80 mengkompromikan antara pengertian
‘am dan khash, antara yang muthlaq dan muqayyad, mesingkronkan ayat-ayat yang lahirnya
tampak kontradiktif, menjelaskan ayat nasikh dan mansukh, sehingga semua ayat tersebut bertemu pada satu muara, tanpa perbedaan dan
kontradiksi atau tindakan pemaksaan terhadap sebagian ayat kepada makna yang kurang tepat.
h. Menyusun kesimpulan yang menggambarkan jawaban Alquran
terhadap masalah yang dibahas.
6
E. Teknik Analisis Data
Setelah seluruh data mengenai penafsiran dan pembahasan ayat-ayat tentang interaksi manusia dengan air dikumpulkan, selanjutnya akan diolah dan di
analisa dengan menggunakan pendekatan tafsir tematik terhadap ayat-ayat tersebut. Analisis ini berangkat dari studi tentang proses dan isi komunikasi yang
merupakan perspektif dasar dari studi-studi ilmu agama yang dapat digunakan dalam verifikasi pemeriksaan tentang kebenaran suatu teks.
Untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip tafsir tematik ke dalam analisa data disini, maka dilakukan tahapan-tahapan sebagai berikut: Pertama, Memaparkan
ayat-ayat tentang pembahasan manusia dan air serta hubungannya. Kedua, Menganalisa dan mewujudkan manusia memahami air secara benar. Metode ini
digunakan untuk mewujudkan pemahaman tentang air secara komplit. Ketiga, mengambil kesimpulan terhadap pemikiran tokoh tafsir mengenai model
penafsiran. Buku pedoman dalam penyelesaian penulisan proposal disertasi ini
merujuk pada pedoman Penulisan Karya Ilmiah yang diterbitkan oleh UIN Sumatera Utara Medan Pascasarjana 2016. Dalam menterjemahkan Alquran,
penulis berpedoman kepada Alquran dan Terjemahnya yang diterbitkan Depertemen Agama RI, tahun 1993 M bertepatan 1414 H.
6
Alfatih Suryadilaga, dkk., Metodologi Ilmu Tafsir, Yogyakarta: Teras, 2005, h. 48
81
F. Garis Besar Isi Disertasi
Pembahasan disertasi ini akan dibahas dalam lima bab. Sebagaimana
dipahami BAB Pertama membahas tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, fokus penelitian, kerangka teori
serta konsepsi dan yang terakhir yaitu kajian terdahulu. BAB Kedua, menjelaskan
tentang kajian teoritis interaksi. Dalam bab ini penulis membahas beberapa teori yang digunakan dalam pembahasannya, seperti Formula Laswell, teori
komunikasi lingkungan, teori interaksi, teori interaksi simbolik, teori etika dan teori Alamtologi yang merupakan teori utama dalam kajian ini. Sedangkan pada
BAB Ketiga
dibahas secara
khusus tentang
metodologi penelitian.
Pembahasannya berkaitan dengan jenis data penelitian, subjek atau tema, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data.
Adapun pada BAB Keempat, penulis akan membahas tentang hasil
penelitian dan pembahasan. Pembahasan dalam bab ini menjelaskan tentang interaksi dalam hubungan manusia dengan air dalam beberapa aspek, antara lain
aspek Alquran, aspek Hadis, aspek sosial, aspek sains secara umun dan aspek ilmu Alamtologi. Pembahasan ini penulis mengemukakan dan mengumpulkan semua
data-data yang menjelaskan tentang hubungan manusia dengan air sehingga terbentuk sebuah interaksi. Selanjutnya penulis menguraikan tentang nilai dan
bentuk interaksi manusia dengan air dalam pandangan ahli Alquran, ilmu Komunikasi dan Alamtologi, selanjutnya diakhiri dengan analisa penulis tentang
nilai-nilai yang terdapat pada interaksi manusia dengan air. Dalam bab empat ini pun, penulis akan menguraikan tentang implementasi
dari hasil temuan interaksi manusia dengan air dalam kehidupan sosial yang berkaitan dengan ilmu, adab, kreatifitas dan ekonomi. Dalam pembahasan ini
penulis juga
membahas tugas
pemerintah, tugas
masyarakat dalam
mengimplementasikan interaksi dengan air dalam kehidupan. Bab ini ditutupi dengan hasil penelitian yang ditemukan oleh penulis dalam kajian ini. Terakhir
yaitu BAB Kelima yang pembahasannya tentang kesimpulan dan saran-saran.
82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN