penelitian kepada responden. Data primer bersumber dari jawaban responden dalam angket penelitian yang terdiri dari pertanyaan tentang Karakteristik Responden,
Kebiasaan Komunikasi, Komunikasi Keluarga, Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam, Komunikasi Teman Sebaya dan Etika Komunikai Islam Siswa. Data sekunder
merupakan data pendukung. Data sekunder bersumber dari kepustakaan yang berupa buku, jurnal ilmiah, hasil penelitian terdahulu, dokumen dan sumber lainnya yang
terkait dengan topik penelitian.
D. Variabel dan Definisi Operasional
Variabel penelitian terdiri atas tiga variabel bebas independent variable dan satu variabel terikat dependent variable.
Variabel bebas tersebut yaitu: 1.
Komunikasi Keluarga X
1
2. Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam X
2
3. Komunikasi Teman Sebaya X
3
Sedangkan variabel terikat yaitu: 1. Etika Komunikasi Islam Siswa Y
Untuk memudahkan pengukuran terhadap variabel penelitian maka variabel penelitian ini diturunkan dalam bentuk indikator-indikator penelitian melalui
operasionalisasi variabel dalam bentuk tabel operasionalisasi variabel sebagai berikut:
TABEL: 3.2 OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel Teoritis Variabel Operasional
Indikator
Variabel Teoritis Variabel Operasional
Indikator
Komunikasi Keluarga Variabel X
1
A. Komunikator
1. Kredibilitas Komunikator
a. Keahlian
b. Kepercayaan
2. Sikap Berkomunikasi
a. Keterbukaan
b. Empati
c. Sikap Mendukung
d. Sikap Positif
e. Kesetaraan
3. Daya Tarik
4. Kekuasaan
B. Pesan
1. Struktur Pesan 2. Gaya Pesan
3. Imbauan Pesan
Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam
Variabel X
2
A. Komunikator
1. Kredibilitas Komunikator a.
Keahlian b.
Kepercayaan 2.
Sikap Berkomunikasi a.
Keterbukaan b.
Empati c.
Sikap Mendukung d.
Sikap Positif e.
Kesetaraan 3.
Daya Tarik 4.
Kekuasaan B.
Pesan 1. Struktur Pesan
2. Gaya Pesan 3. Imbauan Pesan
Komunikasi Teman Sebaya A.
Komunikator 1. Kredibilitas Komunikator
a. Keahlian
b. Kepercayaan
2. Sikap Berkomunikasi
a. Keterbukaan
b. Empati
c. Sikap Mendukung
Variabel Teoritis Variabel Operasional
Indikator
Variabel X
3
d. Sikap Positif
e. Kesetaraan
3. Daya Tarik
4. Kekuasaan
B. Pesan
1. Struktur Pesan 2. Gaya Pesan
3. Imbauan Pesan
Etika komunikasi Islam siswa sekolah menengah pertama
Variabel Y
A. Qawlan Ma’rufan Perkataan Yang
Baik B.
Qawlan Kariman Perkataan Yang Mulia
C. Qawlan Maysuran Perkataan
Yang Mudah D.
Qawlan Balighan Perkataan Yang Berbekas Pada Jiwa
E. Qawlan Layyinan Perkataan Yang
lemah Lembut
F.
Qawlan Sadidan Perkataan Yang Benar
Agar tidak terjadi persepsi yang berbeda terhadap arti dari variabel penelitian maka masing-masing variabel diberi definisi operasional. Definisi operasional adalah
suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstruk dengan cara memberikan arti.
129
Berikut dikemukakan definisi operasional masing-masing variabel: 1.
Komunikasi Keluarga adalah proses penyampaian pesan yang berlangsung secara tatap muka antara keluarga ayahibu dengan anak dalam bentuk komunikasi
interpersonal maupun komunikasi kelompok dengan menggunakan lambang verbal maupun nonverbal. Komunikasi keluarga diukur melalui kredibilitas komunikator,
sikap berkomunikasi, daya tarik, kekuasaan dan unsur pesan. 2.
Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam adalah proses penyampaian pesan yang berlangsung secara tatap muka antara guru pendidikan agama Islam dengan
siswa dalam bentuk komunikasi interpersonal maupun komunikasi kelompok
129
Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999, h. 152.
dengan menggunakan lambang verbal maupun nonverbal yang berlangsung dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Komunikasi guru pendidikan agama Islam diukur melalui kredibilitas komunikator, sikap berkomunikasi, daya tarik, kekuasaan dan unsur pesan.
3. Komunikasi Teman Sebaya adalah proses penyampaian pesan yang berlangsung
secara tatap muka antar sesama siswa dalam bentuk komunikasi interpersonal maupun komunikasi kelompok dengan menggunakan lambang verbal maupun
nonverbal yang berlangsung dalam pergaulan teman sebaya. Komunikasi teman sebaya diukur melalui kredibilitas komunikator, sikap berkomunikasi, daya tarik,
kekuasaan dan unsur pesan. 4.
Kredibilitas komunikator adalah persepsi siswa terhadap sifat komunikator yang dianggap sebagai orang yang ahli cerdas, pintar dan dapat dipercaya jujur, adil
yang terdiri dari keahlian dan kepercayaan. 5.
Sikap berkomunikasi adalah sifat-sifat komunikator yang ditampilkan saat berkomunikasi yang terdiri atas keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap
positif, kesetaraan. 6.
Daya tarik komunikator adalah seperangkat sifat daya tarik fisik dan kesamaan yang dimliki komunikator yang membuat komunikan tertarik kepada komunikator.
7. Kekuasaan adalah sifat-sifat komunikator yang mampu menimbulkan ketundukan
komunikan kepada komunikator. 8.
Struktur pesan adalah variasi pola pesan, pola argumentatif dan pola objektif 9.
Gaya pesan adalah variasi linguistisk berupa pengulangan pesan, mudah dimengerti dan berbendaharaan kata.
10. Imbauan pesan adalah motif psikologi yang diakndung pesan yang mencakup
rasionalitas, emosional, ancaman dan ganjaran 11.
Etika Komunikasi Islam adalah cara berkomunikasi yang berlandaskan atas prinsip-prinsip etika komunikasi dalam ajaran agama Islam. Etika komunikasi
Islam diukur melalui indikator etika komunikasi Islam yang terdiri dari Qawlan Ma’rufan Perkataan Yang Baik, Qawlan Kariman Perkataan Yang Mulia,
Qawlan Maysuran Perkataan Yang Mudah, Qawlan Balighan Perkataan Yang
Berbekas Pada Jiwa, Qawlan Layyinan Perkataan Yang lemah Lembut, Qawlan Sadidan Perkataan Yang Benar .
E. Teknik Pengumpulan Data