B. Metode Penelitian
Dalam kegiatan sebuah penelitian ilmiah, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiono, 2007
׃ 2. Dari pengertian tersebut terdapat empat pengertian pokok yang dapat dijadikan pedoman dalam
kegiatan penelitian, yaitu ׃
1. Cara ilmiah, yaitu kegiatan suatu penelitian didasarkan pada kegiatan keilmuan yang dilakukan secara rasional, empiris dan sistematis.
2. Data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian merupakan data empiris yang bersifat valid atau dapat dipercaya
3. Tujuan penelitian secara umum terdiri dari tiga macam yaitu ׃ a. penemuan, b.
pembuktian, dan c. pengembangan. 4. Kegunaan hasil penelitian, yaitu
׃ a. untuk memahami, b. memecahkan, dan c. mengantisipasi permasalahan.
Keberhasilan suatu penelitian yang dilakukan seseorang sangat dipengaruhi oleh metode penelitian yang digunakan. Metode penelitian adalah suatu cara untuk mengkaji
kebenaran dengan menggunakan teknik dan alat tertentu guna untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Winarno Surachmad; Metode penelitian
merupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu. Winarno
Surahmad, 1989 ׃ 31.
Pendapat tersebut sesuai dengan pendapat Kerlinger yang mengatakan bahwa penelitian ilmiah adalah, penyelidikan yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis
tentang fenomena-fenomena alami dengan dipandu oleh teori dan hipotesis-hipotesis tentang hubungan yang terdapat antara fenomena-fenomena itu. Kerlinger, 2000
׃ 17.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif eksperiment, hal ini dilakukan dengan menciptakan suatu perlakuan atau treatment yang berfungsi sebagai
variabel bebas independent variable X
1
. Kegiatan ini dilakukan dalam proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI MAN di Kebumen dengan
menggunakan metode Tanya jawab, sebagai kelompok eksperimen. Sebagai variabel bebas kedua X
2
adalah partisipasi dalam berorganisasi, yang merupakan variabel atribut, yaitu partisipasi tinggi dan partisipasi rendah. Di antara variabel bebas pertama
dan variabel bebas kedua X
1
dan X
2
, dilihat interaksinya dalam mempengaruhi variabel terikat dependent variable Y, yaitu keterampilan berbicara. Berdasarkan
veriabel-variabel dalam penelitian ini, maka desain atau rancangan penelitiannya
menggunakan rancangan factorial 2 x 2 , seperti tergambarkan dalam tabel dibawah ini.
Tabel-2 ׃ Rancangan Faktorial 2 X 2
Partisipasi Berorganisasi Penggunaan Metode Pembelajaran
B Metode Tanya JawabA
1
Metode Diskusi A
2
Partisipasi Berorganisasi Tinggi B
1
A
1
B
1
A
2
B
1
Partisipasi Berorganisasi Rendah B
2
A
1
B
2
A
2
B
2
Keterangan ׃
A
1
B
1
= Kelompok yang diberi perlakuan dengan metode Tanya jawab, dengan parisipasi berorganisasi tinggi
A
1
B
2
= Kelompok yang diberi perlakuan dengan metode Tanya jawab, dengan parisipasi berorganisasi rendah
A
2
B
1
= Kelompok yang diberi perlakuan dengan metode Diskusi, dengan parisipasi berorganisasi tinggi
A
2
B
2
= Kelompok yang diberi perlakuan dengan metode Diskusi, dengan parisipasi berorganisasi rendah.
C. Populasi dan Sampel