Perencanaan Seperempat Kuda-kuda DASAR TEORI

Tugas Akhir Perencanaan Struktur Rumah Tinggal 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 26

3.3. Perencanaan Seperempat Kuda-kuda

3.3.1. Perhitungan panjang batang

Gambar 3.3. Panjang batang seperempat kuda-kuda Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel 3.2 Tabel 3.2. Perhitungan panjang batang pada seperempat kuda-kuda Nomor Batang Panjang Batang m 1 1,5 2 1,5 3 1,83 4 1,83 5 1,05 6 1,88 7 2,10 3 4 6 5 7 2 1 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Rumah Tinggal 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 27

3.3.2 Perhitungan Luasan Seperempat Kuda-kuda

A B C D E F G H Gambar 3.4. luasan atap seperempat kuda-kuda Panjang HA = 3,6 m Panjang GB = 2,64 m Panjang FC = 1,87 m Panjang ED = 1,5 m Panjang AB = 2,14 m Panjang BC = 1,83 m Panjang CD = 0,92 m Luasa ABGH = 0,5 AB . HA+GB = 0,5.2,14 . 3,6+2,64 = 6,68 m 2 Luasa BCFG = 0,5 BC . GB+FC = 0,5.1,83 . 2,64+1,87 = 4,13 m 2 JL K K K K K K K K N K K K K K K K K 1 2 K K 1 2 K K G G G G G G G G G G G G J L J L 1 4 K K 1 4 K K 1 4 K K 1 4 K K 1 4 K K 1 4 K K 1 4 K K 3 .0 3 .0 4 .3 3 4 .3 3 4 .3 3 3 .0 3 .0 2 5 .0 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Rumah Tinggal 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 28 Luasa CDEF = 0,5 CD . FC+ED = 0,5.0,92 . 1,87+1,50 = 1,55 m 2 A B C D E F G H Gambar 3.5. luasan plafon seperempat kuda-kuda Panjang HA = 3,6 m Panjang GB = 2,64 m Panjang FC = 1,87 m Panjang ED = 1,5 m Panjang AB = 1,91 m Panjang BC = 1,54 m Panjang CD = 0,75 m Luasa ABGH = 0,5 AB . HA+GB = 0,5.1,91 . 3,6+2,64 = 5,96 m 2 Luasa BCFG = 0,5 BC . GB+FC = 0,5.1,54 . 2,64+1,87 = 3,47 m 2 Luasa CDEF = 0,5 CD . FC+ED = 0,5.0,75 . 1,87+1,50 = 1,26 m 2 JL K K K K K K K K N K K K K K K K K 1 2 K K 1 2 K K G G G G G G G G G G G G J L J L 1 4 K K 1 4 K K 1 4 K K 1 4 K K 1 4 K K 1 4 K K 1 4 K K 3 .0 3 .0 4 .3 3 4 .3 3 4 .3 3 3 .0 3 .0 2 5 .0 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Rumah Tinggal 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 29

3.3.3 Perhitungan Pembebanan Seperempat Kuda-kuda

Data-data pembebanan : Berat gording = 11 kgm Jarak antar kuda-kuda = 4,33 m Berat penutup atap = 50 kgm 2 Berat profil = 25 kgm Gambar 3.6. pembebanan seperempat kuda-kuda akibat beban mati Perhitungan Beban Ø Beban Mati 1 Beban P 1 a Beban gording = Berat profil gording x panjang gording = 11 x 2,64 = 29,04kg b Beban atap = Luasan x Berat atap = 6,68 x 50 = 334 kg c Beban kuda-kuda = ½ x Btg 1 + 3 x berat profil kuda kuda = ½ x 1,83 + 1,54 x 25 = 42,12 kg d Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda = 30 x 42,12 = 12,64 kg e Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda = 10 x 42,12 = 4,21 kg 3 4 6 5 7 2 1 P1 P2 P3 P5 P4 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Rumah Tinggal 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 30 f Beban plafon = Luasan x berat plafon = 5,96 x 18 = 107,28 kg 2 Beban P 2 a Beban gording = Berat profil gording x panjang gording = 11 x 1,87 = 20,57 kg b Beban atap = Luasan x berat atap = 4,13 x 50 = 206,50 kg c Beban kuda-kuda = ½ x Btg 1+ 2 + 5 + 6 x berat profil kuda kuda = ½ x 1,83 + 1,83 + 1,05 + 1,88 x 25 = 82,37 kg d Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda = 30 x 82,37 = 24,71 kg e Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda = 10 x 82,37 = 8,24 kg 3 Beban P 3 a Beban gording = Berat profil gording x panjang gording = 11 x 1,50 = 16,50 kg b Beban atap = Luasan x berat atap = 1,55 x 50 = 77,5 kg c Beban kuda-kuda = ½ x Btg 2+7 x berat profil kuda kuda = ½ x 1,83 + 2,1 x 25 = 49,12 kg d Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda = 30 x 49,12 = 14,74 kg e Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda = 10 x 49,12 = 4,91 kg 4 Beban P 4 a Beban kuda-kuda = ½ x Btg 3 + 4 + 5 x berat profil kuda kuda = ½ x 1,50 + 1,50 + 1,05 x 25 = 50,62 kg b Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda = 30 x 50,62 = 15,19 kg Tugas Akhir Perencanaan Struktur Rumah Tinggal 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 31 c Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda = 10 x 50,62 = 5,06 kg d Beban plafon = Luasan x berat plafon = 3,47 x 18 = 62,46 kg 5 Beban P 5 a Beban kuda-kuda = ½ x Btg 2 + 6 + 7 x berat profil kuda kuda = ½ x 1,50 + 1,88 +2,1 x 25 = 68,50 kg b Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda = 30 x 68,50 = 20,55 kg c Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda = 10 x 68,50 = 6,85 kg d Beban plafon = Luasan x berat plafon = 1,26 x 18 = 22,68 kg Tabel 3.3 Rekapitulasi Pembebanan Seperempat Kuda-kuda Beban Beban Atap kg Beban gording kg Beban Kuda - kuda kg Beban Bracing kg Beban Plat Penyambug kg Beban Plafon kg Jumlah Beban kg P 1 334 29,04 42,12 4,21 12,64 107,28 529,29 P 2 206,50 20,57 82,37 8,24 24,71 - 342,39 P 3 77,50 16,50 49,12 4,91 14,74 - 162,77 P 4 - - 50,62 5,06 16,19 62,46 150,61 P 5 - - 68,50 6,85 20,55 22,68 118,58 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Rumah Tinggal 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 32 Ø Beban Hidup Beban hidup yang bekerja pada P 1 , P 2 , P 3 = 100 kg Ø Beban Angin Perhitungan beban angin : Gambar 3.7. pembebanan seperempat kuda-kuda akibat beban angin Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kgm 2 . 1 Koefisien angin tekan = 0,02a - 0,40 = 0,02 x 35 – 0,40 = 0,3 a W 1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin = 6,68 x 0,3 x 25 = 50,10 kg b W 2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin = 4,13 x 0,3 x 25 = 30,975 kg c W 3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin = 1,55 x 0,3 x 25 = 11,625 kg Tabel 3.4. Perhitungan beban angin Beban Angin Beban kg Wx W.Cos a kg Wy W.Sin a kg 1 6 5 7 4 3 Wy1 Wx1 W1 Wx2 W2 Wy2 Wx 3 W3 Wy3 2 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Rumah Tinggal 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 33 W 1 50,1 41,04 28,74 W 2 30,97 25,37 17,76 W 3 11,62 9,52 4,44 Tabel 3.5 Rekapitulasi Seluruh Pembebanan Seperempat Kuda-kuda Nomor batang Beban Mati kg Beban Hidup kg Beban Angin kg Wx Wy Px kg Py kg 1 29,04 42,12 107,64 529,29 2 20,57 82,37 - 342,39 3 16,50 49,12 - 162,77 4 - 50,62 62,46 150,61 5 - 68,50 22,68 118,63 Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh gaya batang yang bekerja pada batang Seperempat kuda-kuda sebagai berikut : Tabel 3.6. Rekapitulasi gaya batang Seperempat kuda-kuda kombinasi Batang Tarik + kg Tekan - kg 1 526,65 2 526,77 3 - 685,30 4 11 5 195,94 6 - 718,64 7 - 382,63

3.3.4 Perencanaan Profil Seperempat Kuda – Kuda

a. Perhitungan profil batang tarik