F. MetodePembelajaran.
1. Pendekatan: saintifik scientific
2. Metode: penugasan.
G. Kegiatan Pembelajaran. KEGIATAN
DISKRIPSI WAKTU
Pendahuluan
a. Menyiapkan siswa dalam barisan 2 shaf.
b. Memimpin berdoa supaya diberi keselamatan
dalam proses pembelajaran dan agar materi bermanfaat bagi siswa.
c. Mempresensi kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesehatan peserta secara umum. d.
Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik pada hari itu.
e. Melakukan apersepsi dengan menanyakan kegiatan
yang dilakukan setelah pulang sekolah dan menanyakan olahraga yang akan diajarkan.
f. Melakukan pemanasan dalam bentuk permainan,
penguluran, pelemasan, penguatan otot-otot
Pemanasan
a. Peserta didik berpasangan saling berhadapan
b. Peserta didik melakukan permainan hitam hijau
c. Satu baris adalah kelompok hijau dan baris lainnya
adalah kelompok hitam d.
Guru akan memberikan aba – aba hitam ataupun hijau
e. Sebelumnya guru meletakkan bola tennis ditengah
antara hitam dan hijau f.
Jika aba – aba hitam maka hitam akan berlari sampai batas cone sementara hijau berusaha
mengejar dan melempar hitam dengan bola tenis dibagian lutut ke bawah. Begitu sebaliknya jika ada
aba
– aba hijau. g.
Pemain yang berhasil dilempar dan terkena dibagian kakinya atau yang tidak bisa melempar
atau mengenai kaki lawannya akan mendapat hukuman untuk menggendong pasangannya sampai
ke tengah atau di batas cone awal.
20 menit
Inti Mengamati
Siswa dikumpulkan kembali untuk mengamati media gambar mengenai gaya linear dalam tolak peluru
80 menit
Menanya Peserta didik diberikan pertanyaan seputar gambar
yang telah diamati terkait dengan kesulitan yang atau kurang pemahaman terhadap gambar yang
diberikan. Pertanyaan:
1. Bagaimana cara melakukan tolakan pada peluru
agar peluru dapat tertolak jauh ? Jawaban: Melakukan dorongan sekuat
– kuatnya pada peluru menolak peluru atau mendorong
bukan melemparnya
sehingga jarak
dapat maximal. Posisi power juga menentukan untuk
tolakan peluru.
Mengeksplorasi
Peserta didik diminta untuk melakukan latihan satu persatu dari mulai cara memegang peluru,
melakukan power posisi, melangkah untuk tolakan awal dan melakukan tolakan pada peluru serta
gerak lanjutan. Selanjutnya siswa satu persatu diminta untuk
melakukan gaya linear gaya luncur dalam tolak peluru.
Mengasosiasi
1. Siswa ditanya kembali mengenai tehnik yang
benar untuk melakukan tolak peluru gaya linear luncur
2. Salah satu siswa diminta untuk mencoba kembali
melakukan latihan yang telah dilakukan. 3.
Siswa yang tidak melakukan bersama guru melakukan
pengamatan sekaligus
guru membenarkan tehnik dari siswa yang masih
kurang tepat.
Mengkomunikasikan
1. Peserta didik diminta untuk mencoba kembali
melakukan gaya luncur dalam tolak peluru. Pada kesempatan kali ini siswa diminta untuk satu
persatu melakukan gaya linear dalam tolak peluru.