9 menghilangkan rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkannya, dan
ia air zam-zam adalah berasal dari pukulan kuat jibril dan sumber air minum Allah untuk Isma’il.”
Dengan demikian, pembahasan ini menjadi hal yang menarik untuk dikaji, karena berdasarkan teori dan fenomena tersebut, peneliti ingin mengkaji dalam
perspektif Alquran dengan menggunakan pendekatan tafsir tematik ilmu-ilmu sains dan Alamtologi. Penelitian ini juga diuraikan mengenai interaksi yang
digunakan oleh manusia kepada air sehingga air menjadi manfaat sebagaimana yang diinginkan oleh manusia. Dalam kajian interaksi manusia dengan air,
manusia menjadi komunikator dan air menjadi komunikan, sedangkan sikap atau kelakuan yang diaplikasikan kepada air oleh manusia menjadi bentuk pesan yang
dikomunikasikan. Berdasarkan permasalahan tersebut, menjadi fokus penelitian ini pada
bentuk interaksi manusia dengan air dalam perspektif ayat-ayat Alquran dengan menggunakan pendekatan teori alamtologi, yang dapat membentuk manusia sadar
kepada lingkungan. Sedangkan implementasi dari penelitian ini yaitu manusia menjadikan air sebagai kebutuhan yang paling penting dalam kehidupannya serta
memelihara dan menjaga dari segala kerusakan dengan baik. Ruang lingkup kajian ini akan dibahas pada rumusan masalah.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan pada latar belakang masalah secara teoritis, bahwa kajian di atas merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian
yaitu: 1.
Bagaimana temuan-temuan sains tentang hubungan manusia dengan air? 2.
Bagaimana pandangan Islam dalam Alquran terhadap bentuk dan nilai interaksi manusia dengan air?
3. Bagaimana pandangan Alamtologi terhadap bentuk dan nilai interaksi
manusia dengan air? 4.
Bagaimana implementasi bentuk interaksi manusia dengan air dalam kehidupan sosial?
10
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pertanyaan penelitian yang diuraikan dalam rumusan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengkaji temuan-temuan dari sains tentang hubungan manusia
dengan air. 2.
Untuk mengetahui pandangan Islam dalam Alquran terhadap bentuk dan nilai interaksi manusia dengan air.
3. Untuk memahami pandangan Alamtologi terhadap bentuk dan nilai
interaksi manusia dengan air 4.
Untuk mengimplementasikan bentuk interaksi manusia dengan air dalam kehidupan sosial.
D. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian yaitu dibagi kepada dua. Kegunaan secara
keilmuan dan kegunaan secara praktis. Adapun kegunaan secara keilmuan yaitu
mengembangkan komunikasi Islam dalam ranah akademik untuk menjadi suatu landasan keilmuan yang dapat dibuktikan secara saintifik dan sistematis.
Selanjutnya menggunakan Alquran sebagai rujukan konsep landasan dasar dalam pengembangan keilmuan tersebut, sedangkan lingkungan dijadikan sebagai
jawaban yang mempunyai bukti secara fakta terhadap pengembangan komunikasi Islam. Hasil kajian ini dapat dijadikan referensi bagi peneliti-peneliti lain yang
mengkaji tentang hubungan manusia dan air, khususnya berkaitan dengan interaksi manusia dengan non manusia. Kajian ini penting dilakukan karena belum
ada referensi khusus yang membahas tentang hubungan manusia dengan air dalam bentuk kajian komunikasi Islam serta membentuk manusia sadar lingkungan.
Sedangkan kegunaan secara praktis yaitu untuk menjadikan pegangan
bagi semua manusia dalam memahami air secara sadar sehingga tidak menilai bahwa air merupakan benda mati yang hanya berfungsi untuk pelepas dahaga bagi
manusia. Selain demikian manusia menjadi sadar bahwa dapat berinteraksi dengan air dengan meletakkan atas dasar kita sangat perlu kepada air, sehingga
manusia secara sadar menggunakan air sesuai dengan keperluannya. Untuk
11 mencapai keperluan yang sesuai dengan harapan manusia, maka air perlu dijaga
dengan baik serta tidak melakukan kerusakan terhadap air.
E. Fokus Penelitian