81
3. Uji Prasyarat
Sebelum dilakukan perhitungan terhadap data maka terlebih dahulu data diuji dengan uji prasyarat, yaitu uji normalitas dan uji linearitas sebagai berikut.
a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah skor tiap-tiap bagian
variabel berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan pada kedua variabel penelitian, yaitu Pola Asuh Autoritatif dan
Kemandirian Anak TK. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS menggunakan taraf signifikan 5. Hasil dari perhitungan tersebut dapat dilihat
pada Tabel 25 berikut ini. Tabel 25. Hasil Uji Normalitas Variabel Pola Asuh Autoritatif dan Kemandirian
Anak TK No
Variabel Penelitian Kolmorogorov
Smirnov z
Asymp. Sig Keterangan
1 Pola Asuh Autoritatif
0,545 0,928
Normal 2
Kemandirian Anak TK 0,970
0,304 Normal
Berdasarkan Tabel 25 dapat diketahui nilai signifikan variabel pola asuh autoritatif adalah 0,928 dan nilai signifikan variabel kemandirian anak TK adalah
0,304. Data tersebut dapat dikatakan berdistribusi normal karena signifikansi lebih besar dari 0,05 5.
b. Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas dan
variabel terikat mempunyai hubungan linear atau tidak. Syarat bahwa kedua variabel dikatakan linier apabila dilakukan perhitungan menunjukkan bahwa
harga F
hitung
≤ F
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Dari hasil uji linearitas variabel
82 bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan bantuan komputer program
SPSS diperoleh hasil yang dapat dilihat pada Tabel 26 berikut. Tabel 26. Hasil Uji Linearitas Hubungan Pola Asuh Autoritatif dengan
Kemandirian Anak TK Hubungan
F
hitung
F
tabel
sig Kesimpulan
Pola Asuh Autoritatif dengan Kemandirian Anak TK
1,238 3,90 0,191 Linear Hasil uji linearitas menunjukkan nilai F
hitung
sebesar 1,238, sig sebesar 0,191, dan nilai F
tabel
sebesar 3,90, jadi dapat dikatakan bahwa hubungan variabel interaksi ibu anak dengan kedisiplinan adalah linear, karena dapat diketahui
bahwa setelah dilakukan perhitungan dengan bantuan SPSS diperoleh hasil F
hitung
1,055 ≤ daripada F
tabel
3,90. Selain itu, dari Tabel 26 juga diketahui nilai signifikan hubungan Pola Asuh Autoritatif dengan Kemandirian adalah 0,191.
Dengan demikian data dapat dikatakan linear karena signifikan lebih dari 0,05 5.
4. Uji Hipotesis