keterampilan berbicara dikembangkan dalam bentuk RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, kemudian dikembangkan dalam bentuk kisi-kisi yang akan dijadikan
pedoman dalam pelaksanaan tes lisan. Silabus kelas XI MAN, terdapat pada lampiran-5.a,
dan RPP terdapat pada lampiran-5.b. 2. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen penelitian dilaksanakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Hanya instrumen yang valid dan reliabel saja yang akan
digunakan dalam penelitian. Sedangkan instrumen yang tidak valid dan tidak reliabel tidak akan digunakan dalam penelitian atau dianulir dan tidak dipakai dalam penelitian.
Uji coba instrument angket dalam penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2009, pada siswa kelas XI MAN Kebumen 1 dengan responden sebanyak 40 siswa.
Tentang validitas dan reliabilitas instrumen akan dijelaskan sebagai berikut.
a. Validitas angket
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan kesahihan suatu instrumen. Validitas angket dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan instrumen
yang akan digunakan. Iskandarwassid dan Dadang Sunendar, 2008 ׃ 184. Sebuah
instrumen dikatakan valid atau memiliki validitas tinggi apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel-variabel yang
diteliti secara tepat. Dua karakteristik validitas yang baik, yaitu ׃ 1 instrumen yang
pengukurannya harus benar-benar mengukur konsep teori yang dianut dan bukan konsep lainnya, dan 2 konsepnya dapat diukur secara tepat. Winarno Surachmad,
1989 ׃ 185.
Dalam penyusunan instrumen digunakan beberapa jenis validitas, yaitu validitas isi dan validitas butir. Validitas isi digunakan untuk mengetahui kesahihan instrumen
keterampilan berbicara, sedangkan validitas butir digunakan untuk mengetahui kesahihan butir-butir yang terdapat dalam angket keterampilan berbicara. Analisis
validitas butir ini menggunakan perhitungan tertentu untuk mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor keseluruhan. Teknik korelasi yang digunakan untuk menguji
validitas dalam penelitian ini adalah teknik korelasi product moment, yang
dikemukakan oleh Pearson dengan rumus sebagai berikut ׃
N -
∑X∑Y r
xy = ========================================
√ {N∑X
2
– ∑X
2
} {N ∑Y
2
– ∑Y²}
Keterangan ׃ r
xy
= Koefisien Validitas
N = Jumlah Responden
X = Skor Butir
Y = Skor Total Saifudin Azwar, 2005
׃ 153.
Keputusan Hasil Uji Validitas, sebagai berikut ׃
1. Jika r
xy
r
table
maka butir angket valid. 2. Jika r
xy
r
table
maka butir angket invalid atau tidak valid. Untuk mengolah data dalam menentukan validitas angket digunakan program
Excel dengan rumus Correlation. Hasil pengolahan data angket selengkapnya
disajikan pada Lampiran 9.a.
Dengan N = 40 diperoleh dari r tabel = 0,915 Angket dinyatakan tidak valid apabila r
hitung
r
tabel
Angket dinyatakan valid apabila r
hitung
r
tabel
Berdasarkan hasil pengolahan data pada lampiran 9.a, dapat diketahui angket
yang valid dan angket yang tidak valid. Dari 40 butir angket yang diujicobakan, terdapat 10 butir angket yang dinyatakan tidak valid dan terdapat 30 butir angket yang
dinyatakan valid. Hasil pengolahan data angket yang dinyatakan valid disajikan dalam
lampiran-9.b. Sedangkat butir-butir angket yang dinyatakan valid sebanyak 30 butir
angket disajikan pada lampiran-9.c.
b. Reliabilitas Angket.