Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia globalisasi ini, perkembangan dunia bisnis ini semakin ketat baik dalam bidang produk maupun jasa. Hal ini berimbas dengan banyaknya perusahaan yang bergerak dalam industri periklanan khususnya berusaha meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia SDMnya agar bisa menciptakan solusi yang lebih inovatif dan berinteraksi dengan konsumen dengan lebih baik. Perkembangan dunia usaha saat ini tidak lepas dari adanya persaingan bisnis antar perusahaan. Untuk dapat mempertahankan kredibilitas perusahaan-perusahaan yang telah lama berdiri dan munculnya perusahaan-perusahaan yang baru yang saling bersaing dalam mendapat minat dan memperoleh keuntungan usaha dari masyarakat luas, menjadikan perusahaan-perusahaan tersebut berupaya untuk memperkenalkan usahanya dan bidang-bidang bisnis apa saja yang mereka miliki kepada masyarakat. Saluran komunikasi media tradisional seperti media elektronik, media cetak dan billboard saat ini tidak lagi cukup untuk menyampaikan pesan kepada sasaran. Hal ini dapat dirasakan dari banyaknya perusahaan yang tiap hari mengiklankan produknya. Sedikitnya 7000 tujuh ribu iklan dalam sehari ditayangkan di televise Cakram, 2006. Dengan adanya kondisi tersebut maka para perusahaan atau pemasar terdorong untuk mencari alternatif tambahan guna mendukung proses pemasaran commit to user 2 yang lebih komunikatif kepada target konsumen sehingga bisa diterima pesan yang terkandung di dalamnya. Seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin berkembang pesat menyebabkan dinamika kehidupan sosial dan perekonomian menjadi dinamis. Pertumbuhan perekonomian yang dinamis menyebabkan munculnya berbagai usaha-usaha bisnis yang menopang roda perekonomian Negara. Munculnya berbagai macam perusahaan maka diperlukan promosi pemasaran yang efisien. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menyampaikan produk atau jasa yang dipunyai bisa sampai ke konsumen tepat sasaran. Marketing menjadi kebutuhan yang sangat vital dalam suatu perusahaan, bahkan bisa dibilang merupakan ujung tombak dari perusahaan tersebut. Promosi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik terutama pelanggan mengenai keberadaan suatu produk atau jasa. Perkembangan ilmu teknologi komunikasi tidak bisa disangsikan lagi telah menyokong perkembangan kegiatan promosi. Ada empat strategi promosi yang terhimpun dalam promotion mix, yaitu advertising iklan, sales promotion promosi penjualan, publicity publisitas, dan personal selling penjualan pribadi Tentunya untuk mencapai itu semua diperlukan seseorang yang mempunyai keahlian mumpuni untuk melakukannya. Salah satunya adalah bagian divisi Account Executive di perusahaan, bukan tanpa alasan menyebut Account Executive sebagai tolok ukur kesuksesan perkembangan sebuah perusahaan, karena seorang Account Executive dituntut harus selalu memiliki suatu ide yang cemerlang, provokatif, commit to user 3 radikal dan menyengat imajinasi dalam memasarkan suatu produk atau jasa dari perusahaan tersebut. Interaksi antara penjual dan pembeli adalah kunci dari keseluruhan proses pemasaran. Banyak ketertarikan yang dihasilkan dari strategi-strategi pemasaran lainnya, dan menjual harus bisa mengubah ketertarikan tersebut menjadi sebuah aksi untuk membeli. Dalam pasar saat ini, isu kuncinya adalah bagaimana untuk menjadi berbeda, untuk memastikan pendekatan yang dilakukan membedakan dengan pesaing yang lain. Dan tentunya harus memiliki kemampuan untuk melihat kondisi yang kompleks dan ketidakpastian, berpikir secara outside in dan bukan inside out. Jadi, bukan dimulai dari dalam perusahaan atau dari dalam dirinya mengenai apa yang dapat mereka lakukan tapi melihat proses keputusanya dipengaruhi dengan situasi bisnis yang berada di luar. Mereka melihat dan mencium setiap peluang yang ada dan apa yang menjadi keinginan konsumen. Mereka memiliki radar untuk melihat pergerakan tren pada masa mendatang dan memiliki intuisi yang tinggi terhadap perubahan teknologi kedepan atau perubahan struktur industri pada masa mendatang. Seorang Account Executive selalu memiliki ide yang cemerlang karena sangat imajinatif dan banyak memaksimalkan kerja otak kanannya untuk menghasilkan kreativitas dan bukan otak kiri yang hanya berpikiran secara rasional. Otak kiri membantu seorang Account Executive untuk mewujudkan ide-ide tetapi untuk memulai ide-ide radikal dan cemerlang, lebih banyak dibutuhkan otak kanan untuk menghasilkannya. commit to user 4 Alternatif tambahan yang dapat dilakukan adalah dengan melalui event marketing. Event marketing merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh suatu perusahaan dengan cara membuat suatu event atau kegiatan tertentu yang dapat memperkenalkan produk atau perusahaannya kepada masyarakat dan sasaran yang dituju. Beberapa contoh event marketing yang dapat dilakukan adalah konferensi, pameran, festival, launching produk dan berbagai kegiatan yang di anggap dapat memasarkan produk atau jasa suatu perusahaan. Ketika variabel ini akan direpresentasikan, aspek yang perlu untuk diperhatikan adalah pada kemasan, tampilan dan sajian informasi sebelum konsumen membeli dan memanfaatkan produk itu. Setelah menikmatinya dengan sendirinya ketiga variabel itu akan merasuk dalam pikiran sang konsumen sampai ia tidak bisa menikmatinya lagi karena tidak bisa membeli, ketemu produk lain, atau produk tidak ditemukan. Brand menjadi penting karena konsumen tidak akan membeli produk yang bersangkutan tapi membeli nama produk itu dengan tentu saja harus mengandung kualitas, kuantitas dan value. Karena Account Executive selalu berhubungan dengan dunia luar, baik itu berhubungan dengan perusahaan, organisasi maupun perseorangan, sehingga seorang Account Executive diharuskan memiliki wawasan yang luas dan berkembang dengan sendiri. commit to user 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA