commit to user
2007
Mengakuisisi Bank Jasa Artha yang kemudian dikonversi menjadi PT Bank BRISyariah.
2009
Berhasil mengoneksikan seluruh jaringan kerja yang saat itu berjumlah 6.480 unit kerja, secara
real-time on line.
2010
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BRI pada 24 November 2010 telah memberikan persetujuan untuk melakukan akuisisi saham PT Bank
Agroniaga Tbk. dan persetujuan pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham
stock split
dengan rasio 1:2.
Sejak tanggal 11 Januari 2011, transaksi saham BRI di BEI telah menggunakan nilai nominal baru.
Pada tanggal 3 Maret 2011, BRI secara efektif telah menjadi Pemegang Saham Pengendali PT Bank Agroniaga Tbk. http:www.bri.co.id,
23012012, 15.50
2. Visi dan Misi Bank Rakyat Indonesia
a. Visi Bank Rakyat Indonesia
Menjadi Bank Komersil terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.
commit to user
b. Misi Bank Rakyat Indonesia
1 Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan
mengutamakan pelayanan pada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan perekonomian
masyarakat. 2
Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya
manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek
Good Corporate Govermance
. 3
Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
3. Aspek Kegiatan Bank Rakyat Indonesia
BRI unit adalah Bank yang melaksanakan fungsi menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak, yang bertanggungjawab kepada
Kantor BRI yang bersangkutan dengan alamat tempat usaha yang jelas dimana Kantor Unit tersebut melakukan tugasnya. Dalam menjalankan usahanya, unit
kerja Bank BRI berada dibawah
supervise
Kantor Cabang yang merupakan
profit center
selayaknya suatu unit usaha. Adapun kegiatan yang dilakukan Bank BRI Unit adalah:
a. Melayani produk dana dan jasa Bank BRI seperti Giro, Deposito,
commit to user
Tabungan, Transfer dan jasa lainnya yang sesuai dengan ketentuan yang berlakau.
b. Melayani pinjaman sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c. Melayani permohonan dan memutus pinjaman sesuai wewenang
pendelegasian wewenang untuk memutus kredit yang diberikan.
d. Melakukan kegiatan administrasi lainnya termasuk pembukuan,
nota pembukuan, bukti pembukauan dan pelaporan unit kerja.
e. Melakukan kegiatan pengimputan data nasabah secara
on-line
melalui sistem BRINETS, agar data nasabah dapat diakses secara langsung dan ditransit ke
host
kantor pusat.
f. Melakukan taransaksi tunai, pemindahbukauan, dan kliring.
Adapun produk dan jasa Bank BRI merupakan sumber-sumber dana Bank BRI. Dimana pengertian sumber-sumber dana bank adalah usaha bank dalam
menghimpun dana dan untuk membiayai operasinya, dan hal itu sesuai dengan fungsi bank. Produk dan jasa Bank BRI Unit adalah giro, deposito, tabungan,
transfer, pinjaman kredit yang diberikan.
4. Produk dan Jasa Bank BRI Unit
a. Deposito
1 Deposito BRI Rupiah adalah Deposito BRI memberikan
kenyamanan dan keamanan dalam investasi dana. 2
Deposit On Call DOC adalah Deposit on Call DOC BRI merupakan produk deposito yang menawarkan
investment gain
yang tinggi.
commit to user
b. Tabungan
1 Britama adalah salah satu jenis produk tabungan yang
dikeluarkan oleh BRI dengan tujuan untuk memobilisasi dana masyarakat dengan memberikan imabalan berupa layanan real
time online. Yang dimaksud layanan real time online adalah layanan didalam bertransaksi baik penyetoran maupun
penarikan Britama dapat dilakukan secara online di unit kerja BRI diseluruh Indonesia.
2 Simpedes adalah Simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan
dengan mata uang rupiah, yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus BRI Kantor Cabang BRI KCP BRI BRI Unit Teras
BRI, yang jumlah penyetoran dan pengambilannya tidak diabatasi baik frekuensi maupun jumlahnya, sepanjang
memenuhi ketentuan yang berlaku. 3
Tabungan Haji adalah Bila wukuf di Arafah merupakan niat suci anda, Insya Allah niat tersebut akan terwujud melalui Tabungan
Haji dari Bank BRI yang kami persembahkan khusus bagi pemenuhan biaya perjalanan Haji.
4 BritAma Junio merupakan Produk Tabungan BRI yang secara
khusus dilengkapi fasilitas dan fitur yang menarik untuk segment pasar anak sampai dengan remaja.
commit to user
c. Transfer
1 Fitur Transfer Antar Rekening BRI Intrabank Fund Transfer
2
Fitur Transfer Antara rekening BRI dan rekening Bank
Interbank Fund Transfer
d. Pinjaman Kredit yang Diberikan
1 KUR mikro BRI adalah kredit modal kerja dan atau investasi
dengan plafond kredit secara total eksposure sampai dengan RP 20 juta yang diberikan kepada usaha mikro perorangan yang
memiliki usaha produktif yang dilayani oleh BRI unit yang dimintakan penjaminan kepada peminjam.
2 Kupedes adalah Kredit dengan bunga bersaing yang bersifat
umum untuk semua sektor ekonomi, ditujukan untuk individual badan usaha maupun perorangan yang memenuhi persyaratan
dan dilayani di seluruh BRI Unit dan Teras BRI.
5. Stuktur Organisasi Bank BRI Unit Semanggi Kanca Solo Slamet Riyadi
Stuktur organisasi merupakan kerangka kerja yang meggambarkan hubungan wewenang dan tanggungjawab bagi setiap jenjang yang berada pada
ruang lingkup. Bank merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang ekonomi. Untuk mencapai tujuannya diperlukan struktur organisasi
agar terjadi keterpaduan atau koordinasi yang baik, dan memberikan kejelasan dalam memberikan tugas yang telah ditetapkan.
commit to user
Adapun struktur organisai dalam perusahaan BRI Unit adalah Kepala Unit, Mantri
Account Officer
,
Customer Service
, dan
Teller
.
Gambar 1.1 Struktur Organisasi
Bank Rakyat Indonesia Unit Semanggi Kanca Solo Slamet Riyadi
TELLER Kurniawati
CS Sukma J
MANTRI Prambudi
Rustam Aji Mariana Puspa
Fitri Yuniati TELLER
Putut Heri P CS
Burhan adi K Prita Meika S
Hapsari W Charisma
TERAS BRI BRI UNIT
KEPALA UNIT Agus Sriyanto
KANTOR CABANG
commit to user
6. DESKRIPSI JABATAN
a. Kepala BRI Unit
Tugas dan tanggungjawab: 1
Bertanggungjawab atas semua opersional di BRI Unit.
2 Sebagai pengawas penuh terhadap operasional BRI Unit.
3 Pemegang pasword BRI Unit.
4 Bertanggungjawab atas proses data di BRI Unit.
5 Bertanggungjawab atas pekerja BRI Unit itu sendiri.
6 Mengembangkan, memonitor dan mengevaluasi bisnis BRI Unit
diwilayah kerjanya untuk mencapai target. 7
Melaksanakan pembinaan nasabah BRI Unit baik pinjaman maupun simpanan.
Wewenang : 1
Memutus permintaan KUR, Kupedes, dan BRInet sesuai dengan kewenangan yang diberikan.
2 Memutus memfiat biaya promosi.
3 Memfiat pencairan penarikan simpanan.
4 Melakukan fiat bayar pinjaman yang telah diputus.
b. Mantri
Account Officer
Tugas dan tanggungjawab: 1
Melaksanakan pemasaran produk BRI Unit pinjaman, simpanan dan jasa bank lainnya
2 Bertanggungjawab terhadap proses pinjaman.
commit to user
3 Bertanggungjawab terhadap jaminan.
4 Melakukan prakarsa usulan putusan pinjaman BRI Unit sesuai
ketentuan yang berlaku agar pinjaman yang diberikan layak. 5
Melaksanakan pembinaan, penagihan, dan pengawasan pinjaman mulai dari pinjaman dicairkan sampai lunas.
6 Bertanggungjawab terhadap tunggakan-tunggakan yang terjadi
akibat keterlambatan nasabah membayar pinjaman. 7
Bertanggungjawab terhadap keaslian pinjaman dan pengecekan jaminan.
Wewenang : 1
Memprakarsai permintaan pinjaman 2
Memproses dan mengusulkan permintaan pinjaman.
c.
Customer Service
Tugas dan tanggungjawab: 1
Memberikan informasi kepada nasabah calon nasabah mengenai produk BRI guna menunjang pemasaran produk BRI.
2 Memberikan informasi saldo pinjaman,
transfer
maupun pinjaman bagi nasabah yang memerlukan guna memberikan
pelayanan yang memuaskan kepada nasabah. 3
Melayani permintaan salinan Rekening Koran bagi nasabah yang memerlukan diluar pengiriman secara rutin setiap awal
bulan guna memberikan pelayana yang memuaskan nasbah. 4
Memberikan pelayanan khusus kepada nasabah inti yang
commit to user
memerlukan seperti mengantarkan atau menjemput uang ke tempat tinggal usaha nasabah guna memberikan pelayanan
yang memuaskan nasabah. 5
Membantu nasabah yang memerlukan pengisian aplikasi dana maupun jasa BRI guna memberikan pelayanan yang memuaskan
nasabah. 6
Menerima dan menginventarisasi keluhan-keluhan nasabah untuk diteruskan kepada pejabat yang berwenag guna
memberikan pelayanan yang memuaskan nasabah. 7
Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan dalam rangka menunjang kepentingan bisnis dan
operasional BRI Unit. Wewenang :
1 Memberikan informasi saldo simpanan maupun pinjaman bagi
nasabah yang memerlukan.
d.
Teller
Tugas dan tanggungjawab: 1
Melakukan tambahan kas agar kelancaran pelayanan kepada nasabah dapat berjalan dengan baik dan memuaskan.
2 Menerima uang setoran dari nasabah dan mencocokkan dengan
tanda setoran guna memastikan kebenaran transaksi dan keaslian uang yang diterima.
3 Memastikan membayar uang kepada nasabah yang berhak untuk
commit to user
menghindari kesalahan yang merugikan. 4
Meneliti keabsahan bukti kas yang diterima guna memastikan kebenaran keamanan transaksi.
5 Mengelola dan menyetorkan fisik kas kepada
Supervisior
AMO baik selama jam pelayanan kas maupun akhir hari agar keamanan kas dapat terjaga.
6 Melakukan pergeseran kas antar kas
Teller
yang memerlukan demi kelancaran pelayanan.
7 Membayar biaya-biaya utang, realisasi kredit dan transaksi
lainya, yang kuitansinya telah disahkan oleh pejabat yang berwenag guna kelancaran operasional.
8 Melayani ternsaksi jual beli Bank Note uang kertas asing agar
pelayanan kepada nasabah berjalan dengan baik. Wewenang:
1 Melaksanakan fungsi
Checker
atas transaksi
diatas kewenangannya.
2 Mengesahkan dalam sistem dan menadatangani bukti kas atas
transaksi pembayaran
tunai yang
ada dalam
batas wewenangnya.
3 Melakukan
entry
pembukuan
Open Branch
kedalam sistem Memelihara saranaprasarana yang berkaitan dengan bidang
tugasnya.
commit to user
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Usaha mikro kecil dan menengah UMKM merupakan salah satu bentuk alternatif strategi untuk mendukung pengembangan perekonomian
Indonesia. Peranan UMKM terhadap pemerataan dan kesempatan kerja bagi
masyarakat terbukti
dapat membantu
Pemerintah dalam
mensukseskan program pengentasan kemiskinan dan menekan angka pengangguran. Selain menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, usaha
mikro kecil dan menengah terbukti tahan menghadapi krisis ekonomi yang pernah melanda Indonesia namun karena keterbatasan modal sendiri,
UMKM perlu mempertimbangkan untuk menambah modal dari lembaga keuangan baik dari Perbankan, koperasi, maupun BPR.
Perbankan merupakan salah satu sektor dalam dunia usaha yang tidak luput dari sasaran pemerintah dalam memberikan kemudahan-
kemudahan dalam pemberian modal usaha bagi UMKM. Namun karena kemudahan mendirikan bank-bank baru ataupun membuka cabang-cabang
di daerah-daerah serta perubahan status dari bank pemerintahan menjadi bentuk perusahaan perseroan, Karena hal inilah menimbulkan persaingan
antar bank. Apabila sebuah bank tidak dapat bersaing maka bank tersebut akan
mengalami kemuduran yang berujung pada likuidasi atau kebangkrutan, untuk menghindari terjadinya likuidasi maka bank harus dapat menarik
commit to user
perhatian para calon nasabah salah satu cara yang digunakan adalah mengeluarkan program-program andalan tujuanya agar para calon nasabah
mau menyimpan uang mereka dalam bank tersebut. Sehingga bank dapat menggunakan dana tersebut untuk investasi atau meminjamkan dana
tersebut kepada masyarakat yang sering disebut dengan kredit. Saat ini masyarakat baik individu maupun dalam bentuk usaha
mikro, kecil dan menengah banyak yang meminjam dana ke bank untuk memenuhi kebutuhannya. Baik untuk kebutuhan konsumtif ataupun modal
usaha. Hal itu sangat menguntungkan bagi pihak bank karena pemberian kredit usaha rakyat KUR merupakan sumber utama penghasilan bank.
Walaupun kredit merupakan penghasilan terbesar bank tetapi kredit merupakan sumber risiko bisnis terbesar. Untuk meminimalkan risiko
kerugian dari pemberian kredit, maka bank dalam melaksanakan kegiatannya harus selalu berpedoman pada kebijakan dan prosedur
management yang telah ditetapkan. Selain itu sistem pemberian kredit usaha rakyat KUR yang
dilakukan secara baik dan benar merupakan salah satu faktor yang penting dari terhindarnya resiko kredit macet atau kredit bermasalah. Dalam
melayani pemberian kredit kepada para nasabah diperlukan adanya suatu sistem kerja yang berdasarkan sistem pengendalian inter SPI. Sistem
pengendalian intern
internal control
yang diterapkan dalam sistem informasi akuntansi sangat berguna untuk tujuan mencegah atau menjaga
commit to user
agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan dan mampu melacak bila terjadi kesalahan-kesalahan sehingga dapat dikoreksi.
Evaluasi terhadap sistem pemberian kredit memungkinkan untuk diketahuinya kelemahan serta kelebihan dari sistem pemberian kredit
tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengambil judul :
“EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT KUR PADA BRI UNIT SEMANGGI KANCA
SOLO SLAMET RIYADI ”
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang terdapat diatas, dalam tugas akhir ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan sistem pemberian kredit usaha rakyat KUR
pada BRI Unit Semanggi Cabang Surakarta? 2.
Apa saja kelemahan dan kelebihan dari sistem dan prosedur
pemberian kredit usaha rakyat KUR pada BRI Unit Semanggi
Cabang Surakarta?
D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui penerapan sistem pemberian kredit usaha rakyat
KUR pada BRI Unit Semanggi Kanca Solo Slamet riyadi.
commit to user
2. Mengevaluasi kelemahan dan kelebihan dari sistem dan prosedur
pemberian kredit usaha rakyat KUR pada BRI Unit Semanggi Kanca Solo Slamet riyadi.
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Penulis
a. Sebagai salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa D3 fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. b.
Hasil penelitian dapat memberikan sumbangan pemikiran dan sebagai bahan perbandingan, untuk melakukan penelitian
selanjutnya yang berkaitan dengan sistem pemberian kredit usaha rakyat KUR pada unit-unit bank BRI lainya.
2. Bagi Perusahaan
Hasil evaluasi dapat digunakan sebagai pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam penyempurnaan sistem pemberian kredit
usaha rakyat KUR. 3.
Bagi pembaca Dapat digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
tentang sistem pemberian kredit usaha rakyat KUR. serta dapat digunakan sebagai bahan referensi penyusunan tugas akhir dimasa
yang akan datang.
commit to user
F. METODE PENELITIAN
1. Observasi
Yaitu metode dimana penulis mengumpulkan data dengan cara melihat dan meneliti langsung bagaimana kegiatan operasional
yang ada di Bank BRI Unit Semanggi Kanca Solo Slamet Riyadi. 2.
Praktik Yaitu Metode dimana penulis ikut terjun secara langsung dalam
kegiatan yang digunakan oleh BRI Unit Semanggi Kanca Solo Slamet Riyadi. Keunggulan dari metode ini adalah pengalaman
nyata yang diperoleh bisa langsung dirasakan, sehingga penulis dapat memahami dan mengerti bagaimana proses pengajuan
sampai pencairan kredit secara langsung. 3.
Wawancara Yaitu Suatu metode dengan melakukan dialog atau wawancara
langsung kepada
Customer Servise
maupun kepala unit pada BRI Unit Semanggi Kanca Solo Slamet Riyadi. Metode ini dilakukan
untuk memperoleh pemahaman atas apa yang belum dimengerti saat melakukan metoda observasi dan praktik.
4. Metode Studi Pustaka
Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari catatan, laporan, serta tulisan ilmiah dan unsur-unsur lainya yang dapat digunakan untuk
melengkapi data yang diperlukan.