Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

dulu harus menyampaikan pandangan dan gagasan-gagasannya untuk memajukan dan mensukseskan program-program organisasi yang akan dipimpinya secara lisan.

D. Perumusan Masalah

1. Apakah ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode tanya jawab dengan metode diskusi terhadap keterampilan berbicara siswa MAN di Kebumen? 2. Apakah ada perbedaan antara keterampilan berbicara siswa MAN di Kebumen yang memiliki partisipasi berorganisasi tinggi dengan partisipasi berorganisasi rendah? 3. Apakah ada interaksi antara penggunaan metode Pembelajaran dan partisipasi berorganisasi pada keterampilan berbicara siswa MAN di Kebumen?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk ׃ 1. Mengetahui perbedaan pengaruh antara penggunaan metode tanya jawab dengan metode Diskusi terhadap keterampilan berbicara siswa MAN di Kebumen. 2. Mengetahui perbedaan antara keterampilan berbicara siswa MAN di Kebumen yang memiliki partisipasi berorganisasi tinggi dengan partisipasi berorganisasi rendah. 3. Mengetahui interaksi antara penggunaan metode tanya jawab dan partisipasi berorganisasi terhadap keterampilan berbicara siswa MAN di Kebumen.

F. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini dilaksanakan, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis. 1. Bermanfaat Secara Teoritis, yaitu ׃ a. Dapat dijadikan sarana untuk menguji manfaat metode tanya jawab dalam upaya untuk meningkatan keterampilan berbicara siswa MAN b. Untuk menambah dan mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan kebahasaan khususnya dalam aspek keterampilan berbicara c. Untuk mendukung teori-teori yang berkaitan dengan penelitian bidang linguistik atau kebahasaan, terutama penelitian dalam bidang keterampilan berbicara d. Sebagai dasar teori pendukung untuk mengadakan penelitian-penelitian lebih lanjut di masa-masa yang akan datang. 2. Manfaat Secara Praktis, yaitu ׃ a. Bagi Guru MAN, agar lebih mengoptimalkan penggunaan metode tanya jawab agar para siswa lebih terampil dalam berbicara b. Bagi Kepala MAN, agar lebih memberikan dorongan para guru agar lebih intensif dalam penggunaan metode tanya jawab dalam mengajarnya, khususnya dalam pengajaran bahasa Indonesia c. Bagi para siswa MAN, untuk lebih aktif dalam mengikuti kegiatan berorganisasi dan kegiatan tanya jawab baik di dalam kelas maupun di luar kelas agar keterampilan berbicara yang dimiliki siswa semakin meningkat.

BAB II. KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS