Pengertian perbankan Pengertian Sistem dan Prosedur Pengertian Kredit

commit to user 18

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian perbankan

Menurut Undang-undang No.7 tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan undang-undang No. 10 tahun 1998, pengertian bank adalah sebagai berikut: Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak.

2. Pengertian Sistem dan Prosedur

Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan Romney dan Paul, 2003: 2. Sistem merupakan suatu kerangka suatu kegiatan dan prosedur-prosedur yang paling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Baridwan, 2002: 1 Dari definisi di atas sistem merupakan jaringan prosedur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. commit to user Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang Mulyadi, 2001 : 3. Kegiatan klerikal merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, dan buku besar.

3. Pengertian Kredit

Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain dalam hal mana pihak peminjam berkewajiban melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan bunga yang telah ditentukan. Muljono, 1994 : 10 Dalam arti luas kredit diartikan sebagai kepercayaan, dalam bahasa latin kredit berarti ”credere” artinya percaya. Maksud dari percaya dari si pemberi kredit adalah ia percaya pada si pemberi kredit bahwa kredit yang disalurkan pasti akan dikembalikan sesuai perjanjian. Sedangkan bagi penerima kredit merupakan penerimaan kepercayaan sehingga mempunyaikewajiban untuk membayar sesuai dengan jangka waktu tertentu. Kasmir, 2002:101 Sedangkan kredit menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 sebagaiman telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan : commit to user “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara pihak bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu den gan pemberian bunga”.

4. Unsur-Unsur Kredit