMSIDA Kurikulum Universitas Fakultas Prodi harus memuat matakuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan rencana pembelajaran. Kurikulum dan seluruh kelengkapannya harus ditinjau ulang dalam kurun waktu tertentu oleh program studi bersama fihak- fihak terkait relevansi sosial dan relevansi epistemologis untuk menyesuaikannya dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan stakeholders Pelaksanaan proses pembelajaran harus dimonitoring secara rutin dan konsisten Sistem pembimbingan akademik harus terdiri dari: banyaknya mahasiswa per dosen PA, pelaksanaan kegiatan, rata-rata pertemuan per semester, efektivitas kegiatan perwalian Sistem pembimbingan tugas akhir skripsi harus meliputi ketersediaan panduan, rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir, rata-rata jumlah pertemuan pembimbingan, kualifikasi akademik dosen pembimbing tugas akhir, dan waktu penyelesaian penulisan Universitas Falultas prodi harus melakukan upaya perbaikan sistem pembelajaran Universitas Fakultas Prodi harus mempunyai kalender akademik Universitas Fakultas Prodi harus melakukan upaya peningkatan suasana akademik: Kebijakan tentang suasana akademik, Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana, Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik, Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, serta pengembangan perilaku kecendekiawanan. Pembiayaan, Sarana Prasarana Sistem Informasi Universitas Fakultas program studi harus mempunyai perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan kerja dan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana. Universitas Fakultas Prodi harus mempunyai dana operasional untuk penelitian, pengabdian masyarakat dan gaji upah Universitas Fakultas Prodi harus mempunyai ruang kerja dosen yang memenuhi kelayakan dan mutu untuk melakukan aktivitas kerja, pengembangan diri, dan pelayanan akademik Universitas Fakultas Prodi harus mempunyai prasarana 16 di copy dari BPM – UMSIDA kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen yang dipergunakan dalam proses pembelajaran. Universitas Fakultas Prodi harus mempunyai prasarana lain yang menunjang misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik Universitas Fakultas prodi harus mempunyai bahan pustaka berupa buku teks, disertasi tesis skripsi tugas akhir, jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI, jurnal internasional dan proceeding . Universitas Fakultas Prodi harus memberi akses dan pendayagunaan sarana utama di lab untuk mehasiswa tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmasbalai kesehatan, green house , lahan untuk pertanian, dan sejenisnya Universitas Fakultas Prodi harus mempunyai sistem informasi dan fasilitas yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran hardware , software , e-learning, perpustakaan, dll. Penelitian, Pengabdian masyarakat dan Kerjasama Harus ada peningkatan produktivitas dan mutu hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian, pelayananpengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Kegiatan pelayananpengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasaproduk kepakaran. Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi

1.2. Unit Kerja Di UMSIDA