Unsur-Unsur Kredit Tujuan dan Fungsi Kredit

commit to user “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara pihak bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu den gan pemberian bunga”.

4. Unsur-Unsur Kredit

Berbagai macam pendapat tentang pengertian kredit yang berbeda-beda pada dasarnya mengandung kesamaan bila kita lihat dari unsurnya. Menurut Kasmir 2002 : 103-104 adalah sebagai berikut: a. Kepercayaan, yaitu keyakinan dari pemberi kredit bahwa kredit yang diberikan berupa uang, barasng, atau jasa akan benar-benar diterima kembali dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. b. Kesepakatan, kesepakatan dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-masing pihak menandatangani hak dan kewajiban masing-masing. Kesepakatan penyaluran kredit dituangkan dalam akad kredit yang dituangkan dalam akad kredit yang ditangani oleh kedua pihak yaitu pihak bank dan pihak nasabah. c. Jangka waktu, yaitu masa pengembalian kredit yang telah disepakati yang bisa berbentuk jangka pendek, menengah, atau jangka panjang. d. Resiko, yaitu akibat adanya tenggang waktu, maka pengembalian kredit akan memungkinkan suatu resiko tidak tertagihnya atau macet suatu pemberian kredit. Semakin panjang suatu jangka waktu kredit, maka semakin besar resikonya, demikian pula commit to user sebaliknya. Faktor resiko kerugian dapat diakibatkan dua hal yaitu resiko kerugian yang diakibatkan dua hal yaitu resiko kerugian yang diakibatkan nasabah sengaja tidak mau membayar kreditnya padahal mampu dan resiko kerugian yang diakibatkan karena nasabah tidak sengaja seperti terkena bencana alam. e. Balas jasa, yaitu bagi bank balas jasa merupakan keuntungan atau pendapatan atas pemberian suatu kredit. Dalam bank, balas jasa kita kenal dengan nama bunga. Disamping balas jasa dalam bentuk bunga bank juga membebankan kepada nasabah biaya administrasi kredit yang juga merupakan keuntungan bagi bank.

5. Tujuan dan Fungsi Kredit

Tujuan kredit yang diberikan oleh bank menurut Suyatno dkk. 2003 : 15 adalah sebagai berikut : a. Turut menyukseskan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan. b. Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan fungsinya guna terpenuhinya kebutuhan masyarakat. c. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin, dan dapat memperluas usahanya. Fungsi kredit dalam kehidupan perekonomian dan perdagangan menurut Suyatno dkk. 2003: 16-17 antara lain sebagai berikut : a. Meningkatkan daya guna uang. b. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang. commit to user c. Meningkatkan daya guna dan peredaran barang. d. Sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi. e. Meningkatkan kegairahan berusaha. f. Meningkatkan pemerataan pendapatan. g. Sebagai alat untuk meningkatkan hubungan internasional.

6. Jenis-jenis Kredit