PENDAHULUAN 1 TINJAUAN PUSTAKA 9 METODE PENELITIAN 31 HASIL PENELITIAN 45 PEMBAHASAN 49 KESIMPULAN DAN SARAN 54

iv DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iv DAFTAR GAMBAR viii DAFTAR TABEL ix DAFTAR LAMPIRAN x ABSTRAK xi ABSTRACT xii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. LATAR BELAKANG

1 1.2. RUMUSAN MASALAH 6

1.3. HIPOTESIS

6 1.4. TUJUAN PENELITIAN 6 1.4.1. Tujuan Umum 6 1.4.2. Tujuan Khusus 7 1.5. MANFAAT PENELITIAN 7 1.5.1. Manfaat Dalam Bidang Akademik 7

1.5.2. Manfaat Dalam Bidang Pelayanan Masyarakat

7 1.5.3. Manfaat Dalam Bidang Penelitian 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9

2.1. ANESTESI SPINAL 9 Universitas Sumatera Utara v 2.1.1. Sejarah Anestesi Spinal 9 2.1.2 Indikasi dan Kontraindikasi Anestesi Spinal 10

2.1.3. Farmakologi Anestesi Lokal

12 2.1.4. Penyebaran Anestesi lokal di Spinal 19

2.1.5. Bupivacaine

25 2.1.6. Levobupivacaine 27

2.1.7. Penambahan Opioid

29

BAB III METODE PENELITIAN 31

3.1. DESAIN PENELITIAN 31` 3.2. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 31 3.2.1. Tempat 31 3.2.2. Waktu Penelitian 31 3.3. POPULASI DAN SAMPEL 31 3.3.1. Populasi 31 3.3.2. Sampel 31

3.4. SAMPEL DAN CARA PEMILIHAN RANDOMISASI SAMPEL

32 3.5. PERKIRAAN BESAR SAMPEL 32 3.6. KRITERIA INKLUSI DAN EKSLUSI 33 3.6.1. Kriteria Inklusi 33

3.6.2. Kriteria Ekslusi

33 3.6.3. Kriteria Drop Out 33 Universitas Sumatera Utara vi 3.7. INFORMED CONSENT 34 3.8. CARA KERJA 34 3.9. ALAT DAN BAHAN 36 3.9.1. Alat yang Digunakan 36 3.9.2. Bahan yang Digunakan 37 3.10. IDENTIFIKASI VARIABEL 37 3.10.1. Variabel Bebas 37 3.10.2. Variabel Tergantung 37 3.11. DEFENISI OPERASIONAL 38 3.12. MASALAH ETIKA 40 3.13. ANALISIS DATA 40 KERANGKA KONSEP 42 KERANGKA TEORI 43 ALUR PENELITIAAN 44

BAB IV HASIL PENELITIAN 45

4.1. KARAKTERISTIK RESPONDEN PENELITIAN 45 4.2. PERBEDAAN MULA KERJA DAN LAMA OPERASI 46 4.3. PERBEDAAN WAKTU REGRESI 2 SEGMEN 47

4.4 PERBEDAAN VAS PADA TIAP JAM PENGAMATAN

47

BAB V PEMBAHASAN 49

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 54

6.1. KESIMPULAN 54 Universitas Sumatera Utara vii 6.1.1. Mula dan Lama Kerja 54 6.1.2. Lama Kerja Analgesia 54 6.2 SARAN 54 DAFTAR PUSTAKA 55 Universitas Sumatera Utara viii DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktur ester dan amida 13 Gambar 2. Jenis serabut saraf dan sensitivitas blokade 17 Universitas Sumatera Utara ix DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penambahan Opioid Intratekal 30 Tabel 4.1. Karakteristik Demografi 46 Tabel 4.2. Perbedaan Mula Kerja dan Lama Operasi 46 Tabel 4.3. Perbedaan Waktu Regresi 2 Segmen 47 Tabel 4.4 Perbedaan VAS Pada Tiap Jam Pengamatan 48 Universitas Sumatera Utara x DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 58 LAMPIRAN 2 61 LAMPIRAN 3 65 LAMPIRAN 4 67 LAMPIRAN 5 71 LAMPIRAN 6 73 LAMPIRAN 7 74 LAMPIRAN 8 75 Universitas Sumatera Utara xi ABSTRAK Latar Belakang Masalah Penggunaan bupivacaine selama bertahun-tahun sering dipakai pada anestesi spinal oleh karena mula kerja yang relatif cepat, lama kerja yang lama serta memberikan efek blok sensorik dan motorik yang baik, tetapi penggunaannya lebih cenderung menyebabkan cardiac toxic , ketika secara tiba-tiba masuk ke dalam pembuluh darah. Aktivitas levobupivacaine menurut beberapa penelitian hamper sama dengan bupivacaine baik dari mula kerja dan lama kerja anestesi yang ditimbulkannya. Beberapa penelitian mencoba meneliti keunggulan dari levobupivacaine dibandingkan dengan bupivacaine untuk mencari alternatif obat selain bupivacaine, sehingga para klinisi akan cenderung menggunakan levobupivcaine sehingga efek yang ditimbulkan bupivacaine tidak kembali muncul. Metode Penelitian ini bertujuan menemukan obat alternative selaian bupivacaine dengan menentukan muladan lama kerja levobupivacaine hiperbarik 12,5 mg yang dibandingkan dengan bupivacaine hiperbarik 12,5 mg + fentanyl 25 µg serta total waktu regresi 2 segmen pada spinal anestesi dan VAS Visual Analog Scale untuk jam pertama sampai ke duapuluh empat. Penelitian diikuti oleh sebanyak 40 orang pasien yang menjalani operasi ekstremitas bawah. Pasien dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 20 orang. Kelompok pertama A mendapat levobupivacaine hiperbarik 12,5 mg dan kelompok kedua B memperoleh bupivacaine hiperbarik 12,5 mg + Fentanyl 25 µg. Hasil Dari hasil penelitian ini didapati hasil bahwa tidak ditemukan perbedaan yang signifikan untuk rerata mula kerja obat p=0,116 dan lama operasi antara dua kelompok studi p=0,833. Mula kerja obat dan lama operasi di kelompok B memiliki rerata yang sedikit lebih tinggi dibandingkan kelompok A. Rerata mula kerja obat di kelompok B 1,55 menit sedangkan di kelompok A 1,22 menit. Lama operasi di kelompok B 1,37 jam dan di kelompok A 1,35 jam. Dari hasil analisis menggunakan uji Chi Square tidak ditemukan perbedaan yang signifikan untuk VAS dari pengamatan jam ke 1 sampai jam ke 18 p value 0,05. Pada jam ke 24 ditemukan perbedaan yang signifikan untuk VAS dengan p value yang bermakna 0,014. Rerata waktu regresi 2 segmen kelompok B jauh lebih singkat rerata 174,25 menit dibandingkan waktu regresi 2 segmen pada kelompok A rerata 198,75 menit dengan p value 0,0001. Kesimpulan Levobupivacaine hiperbarik 12,5 mg memiliki mula kerja yang sama dengan bupivacaine hiperbarik 12,5 mg + fentanyl 25 µg serta memiliki lama kerja yang lebih lama rerata perbedaan 24,5 menit. Levobupivacaine hiperbarik 12,5 mg memiliki lama kerja analgesia VAS yang lebih baik pada jam ke 24 dibandingkan dengan bupivacaine hiperbarik 12,5 mg + fentanyl 25 µg . Universitas Sumatera Utara xii ABSTRACT Background The use of bupivacaine for many years often used in spinal anesthesia because of the relatively rapid onset, long of duration of action and provide good sensory and motor block effects, but its use is more likely to cause cardiac toxic, when it suddenly entered into a blood vessel. Levobupivacaine has similar activity with bupivacaine for onset and duration of anesthesia. Several studies have tried to examine the advantages of levobupivacaine compared with bupivacaine to look for alternative medicine in addition to bupivacaine, so that clinicians will tend to use levobupivacaine so that the effects of bupivacaine does not re-appear. Method This study aims to find alternative drug other than bupivacaine to determine onset and duration of action levobupivacaine 12.5 mg hyperbaric compared with 12.5 mg hyperbaric bupivacaine + fentanyl 25 mcg and a total time of two segments regression in spinal anesthesia and VAS Visual Analogue Scale for one hour until the 24 hours post operation. The research followed by as many as 40 patients underwent lower extremity surgery. Patients were divided into two groups, each consisting of 20 persons. The first group A received 12.5 mg hyperbaric levobupivacaine and the second group B 12.5 mg of hyperbaric bupivacaine + fentanyl 25 mcg. Results From the results of this study found no significant differences in the mean onset of action of drug p = 0.116 and duration of operation between the two study groups p=0.833. Onset of action of drugs and duration of surgery in group B slightly higher than group A. The mean onset of action of drug in group B was 1.55 minutes while in group A 1.22 minutes . duration of surgery in group B was 1.37 hours and in group A for 1.35 hours . From the analysis using Chi Square test found no significant difference in VAS of observation from first hour to 18th hour p value 0.05 . There was a significant difference for VAS at 24th hour with significant p value of 0.014. The average time of two segment regression was much shorter in group B mean 174.25 minutes compared in group A 198.75 minutes with p value of 0.0001. Conclusion Hyperbaric levobupivacaine 12.5 mg has similar onset of action with 12.5 mg hyperbaric bupivacaine + fentanyl 25 mcg and also longer duration of action mean difference time 24.5 minutes. Hyperbaric levobupivacaine 12.5 mg has longer duration of analgesia VAS at 24 hours than hyperbaric bupivacaine 12,5 mg + fentanyl 25 mcg. Universitas Sumatera Utara xi ABSTRAK Latar Belakang Masalah Penggunaan bupivacaine selama bertahun-tahun sering dipakai pada anestesi spinal oleh karena mula kerja yang relatif cepat, lama kerja yang lama serta memberikan efek blok sensorik dan motorik yang baik, tetapi penggunaannya lebih cenderung menyebabkan cardiac toxic , ketika secara tiba-tiba masuk ke dalam pembuluh darah. Aktivitas levobupivacaine menurut beberapa penelitian hamper sama dengan bupivacaine baik dari mula kerja dan lama kerja anestesi yang ditimbulkannya. Beberapa penelitian mencoba meneliti keunggulan dari levobupivacaine dibandingkan dengan bupivacaine untuk mencari alternatif obat selain bupivacaine, sehingga para klinisi akan cenderung menggunakan levobupivcaine sehingga efek yang ditimbulkan bupivacaine tidak kembali muncul. Metode Penelitian ini bertujuan menemukan obat alternative selaian bupivacaine dengan menentukan muladan lama kerja levobupivacaine hiperbarik 12,5 mg yang dibandingkan dengan bupivacaine hiperbarik 12,5 mg + fentanyl 25 µg serta total waktu regresi 2 segmen pada spinal anestesi dan VAS Visual Analog Scale untuk jam pertama sampai ke duapuluh empat. Penelitian diikuti oleh sebanyak 40 orang pasien yang menjalani operasi ekstremitas bawah. Pasien dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 20 orang. Kelompok pertama A mendapat levobupivacaine hiperbarik 12,5 mg dan kelompok kedua B memperoleh bupivacaine hiperbarik 12,5 mg + Fentanyl 25 µg. Hasil Dari hasil penelitian ini didapati hasil bahwa tidak ditemukan perbedaan yang signifikan untuk rerata mula kerja obat p=0,116 dan lama operasi antara dua kelompok studi p=0,833. Mula kerja obat dan lama operasi di kelompok B memiliki rerata yang sedikit lebih tinggi dibandingkan kelompok A. Rerata mula kerja obat di kelompok B 1,55 menit sedangkan di kelompok A 1,22 menit. Lama operasi di kelompok B 1,37 jam dan di kelompok A 1,35 jam. Dari hasil analisis menggunakan uji Chi Square tidak ditemukan perbedaan yang signifikan untuk VAS dari pengamatan jam ke 1 sampai jam ke 18 p value 0,05. Pada jam ke 24 ditemukan perbedaan yang signifikan untuk VAS dengan p value yang bermakna 0,014. Rerata waktu regresi 2 segmen kelompok B jauh lebih singkat rerata 174,25 menit dibandingkan waktu regresi 2 segmen pada kelompok A rerata 198,75 menit dengan p value 0,0001. Kesimpulan Levobupivacaine hiperbarik 12,5 mg memiliki mula kerja yang sama dengan bupivacaine hiperbarik 12,5 mg + fentanyl 25 µg serta memiliki lama kerja yang lebih lama rerata perbedaan 24,5 menit. Levobupivacaine hiperbarik 12,5 mg memiliki lama kerja analgesia VAS yang lebih baik pada jam ke 24 dibandingkan dengan bupivacaine hiperbarik 12,5 mg + fentanyl 25 µg . Universitas Sumatera Utara xii ABSTRACT Background The use of bupivacaine for many years often used in spinal anesthesia because of the relatively rapid onset, long of duration of action and provide good sensory and motor block effects, but its use is more likely to cause cardiac toxic, when it suddenly entered into a blood vessel. Levobupivacaine has similar activity with bupivacaine for onset and duration of anesthesia. Several studies have tried to examine the advantages of levobupivacaine compared with bupivacaine to look for alternative medicine in addition to bupivacaine, so that clinicians will tend to use levobupivacaine so that the effects of bupivacaine does not re-appear. Method This study aims to find alternative drug other than bupivacaine to determine onset and duration of action levobupivacaine 12.5 mg hyperbaric compared with 12.5 mg hyperbaric bupivacaine + fentanyl 25 mcg and a total time of two segments regression in spinal anesthesia and VAS Visual Analogue Scale for one hour until the 24 hours post operation. The research followed by as many as 40 patients underwent lower extremity surgery. Patients were divided into two groups, each consisting of 20 persons. The first group A received 12.5 mg hyperbaric levobupivacaine and the second group B 12.5 mg of hyperbaric bupivacaine + fentanyl 25 mcg. Results From the results of this study found no significant differences in the mean onset of action of drug p = 0.116 and duration of operation between the two study groups p=0.833. Onset of action of drugs and duration of surgery in group B slightly higher than group A. The mean onset of action of drug in group B was 1.55 minutes while in group A 1.22 minutes . duration of surgery in group B was 1.37 hours and in group A for 1.35 hours . From the analysis using Chi Square test found no significant difference in VAS of observation from first hour to 18th hour p value 0.05 . There was a significant difference for VAS at 24th hour with significant p value of 0.014. The average time of two segment regression was much shorter in group B mean 174.25 minutes compared in group A 198.75 minutes with p value of 0.0001. Conclusion Hyperbaric levobupivacaine 12.5 mg has similar onset of action with 12.5 mg hyperbaric bupivacaine + fentanyl 25 mcg and also longer duration of action mean difference time 24.5 minutes. Hyperbaric levobupivacaine 12.5 mg has longer duration of analgesia VAS at 24 hours than hyperbaric bupivacaine 12,5 mg + fentanyl 25 mcg. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Perbandingan Mula Kerja dan Lama Kerja Analgesia Bupivakain 0,5% Hiperbarik 7,5 mg Ditambah Fentanil 25 mcg dengan Bupivakain 0,5% Hiperbarik 7,5 mg Ditambah Meperidin 25 mg Pada Bedah Sesar dengan Anestesi Regional Subarakhnoid

5 109 145

Perbandingan Efek Penambahan Neostigmin Methylsulfate 25mg Dan 50mg Pada Bupivakain Hidroklorida Hiperbarik 0,5% 15 Mg Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Dan Efek Samping Mual Muntah Dengan Anestesi Spinal Operasi Ekstremitas Bawah

0 52 79

Perbandingan Penambahan Midazolam 1 Mg Dan Midazolam 2 Mg Pada Bupivakain 15 Mg Hiperbarik Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Anestesi Spinal

1 38 69

Perbandingan Efektivitas Penambahan 2 mg Midazolam dengan 25 g Fentanil pada 12,5 mg Bupivakain 0,5% Hiperbarik Secara Anestesi Spinal untuk Operasi Ortoped i Ekstremitas Bawah-Comparison of Effectivity between 2 mg Midazolam and 25 g Fentanyl Added to 12

0 0 16

UJI KLINIS PERBANDINGAN MULA SERTA KERJA ANTARA BUPIVAKAIN 0,5% 12,5 MG HIPERBARIK DAN ISOBARIK PADA ANESTESI SPINAL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Budi Wibowo Tesis

0 3 101

Perbandingan Anestesi Spinal Menggunakan Ropivakain Hiperbarik 13,5 mg dengan Ropivakain Isobarik 13,5 mg terhadap Mula dan Kerja Blokade Sensorik | Nainggolan | Jurnal Anestesi Perioperatif 232 929 1 PB

0 0 10

Perbandingan Mula Dan Durasi Kerja Levobupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg Dan Bupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg + Fentanyl 25 μg Pada Anestesi Spinal Untuk Operasi Ekstremitas Bawah Di RSUP. H. Adam Malik Medan

0 0 20

BAB II TINAJUAN PUSTAKA 2.1. ANESTESI SPINAL 2.1.1. Sejarah Anestesi Spinal - Perbandingan Mula Dan Durasi Kerja Levobupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg Dan Bupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg + Fentanyl 25 μg Pada Anestesi Spinal Untuk Operasi Ekstremitas Bawah Di

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG - Perbandingan Mula Dan Durasi Kerja Levobupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg Dan Bupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg + Fentanyl 25 μg Pada Anestesi Spinal Untuk Operasi Ekstremitas Bawah Di RSUP. H. Adam Malik Medan

0 0 8

Perbandingan Efek Penambahan Neostigmin Methylsulfate 25mg Dan 50mg Pada Bupivakain Hidroklorida Hiperbarik 0,5% 15 Mg Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Dan Efek Samping Mual Muntah Dengan Anestesi Spinal Operasi Ekstremitas Bawah

0 0 14