60 sebelum siklus I dari 62 dengan tingkat ketuntasan 44 meningkat men-
jadi 64,3 dengan tingkat ketuntasan 91,31 kemudian pada siklus II ra- ta-rata nilai 70,2 dengan tingkat ketuntasan 96,15.
3. Dyah Ayu Prihatini 2010 “Pengembangan Multimedia Pembelajaran
Interaktif Berbasis Macromedia Flash Pada Pembelajaran Untuk Siswa Program Diklat Listrik Instalasi SMK”, tesis. Hasil penelitian menunjukan
bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia pembelajaran interaktif berbasis macromedia flash mencapai ketuntasan belajar 86.
Sedangkan ketuntasan belajar siswa yang menggunakan media pembela- jaran
non macromedia flash sebesar 64. 4. Wahyu Adi Perdana 2012, meneliti tentang pengembangan media
pembelajaran Continous Variable Transmission dengan menggunakan Macromedia flash untuk siswa di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro
Bantul menyimpulkan bahwa media yang dibuat layak untuk digunakan serta dapat meningkatkan hasil belajar sebesar 2,05 .
C. Kerangka Berfikir
Penelitian ini dilakukan karena pentingnya meningkatkan pemahaman siswa dan kualitas belajar siswa yang berbanding lurus dengan hasil belajar
siswa. Oleh sebab itu dibutuhkan penyampaian materi pelajaran secara baik dengan cara memanfaatkan media pembelajaran. Penggunaan media berbasis
macromedia flash alat ukur diharapkan dapat mempermudah penyerapan materi siswa saat pelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada
kompetensi dasar alat ukur pelajaran PDTO.
61 Keberhasilan kegiatan belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh
guru sebagai pengelola utama dan media pembelajaran sebagai alat bantunya. Kemampuan guru dalam mengatur serta mengorganisir
lingkungan yang ada disekitar peserta didik dapat mendorong peserta didik melakukan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien. Sedangkan
media pembelajaran sangat membantu dalam penyampaian materi dan kejelasan materi oleh guru. Materi alat ukur jangka sorong mekanik dan
mikrometer mekanik merupakan salah satu materi yang dipelajari di kelas X program keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta. Materi pelajaran ini diberikan pada siswa kelas X program keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Dalam materi alat ukur jangka sorong
dan mikrometer mekanik, akan dipelajari bagaimana cara membaca skala dengan benar, komponen apa saja, cara penggunaan dan lain-lain. Hal ini
harus diketahui siswa yang harus memiliki kemampuan untuk membaca skala jangka sorong dan mikrometer.
Guru memiliki tugas menyampaikan materi tentang alat ukur mekanik jangka sorong dan mikrometer dengan jelas, sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Kejelasan penyampaian materi dapat tercapai dengan dukungan media yang baik yaitu media memiliki
karateristik jelas dan menarik. Media pembelajaran berbasis macromedia flash merupakan suatu
alat bantu atau media mengajar yang sangat baik digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Macromedia flash merupakan media pembelajaran yang
ideal karena ada unsur gambar, animasi, gerak, dapat menerangkan materi
62 terutama materi praktik secara rinci mendekati yang sebenarnya, dapat
digunakan dalam jangka waktu yang lama. Dengan penggunaan Macromedia Flash sebagai media pembelajaran diharapkan tujuan pembelajaran akan
tercapai dan hasil belajar menjadi lebih baik.
D. Hipotesis Tindakan