Pagoda Kwan Im Pagoda Avalokitesvara

46 Selain itu juga terdapat ssebuah patung Buddha Duduku yang mirip di Candi Mendut dengan tinggi sekitar 5 meter dan terbuat dari kuningan. Gedung tersebut tampak megah namun menyejukan hati ketika pengunjung berada di dalamnya. Gedung Dhammasala tersebut menjadi tempat penting tetapi bersifat umum karena menjadi tempat pelaksaan hari besar keagamaan maupun kegiatan yang berkaitan dengan pemerintah seperti: sebagai tempat pertemun organisasi Budha mulai dari pertemuan area Semarang, Provinsi Jawa Tengah, nasional maupun Internasional yang diadakan setiap tahun sesuai yang telah dijadwalkan pihak pengelola Vihara Buddhagay Watugong. Wawancara dengan Pak Edi 21 Februari 2010

2. Pagoda Kwan Im Pagoda Avalokitesvara

Merupakan bangunan utama yang lain yang terletak tepat berada di jalan utama dari Vihara Buddhagaya Watugong. Bangunan ini sebagai pagoda yang tertinggi di Indonesia. Bangunan ini sangat terkenal dengan budaya Cina Tiongkok yang merupakan bangunan suci sebagai perwujudan Metta Karuna cinta kasih para Buddha di alam semesta ini. Pagoda yang memiliki tinggi 45 meter dan dibangun tujuh tingkat dengan hampir semua konstruksi bangunannya terbuat dari beton. Di bangunan ini banyak menggunakan latar warna merah yang dibawa dari tradisi Tiongkok, yang menurut orang Tiongkok melambangkan kebahagiaan. Pagoda ini masih merupakan perpaduan antara budhisme dan agama asli Cina sehinnga disebut Tri Dharmma. Namun orientasinya 47 lebih tetap pada Buddha. Observasi Vihara Buddhagaya Watugong 20 Februari 2010 Pagoda avalokitesvara Doc. Pribadi 2010 Di pintu masuk pagoda juga terdapat suatu tempat yang menjual perlengkapan ibadah, cindera mata, bebera makanan dan minuman ringan. Selain itu, dua gazebo besar tepat mengapit di samping kanan- kirinya yang nantinya digunakan sebagai tambur dan lonceng, yang menjadi salah satu adat kelengkapan pagoda. 48 Gazebo Doc. Pribadi 2010 Bangunan indah ini terdiri dari 7 tingkat yang menjadi “kediaman” dari sekitar 30 patung pemujaan. Didalamnya terdapat sebuah rupa Avalokitesvara Boddhisatva yang tingginya 5 meter yang berukuran raksasa mendiami rongga tengahnya yang menjulang tinggi, dikelilingi gunungan buah-buahan dan bunga sebagai persembahan Avalokitesvara Bodhisatva Doc. Pribadi 2010 Di luar terdapat 4 buah patung Dewi Kwan Im dan 1 patung Panglima We Po. Patung tersebut mempunyai makna yang berbeda- beda setiap patungnya. Patung Dewi yang membawa bunga teratai dipercayai sebagai tempat doa untuk diberikan jodoh. Patung Dewi dengan anak perempuan ditujukan untuk pendoa ingin punya anak perempuan sama dengan patung keberadaan Dewi dengan anak laki- laki, ada 1 lagi patung Dewi untuk pendoa ingin mempunyai umur panjang. Dan terdapat juga patung Panglima We Po sebagai pelindung keselamatan sekaligus penjaga pagoda itu. 49 Bentuk bangunan pagoda sendiri terdiri dari 6 susun diatas dindingnya melingkari meliputi 8 sisi yang disebut Pat Kwa. Tiap-tiap sisi luar dindingnya ada 1 Patung Dewi Kwan I mini dengan telapak tangan kanan tersebut terbuka dan menghadap ke depan ini menjelaskan Dewi Kwan Im tengah memberi restu keselamatan bagi umat manusia. Dan letaknyapun disesuaikan dengan arah mata angin yang bertujuan agar Dewi selalu menebarkan cinta kasih serta dapat bisa menjaga Kota Semarang dari segala mata arah. Secara keseluruhan jumlah patung di pagoda ini 30 buah. Pagoda ini mulai dibangun pada bulan Agustus 2004. Kemudian dibangunlah Pagoda Avalokitesvara yang rencana pembangunannya hanya membutuhkan waktu 8 bulan tetapi karena menunggu barang- barang dan patung dari Cina penyelesaiannya mundur menjadi 10 bulan maka pagoda ini diresmikan pada tanggal 14 juli 2005. Pagoda ini mempunyai banyak keistimewaan Karena mulai genteng, aksesoris, relief tangga dari batu 9 naga, kolam naga, lampu naga, air mancur naga hingga patung burung hong dan lilin. Bangunan ini memiliki seni arsitektur yang sangat tinggi ini merupakan salah satu kebanggaan warga kota Semarang, karena saat ini pengunjung Vihara Buddhagaya tidak hanya umat Buddha saja, tetapi juga umat agama lain untuk dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata religi. Terdapat beberapa daya tarik dari Pagoda Avalokitesvara yang merupakan ciri khas negara Cina yaitu bangunan yang mempunyai unsur 50 warna merah. Di pagoda tersebut juga terdapat beberapa ornamen yang berasal dari Cina langsung. Sehingga pengunjung yang berada di dalam pagoda tersebut seolah-olah berada di negera Cina. Wisatawan yang melihat pagoda tersebut tidak hanya melihta kemegahannya saja, tetapi merekaakan mengingat pesan Metta Karuna Selain 2 bangunan utama tersebut terdapat beberapa bangunan dan fasilitas yang lain yang menjadi sarana pendukung berkembangnya vihara ini yang antara lain : 1. Watugong Merupakan batu alam asli yang berbentuk gong yang digunakan sebagai nama khawasan di sekitar vihara sejak dahulu . Batu ini merupakan lambang sebagai tempat yang pertama kali sebelum berdirinya vihara ini, juga sebagai peninggaalan setelah keruntuhan Kerajaan Majapahit. Batu alam ini terletak tepat di depan pos security. Batu tersebut unik karena secara langsung berbentuk gong tanpa rekayasa tangan manusia. Watugong Doc. Pribadi 2010 51 2. Plaza Borobudur Merupakan area terbuka yang berbentuk mandala borobudur berfungsi sebagai tempat puja bhakti di ruang terbuka. Terletak di samping kiri Gedung Dhammasala tepat di tengah Vihara Buddhagaya Watugong. Plasa Borobudur Doc. Pribadi 2010 3. Kuti Meditasi Kuti Meditasi terdapat tepat di belakang dhammasala. Berfungsi untuk tempat tinggal sementara para yogi peserta latihan meditasi. Saat ini terdapat delapan kuti meditasi. Meditasi ini sering disebut Meditasi Mengenal Diri. Para peserta meditasi ini tidak hanya umat budha saja, tetapi terbuka untuk umum yang berkeinginan mengikuti meditasi ini. Para peserta pun tidak hanya berasal dari semarang saja tetapi dari seluruh kota di Indonesia. Daya tarik kuti meditasi tersebut merupakan bangunan yang tepat untuk tempat penenangan batin, selain tempat yang asri di kuti ini menggambarkan suatu ketenangan. Banyak pohon rindang dan tampak 52 bangunan sederhana. Kuti ini melambangkan dengan hidup kesederhanaan maka ketenangan hidup dapat dirasakan. Kuti Meditasi Doc. Pribadi 2010 4. Kuti Bhikku Merupakan tempat tinggal bhikku sementara, yang didesain sedarhana. Tempat tersebut tempat yang tidak boleh dikunjungi masyarakat dan umat Buddha. Karena bhiku adalah murid tidak boleh sembarang orang keluar masuk tempat tersebut. Kuti ini terletak tepat di samping kuti meditasi. 53 Kuti Bhikku Doc. Pribadi 2010 5. Taman Bacaan Masyarakat Memiliki koleksi berbagai macam buku, baik Buddhis maupun umum. Terbuka untuk masyarakat yang ingin melakukann studi tentang Buddhisme. Sarana tersebut sebagai penunjang berkembangnya untuk umat budha maupun masyarakat yang ingin belajar dan mangerti agama Budha. 54 Taman Bacaan Masyarakat Doc. Pribadi 2010 6. Buddha Parinibbana Sebuah rupang Buddha yang menggambarkan saat Buddha Gaotama Parinibbana wafat. Merupakan satu-satunya obyek bangunan tersisa dari masa awal aktivitas di Vihara Buddhagaya tahun 1957. Patung ini terletak di sisi kanan belakang Pagoda Avalokitesvara yang panjangnya 3 meter. Budhha Parinibana Doc. Pribadi2010 7. Abhaya Mudra Rupang Buddha dengan posisi abhaya memberkahi tetapi masih dalam perencanaan pembangunan. Patung ini akan dibuat dari bahan perunggu setinggi 36 meter diatas sebuah gedung yang akan difungsikan sebagai museum dan perpustakaan 55 Abhaya Mudra Doc. Pribadi 2010 8. Pohon Bodhi Pohon Bodhi adalah pohon suci bagi umat Buddha, dimana Petapa Sidarta mencapai pencerahan tertinggi menjadi Buddha di Bodhgaya, India, 2500 tahun yang lalu. Pohon Bodhi ini merupakan cangkokan dari pohon Bodhi yang ada di Anuradha Vihara, Srilanka yang masih keturunan pohon Bodhi yang ada di Bodhgaya Pohon ini berada tepat di depan Pagoda Avalokitesvara. 56 Pohon Bodhi Doc. Pribadi 2010 . Pohon Bodhi tersebut sebagai daya tarik tersendiri karena dibawa langsung dari cangkokan asal sang guru besar Budha Gaotama mendapat pencerahan langsung. Pohon Bodhi tersebut ditanam pada tahun 1956. Brosur Vihara Buddhagaya, Wawancara dengan Dharma Vihara Buddhagaya

D. Aktivitas yang dilakukan pengunjung wisatawan di Vihara Buddhagaya