belakang pendidikan Nn. S adalah lulusan S1 Fisioterapi. Beliau sudah bekerja disalah satu Rumah Sakit swasta di
Kabupaten Boyolali selama kurang lebih sepuluh tahun. Selain bekerja di RS, Nn.S juga bekerja secara mandiri
swasta yaitu dengan datang kerumah dan memberikan terapi kepada beberapa pasiennya termasuk An. A yang
sejak bulan desember telah mengikuti program terapi TENS.
4.4 Deskripsi Tahap-Tahap Terapi TENS Pada Anak CP Tipe Spastic Hemiplegic
4.4.1 Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan terapis untuk mempersiapkan seperti alat
dan bahan dan kontrak waktu guna melancarkan jalannya stimulasi terapi TENS pada anak CP. Waktu yang
digunakan terapis yaitu kurang lebih 30 menit. Kemudian mempersiapkan alat dan bahan seperti menyediakan alat
TENS dan alat terapi latihan seperti bola, pensil, mobil- mobilan. Sebelum melakukan terapi TENS, anak diajak
berbicara untuk membantu memusatkan perhatian saat diberikan terapi. Pada tahap ini juga harus memastikan
bahwa anak dalam kondisi yang sehat dan mampu diberikan terapi TENS.
4.4.2 Tahap Orientasi
Tahap orientasi merupakan tahap yang digunakan terapis dan juga peneliti untuk melakukan pendekatan pada
anak CP. Tahap ini telah dilakukan disetiap pertemuannya sebelum masuk pada Tahap Kerja dan Terminasi. Jika
pada pertemuan pertama dilakukan “memperkenalkan diri dan menanyakan nama”, namun pada pertemuan kedua
hingga kedelapan peneliti tidak melakukannya lagi. Respon anak pada terapis pada tahap ini selalu menunjukan respon
baik walaupun konsentrasi anak sedikit terganggu oleh karena televisi namun pada saat anak diajak berbicara
konsentrasi anak menjadi terpusat hanya pada terapis.
4.4.3 Tahap Kerja
Tahap kerja adalah tahap dimana terapis akan memulai terapi TENS dan memberikan terapi latihan. Pada tahap ini
terapis memasangkan satu pasang elektroda TENS pada bagian sendi bahu, lengan dan pergelangan tangan anak
CP secara bergantian. Setiap sendi diberi waktu sekitar 10 menit tegangan listrik rendah yaitu tiga Hz dan
menyesuaikan saat anak merasa kurang nyaman. Selanjutnya terapis memberikan terapi latihan setelah
terapi TENS selesai diberikan kepada anak CP, dimana terapis melatih kekuatan tangan kanan anak menggunakan
alat atau mainan yang sudah dipersiapkan. Berikut gambar terapis dan An. A yang sedang melakukan terapi pada
tahap kerja.
Gambar 4.2 Elektroda sedang ditempelkan pada bagian bahu tangan kanan An. A.
Gambar 4.3 Elektroda sedang ditempelkan pada bagian lengan tangan kanan An. A.
Gambar 4.4 Elektroda sedang ditempelkan pada bagian pergelangan kaki kanan An. A.
Gambar 4.5 Terapis sedang memberikan terapi latihan dengan mengajari An. A untuk memindahkan bola kembali
ketempatnya menggunakan tangan kanan.
Gambar 4.6 An. A mampu menggenggam bola menggunakan tangan kanan.
Gambar 4.7 An. A sedang berusaha menggunakan tangan kanannya untuk mendorong mobil-mobilan.
Gambar 4.8 An. A sedang berusaha menggunakan tangan kanannya untuk memegang botol sambil minum.
Pada tahap kerja anak mau mengikuti semua tahap-tahap pemberian terapi TENS yang dilakukan terapis. An. A terlihat
sangat antusias dalam proses terapi dan berusaha untuk menggunakan tangan kanannya, walaupun masih belum
sempurna anak
mampu menggengam
bola plastik,
memindahkan beberapa buah bola dan mendorong mobil- mobilan.
4.4.4 Tahap Terminasi