LATAR BELAKANG MASALAH Evaluasi Sistem Akuntansi Pembelian Bahan Baku Benang Pada Pt Kusumahadi Santosa Binder28

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 32 j. Karyawan dilarang menyalahgunakan kepercayaan perusahaan dengan menerima uang, barang maupun jasa yang dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. k. Karyawan diharuskan memekai seragam, topi, sepatu, tanda pengenal, dan lain-lain yang diterapkan oleh perusahaan secara sempurna pada jam-jam kerja. l. Setiap karyawan wajib menjaga kebersihan, kerapian, dan ketertiban tempat kerja dengan sebaik-baiknya. m. Setiap karyawan yang mengetahui adanya kemungkinan yang dapat menyebabkan kecelakaan manusia, kerusakan harta benda milik perusahaan atau kebakaran harus melaporkan kepada atasannya.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Perekonomian pada era globalisasi dalam perkembangannya sangat menuntut perusahaan-perusahaan di Indonesia. Perusahaan dituntut untuk menawarkan berbagai jenis produk usaha dalam memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Dalam usaha memperoleh keuntungan tersebut, hal penting yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan adalah kemampuan untuk memproduksi secara tepat waktu. Kemampuan perusahaan dalam memproduksi secara tepat waktu, didukung oleh perencanaan dan pengendalian yang dilakukan secara efektif dan efisien. Manajemen yang handal dan profesional sangat diperlukan perusahaan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 33 untuk bersaing dengan pasar luas, seperti halnya manajemen pembelian. Pembelian merupakan salah satu kegiatan penting di dalam suatu perusahaan karena kegiatan ini merupakan kegiatan awal dari kegiatan produksi perusahaan dan guna menjamin kelancaran proses produksi. Disamping itu dalam pelaksanaannya kegiatan pembelian melibatkan beberapa bagian dan personil serta pelaksanaannya berkaitan dengan pengeluaran uang yang cukup besar sehingga manajemen pembelian dianggap sangat penting dalam penghematan biaya dan penentuan kualitas produk yang dihasilkan. Untuk mempertahankan eksistensi dan mencapai tujuan diperlukan manajemen yang handal yang didukung dengan adanya sistem akuntansi yang baik sehingga menghasilkan output informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Sistem akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang dirancang mengolah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi, kemudian informasi tersebut disampaikan kepada pembuat keputusan perusahaan atau manajemen untuk membuat kebijakan H. Bodnar dan William S. Hopwood, 1998:13. Dalam memperoleh sistem informasi akuntansi yang akurat, maka diperlukan suatu sistem. Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu Mulyadi, 2001:2. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh menejemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 Mulyadi, 2001:3. Selanjutnya Mulyadi 2001:19 mengemukakan tujuan pengembangan sistem akuntansi pada perusahaan antara lain: 1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru. 2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya. 3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan reliability informasi akuntansi, dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan. 4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi. Pembelian bahan baku dilaksanakan oleh setiap perusahaan manufaktur. Bahan baku merupakan unsur penting dalam suatu perusahaan manufaktur karena berkaitan langsung dengan kegiatan produksi dan jumlahnya yang lebih besar dibandingkan dengan bahan lainnya. Persediaan bahan baku sebaiknya harus tepat jumlahnya sehingga tidak terjadi kelebihan ataupun kekurangan. Apabila terjadi kelebihan maka akan menambah biaya penyimpanan dan pemeliharaan di gudang serta dapat rugi karena kerusakan dan turunnya kualitas bahan baku. Apabila kekurangan bahan baku maka perusahaan tidak dapat bekerja secara maksimal, artinya modal dan tenaga kerja tidak dapat digunakan secara sepenuhnya sehingga memperbesar biaya produksi. Didalam sistem akuntansi pembelian yang baik seharusnya ada unsur pengendalian intern yang dirancang untuk menjaga kekayaan dan kewajiban perusahaan serta menjamin ketelitian dan keandalan data akuntansi. Unsur-unsur perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 35 pokok pengendalian intern tersebut terdiri dari pemisahan fungsional struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pecatatan, praktik yang sehat dan karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi mengolah data keuangan suatu perusahaan menjadi output informasi keuangan yang diperlukan pengelola perusahaan sebagai pertanggungjawaban kepada pemilik serta pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi akuntansi yang dihasilkan haruslah tidak menyesatkan, bias ataupun error sehingga dibutuhkan unsur pengendalian intern untuk mencegah terjadinya penyelewengan. Dengan demikian, dapat dihasilkan informasi akuntansi yang handal dan relevan untuk pihak internal dan eksternal perusahaan. PT Kusumahadi Santosa merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam industri tekstil. Proses produksi perusahaan menitikberatkan pada pesanan pembelian dari customer. Untuk memenuhi pesanan tersebut perusahaan harus melakukan pembelian bahan baku dan bahan pembantu terlebih dahulu untuk memenuhi order pesanan. Pembelian bahan baku dan bahan pembantu pada PT Kusumahadi Santosa dilakukan oleh Bagian Logistik. Bahan baku yang diperlukan oleh PT Kusumahadi Santosa berupa benang, sedangkan bahan pembantu berupa bahan chemical atau bahan kimia. Oleh karena itu, diperlukan sistem akuntansi pembelian yang baik untuk kelancaran proses produksi dan menentukan kualitas produk yang dihasilkan serta dapat menekan jumlah biaya yang digunakan dalam produksi. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 36 Dalam aktivitas pembelian yang dilakukan PT Kusumahadi Santosa, baik fungsi penerimaan maupun penyimpanan barang dilakukan langsung oleh bagian gudang. Keadaan ini cukup rentan terjadinya tindakan penyelewengan terhadap persediaan barang yang telah dibeli. Akibatnya, informasi akuntansi yang dihasilkan tidak relevan dan timbul resiko kerugian bagi perusahaan. Untuk itu, sistem akuntansi yang efektif dapat diterapkan. Dari latar belakang masalah diatas Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berhubungan dengan sistem akuntansi pembelian bahan baku pada PT Kusumahadi Santosa sebagai penyusunan Tugas Akhir dengan judul: “EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKU BENANG PADA PT KUSUMAHADI SANTOSA” .

C. PERUMUSAN MASALAH