commit to user 18
Berdasarkan kutipan cargo shipment diatas EMKL dapat berperan sebagai Agen eksportir dan importir. EMKL menerima DO an SI dari
shipper maupun agen forwading yang mewakili Shipper ataupun consignee.
B. Pengertian dan Fungsi Job order
Secara harfiah, job order dapat didefinisikan “Written instructions to perform a work according to specified requirements,
within specified
time frame
and costestimates.”
http:www.businessdictionary.comdefinitionjob-order.htm. Maksud
dari penjabaran harfiah diatas adalah “ Intruksi tertulis untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam batas waktu
dan perkiraan biaya” Menurut www.wikipedia.orgwikiWork_order, dalam lingkungan
jasa, “job order dapat menjadi setara dengan perintah kerja atau layanan , apabila job order mencatat lokasi, tanggal dan waktu layanan dilakukan
dan sifat pelayanan yang dilakukan”. Penanganan Job Order STY Stack Contaier Yard yang ditangani oleh
perusahaan ekspedisi muatan laut EMKL adalah suatu bentuk usaha jasa, karena perusahaan ekspedisi muatan kapal laut sendiri adalah suatu
perusahaan jasa yang menyediakan produk-produk jasa yang berkaitan dengan dokumen ataupun fisik muatan transportasi kapal laut.
commit to user 19
Job Order STY memuat lokasi tanggal dan waktu layanan serta jenis pelayanan yang dilakukan, jenis pelayanan yang dilakukan berhubungan
dengan penumpukan petikemas muatan ekspor di lapangan petikemas dengan menggunakan truck trailer.
Gambar 2.2 Job Order Stack Container yard
Sumber : Terminal Peti Kemas Semarang
Sifat Jenis Pelayanan Tanggal Waktu
Pelayanan
commit to user 20
Fungsi job oder STY Stack Truck Yard adalah mencatat lokasi, tanggal dan waktu layanan dilakukan dan sifat pelayanan yang dilakukan
terkait dengan container clereance ekspor dalam penumpukan petikemas yang diangkut menggunakan truck traler dari gudang eksportir atau
shipper ke gate in TPK lalu Container Yard TPK dalam pengiriman barang ekspor.
C. Syarat fisik Kepengurusan Job order
Syarat fisik kepengurusan job order adalah barang atau muatan yang dikemas dalam sebuah petikemas. Barang atau muatan tersebut
disebut cargo. “Cargo adalah barang dagangan yang ditransportasikan” Tumpal, 2010: 100. Cargo tersebut dikemas dalam suatu wadah disebut
container atau petikemas agar layak muat laut seaworthy packing. “Peti kemas Container adalah satu kemasan yang dirancang secara khusus
dengan ukuran tertentu, dapat dipakai berulangkali, dipergunakan untuk menyimpan dan sekaligus megangkat muatan yang ada di dalamnya”
Suyono 2007: 275 sedangkan berdasarkan ISO 668:1995 E International Standard Organization petikemas atau container adalah :
freight container means an article of transport equipment which is: a of a permanent character and accordingly strong enough to be
suitable for repeated use; b specially designed to facilitate the carriage of goods, by one or
more mode of transport, without intermediate reloading; c fitted with devices permitting its ready handling, particularly its
commit to user 21
transfer from one mode of transport to another; d so designed as to be easy to fill and empty;
e stackable; and, f having an internal volume of 1 cubic meter or more.
Maksud atau terjemahan dari peraturan ISO 669: 1995 E bahwa sebuah petikemas sebagai alat muat transportasi barang atau container
sebagai alat muat transportasi barang mempunyai klasifikasi : a Bersifat permanen dan karena harus cukup kuat untuk digunakan
berulang-ulang; b Dirancang khusus untuk memudahkan pengangkutan barang, oleh
satu atau lebih moda transportasi, tanpa harus memuat lagi; c Dilengkapi dengan perangkat yang memungkinkan siap ditangani,
terutama transfer dari satu mode transportasi lain; d Dirancang sedemikian rupa agar mudah untuk mengisi dan
kosong; e Mudah ditumpuk
f Memiliki Volume Internal dalam 1 meter kubik atau lebih. Petikemas atau container merupakan syarat adanya kepengurusan
Job Order STY. Agar mendapatkan container kosong untuk salah satu tahap pelayanan sea freight ekspor, petugas EMKL melakuan proses MT
container di Depo. MT repositioning empty container merupakan aktivitas yang terdiri dari:
commit to user 22
a Mengambil MT dari depo pick-up untuk selanjutnya diisi
muatan b
Menyerahkan MT kedepo drop off setelah dipakai. c
Mengembalikan MT ketempat asal atau tempat lain.
http:perkapalanku.blogspot.com
Agar pengoperasian petikemas dapat berjalan dengan baik, maka semua pihak yang terlibat harus menyetujui agar ukuran dari peti
kemas harus sama dan sejenis serta mudah di angkut. Badan International Standard Organization ISO telah menetapkan ukuran-
ukuran dari peti kemas sebagai berikut : 1. Container 20 Dry Freight 20 Feet
Ukuran Luar : 20 p X 86 t atau 6.058 X 2.438 X 2.591 m
Ukuran dalam: 5.919 X 2.340 X 2.380m Kapasitas
: Cubic Capacity : 33Cbm
Pay Load : 22.1 Ton
2. Container 40 Dry Freight 40 feet Ukuran luar
: 40 X 8 X 86 atau
: 12.192 x 2438 x 2.591 Ukuran dalam : 12.045 x 2.309 x 2.379
Kapasitas : Cubic capacity
: 67,3 Cbm Pay Load
: 27,396 ton
commit to user 23
3. Container 40 High Cube Dry Ukuran Luar : 40 x 8 x 9,6
atau 12.192 x 2.438 x 2.684 m
Ukuran Dalam :12.056 x 2.347 x 2.684 m Kapasitas
: Cubic Capacity : 76 Cbm
Pay Load : 29.6 Ton
Suyono, 2007: 275- 276 Di dalam mendapatkan container, petugas operasional lapangan
EMKL harus memperhatikan beberapa hal aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan container untuk menghindari claim
dari shipper maupun consignee atas jasa sea freight yang ditawarkan agar proses pengurusan Job Order STY di dalam container clereance tidak
dibatalkan, sehingga tidak menimbulkan biaya yang merugikan. Hal-hal yang mesti dipertimbangkan adalah :
1 Jenis Muatan Bagaimana bentuk fisiknya? Apakah diperlukan ventilasi atau
pendingin? 2 Besar Muatan
Apakah cara pemuatanya secara khusus, seperti open top container? Apakah muatan tersebut lebih lebar dan lebih
panjang dari yang disyaratkan ketentuan ISO secara minimum?
commit to user 24
3 Berat Muatan Apakah muatan sesuai dengan berat tara dari petikemas
hingga berat petikemas isi tidak melebihi yang ditentukan? 4 Kelembapan muatan
Apakah perlu ventilated container? 5 Ukuran dan daya muat petikemas
Apakah sesuai dengan muatan yang akan diisi? 6 Kelayakan petikemas
Apakah telah memenuhi kelayakan yang ditentukan oleh Perusahaan maskapai pelayaran serta bea cukai? Suyono,
2007: 289- 290
D. Dokumen yang Terkait di Dalam Kepengurusan Job Order