Formula Harold Lasswell KAJIAN TEORETIS TENTANG INTERAKSI

40 norma-norma yang dipegang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, teori dapat berfungsi sebagai sarana pengendali atau pengontrol tingkah laku kehidupan manusia. 9. Generatif teori. Maksudnya adalah menggunakan teori untuk menantang kehidupan budaya yang sudah ada dan melahirkan budaya yang baru. Dengan kata lain, teori berfungsi untuk mencapai perubahan. Di samping turut memperkuat norma yang berlaku, teori juga punya potensi untuk merubah norma yang sedang berlalu. Seperti ketika Galileo, seorang ahli astronomi Italia 1564-1642 mengemukakan teori mengenai sistem tata surya. Galileo berpendapat bahwa bumilah yang mengelilingi matahari, maka pandangan masyarakat, menjadi gempar dan tidak percaya, meskipun lama kelamaan menjadi percaya juga. Padahal kepercayaan dan keyakinan selama berabad-abad ke belakang, mataharilah yang mengelilingi bumi. Sekarang, sebagian orang awam juga masih ada yang tidak percaya bahwa bumi mengelilingi matahari. 21

D. Formula Harold Lasswell

Harold Dwight Lasswell lahir pada tanggal 13 Februari 1902 dan meninggal pada tanggal 18 Desember 1978 pada umur 76 tahun. Dia adalah seorang ilmuwan politik terkemuka di Amerika Serikat dan seorang pencetus teori komunikasi. Dia adalah seorang profesor di Chicago School of Sociology di Yale University, Selain itu dia juga adalah Presiden Asosiasi Ilmu Politik Amerika APSA dan Akademi Seni dan Sains Dunia WAAS. 22 Menurut biografi yang ditulis oleh Gabriel Almond pada saat kematian Lasswell yang diterbitkan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional pada tahun 1987, Lasswell termasuk dalam peringkat inovator-inovator kreatif dalam ilmu-ilmu sosial di abad kedua puluh. Pada saat itu, Almond menegaskan bahwa beberapa orang akan menegaskan 21 Stephen W. Lettlejohn, terj: Mohammad Yusuf Hamdan, Teori Komunikasi, Jakarta: Salemba Humanika, 2009 hal. 40 22 Antoni, Riuhnya Persimpangan Itu: Profil dan Pemikiran Para Penggagas Kajian Ilmu Komunikasi, cet. 1, Solo: Tiga Serangkai, 2004, h. 99 41 bahwa ia adalah ilmuwan politik yang paling asli dan paling produktif di masanya. Selama Perang Dunia ke-II, Lasswell menjabat sebagai Kepala Divisi Eksperimental untuk Studi Komunikasi waktu Perang di Perpustakaan Kongres. Ia menganalisis film propaganda Nazi untuk mengidentifikasi mekanisme persuasi digunakan untuk mengamankan persetujuan dan dukungan dari rakyat Jerman untuk Hitler dan kekejaman masa perang. Selalu melihat ke depan, di akhir hidupnya, Lasswell bereksperimen dengan pertanyaan mengenai astropolitics, konsekuensi politik dari kolonisasi planet lain, dan “Koloni Manusia Mesin. Harold D. Lasswell sangat terkenal dengan teorinya tentang komunikasi yaitu “Who says what in which channel to whom with what effect“. Harold D. Lasswell juga membut beberapa karya diantaranya adalah Propaganda Technique in the World War 1927, Psychopathology and Politics 1930, World Politics and Personal Insecurity 1935, Politics:Who Gets What, When, How 1935, The Garrison State 1941 dan Power and Personality 1948. 23 Seorang ahli ilmu politik Amerika Serikat pada tahun 1948, mengemukakan suatu ungkapan yang sangat terkenal dalam teori dan penelitian komunikasi massa. Ungkapan tersebut merupakan cara sangat sederhana dalam memahami proses komunikasi massa yaitu hanya dengan menjawab pertanyaan berikut yaitu siapa who berkata apa says what melalui saluran apa in which channel kepada siapa to whom dengan efek apa whit what effect. Pertanyaan Lasswell ini walaupun sangat sederhana, namun sangat membantu mengorganisasikan dan memberikan struktur pada kajian terhadap komunikasi massa. 24 Menurut Lasswell dapat dipahami bahwa dalam komunikasi mesti ada lima komponen utama yang terdiri dari siapa, berkata apa, melalui apa, kepada siapa, dengan efek apa. Istilah ini mengandung unsur komunikator, pesan, media, komunikan dan hasilnya. Setiap proses komunikasi dalam bentuk apapun terjadi, 23 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, cet. 3, Jakarta: Prenada Media Group, 2008, hal. 287 24 Ibid…, hal. 289 42 harus ada seseorang yang berkomunikasi. Permulaan terjadi proses dalam konsep ini disebut sebagai komunikator. Konsep pesan dalam komunikasi merupakan sesuatu yang disampaikan. Namun biasanya pesan yang disampaikan kurang perhatian, seharusnya setiap pesan itu harus benar-benar tepat baik segi sasaran, bentuk pesan dan isi pesan. Adapun media merupakan saluran untuk membawa pesan. Dalam penggunaan media, harus sesuai dengan kapasitas penerima. Hal ini disebabkan, pesan dapat dikirim dalam saluran yang sesuai dengan panca indera. Saluran atau media yang digunakan untuk membawa pesan adalah suatu yang sangat penting dalam semua komunikasi. Komunikan merupakan penerima pesan yang disampaikan oleh komunikator. Penerima pesan dapat menerimanya dengan baik apabila pesan yang disampaikan itu dapat dipahami dengan benar dan melalui media yang baik. Adapun sempurna atau tidak sempurna pesan yang diterima dapat dibuktikan pada efek atau umpan balik dari komunikan itu sendiri. 25 Question Element Analysis Who? Communicator Control Analysis Says What? Message Content Analysis In Which Channel? Medium Media Analysis To Whom? Audience Audience Analysis With What Effect? Effect Effects Analysis Gambar 3.1. Bentuk Formula Lasswell Berdasarkan pemahaman tersebut dapat dipahami bahwa Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan penerima dari komunikator sumber melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung atau tidak 25 Lasswell, Harold Dwight, The Structure and Function of Communication in Society. The Communication of Ideas. New York: The State University, 1948, h. 117. 43 langsung dengan maksud memberikan dampak atau effect kepada komunikan sesuai dengan yang diinginkan komunikator dengan memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect. Berdasarkan pemahaman komunikasi yang dikembangkan dalam Formula Lasswell, dapat dipahami dari penjelasan Saodah, bahwa dalam komunikasi ada empat unsur proses yaitu: 1. Sumber, sumber merupakan tempat terjadinya proses komunikasi. Sumber boleh terjadi dari individu, kelompok atau siapapun yang memulai komunikasi dengan menghasilkan pesan yang disampaikan. 2. Penerima, penerima merupakan penerima pesan yang telah disampaikan oleh penyampai pesan. Penerima terdiri dari individu, kelompok, atau siapapun yang melakukan penerimaan pesan tersebut. 3. Pesan, pesan merupakan ide dan perasaan yang disampaikan bersama diantara penyampai dan penerima. Pesan mengandungi simbol-simbol verbal dan juga non verbal. 4. Media, media merupakan alat yang digunakan supaya pesan tersampaikan kepada penerima serta dapat diterima dengan jelas sebagaimana yang dimaksud oleh penyampai pesan. Media dapat berkembang dengan berbagai macam, dengan tujuan perlu sesuai dengan kebutuhan penyampai pesan dan penerima pesan. Maka media secara dasar ada yang berbentuk cetak maupun elektronik. 26

E. Teori Komunikasi Lingkungan