commit to user 34
BAB IV PELAKSANAAN KERJA PROFESI
A. Alasan Pemilihan Lokasi
Lembaga Studi Desain merupakan lembaga pendidikan yang bergerak dalam bidang desain. Kelebihan LeStuDe adalah lembaga ini tidak hanya bergerak
dalam satu bidang tetapi juga memiliki beberapa supporter program pendukungnya.
Oleh karena itu, penulis memilih LeStuDe sebagai tempat kerja profesi, karena segala ilmu yang penulis peroleh di D3 Periklanan UNS akan lebih
maksimal bila dikembangkan tidak hanya dalam satu bidang kreatif saja. Selain itu, penulis bisa mendapatkan berbagai ilmu tambahan yang tidak dapatkan
diperkuliahan, sehingga menambah pembelajaran dan pengalaman bagi penulis.
B. Tujuan
Tujuan mahasiswa melakukan Kerja Profesi di LeStuDe adalah sebagai berikut : a. Memperluas ilmu dalam dunia advertising, publishing, manajemen serta
melatih mahasiswa agar mampu berinisiatif, berkomunikasi, bekerja sama dengan pihak lain secara professional, disiplin dan bertanggung jawab sesuai
profesinya baik secara individu maupun team work.
commit to user 35
b. Memberikan bekal pengalaman bagi mahasiswa agar lebih siap memasuki dunia kerja dalam masyarakat dan mampu menerapkan wawasan teoritis
jurusan Periklanan dalam mata kuliah Kerja Profesi. c. Agar mahasiswa mengetahui gambaran profesi yang akan ditekuni secara
nyata pada tempat mereka bekerja nantinya, dan dapat mengetahui tantangan dunia kerja yang makin kompetitif, meningkatkan kreatifitas dan
profesionalitas mahasiswa agar dapat memprediksi dan mempersiapkan diri dalam persaingan di era globalisasi.
d. Mempraktekkan teori dan ilmu yang didapat selama menempuh bangku perkuliahan.
e. Menambah wawasan dan pengetahuan yang tidak didapat dalam masa perkuliahan.
f. Sebagai media evaluasi. g. Melaksanakan mata kuliah Kerja Profesi yang merupakan syarat untuk
membuat laporan dan Tugas Akhir.
C. Manfaat
Kerja Profesi memberikan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa. Selain itu Kerja Profesi juga bermanfaat bagi lembaga pendidikan mahasiswa tersebut.
Adapun manfaat dari Kerja Profesi adalah sebagai berikut : a. Bagi Mahasiswa
commit to user 36
Pada saat melaksanakan Kerja Profesi seorang mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan yang dimiliki untuk belajar mengekplorasikan diri dan
terjun langsung dalam proses kreatif di perusahaan dimana mahasiswa akan menempatkan pengajuan dan pengalaman yang benar-benar bermanfaat yang
tidak didapat di kampus. Mahasiswa memperoleh pengetahuan, pengalaman serta dapat melatih diri
dalam bekerja dan saling menguntungkan, mahasiswa mendapatkan bimbingan dari perusahaan masukan melalui ide atau gagasan baru tentang bidang yang
ditekuni. Dan dengan adanya sistem kerja profesi ini maka mahasiswa yang mencapai
Ahli Madya dan bekerja pada salah satu perusahaan sudah mengetahui tata kerja, sehingga tidak lagi merasa canggung dalam menghadapi dunia kerja yang
sesungguhnya. b. Bagi Lembaga Pendidikan
Mahasiswa yang melaksanakan Kerja Profesi tidak terlepas keberadaanya sebagai wakil dari lembaga pendidikan. Menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi
lembaga pendidikan karena mahasiswa sebagai anak didiknya mampu memberi andil dan sumbangan pikiran melalui ide dan kreatifitas bagi perusahaan. Melatih
keterampilan mahasiswa sesuai dengan bidang yang ditekuninya serta berkemampuan dalam beradaptasi di lingkungan kerja menunjukkan kemampuan
mahasiswa tersebut sekaligus kesiapannya dalam memasuki dunia kerja.
commit to user 37
Dengan adanya itu tidak sia- sia ilmu yang telah diberikan kepada mahasiswa sebagai anak didik karena mahasiswa merupakan kunci pokok untuk menentukan
berhasil tidaknya suatu perguruan tinggi atau almamater. Dengan kata lain mahasiswa dapat memberi arti dalam menjamin kemajuan bersama.
c. Bagi Perusahaan
Perusahaan juga memperoleh keuntungan banyak dalam mempekerjakan mahasiswa melalui program Kerja Profesi. Imajinasi dan ide-ide kreatif yang
segar serta tenaga baru dimana dalam sebuah keproduksian akan memerlukan banyak orang yang merupakan kontribusi yang sangat diperlukan oleh
perusahaan. Pelaksanaan kerja profesi merupakan keuntungan bagi perusahaan
dalam melakukan proses penyaringan tenaga kerja.
Melalui kerja profesi perusahaan dapat mengamati secara langsung pola kerja, pola pikir, profesionalitas mahasiswa benar-benar diuji untuk dapat meyakinkan
perusahaan bahwa sudah siap sebagai calon profesional yang siap memasuki dunia kerja profesional. Dengan adanya kerja profesi, antara perusahaan dan
mahasiswa saling bekerjasama dan bertukar pandangan dalam suatu perencanaan yang dikerjakan sehingga dapat menjamin kemajuan bersama.
D. Waktu dan Tempat