Latar Belakang Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang sains, kini gelombang ultrasonik dapat diterapkan untuk mengendalikan perkembangan bakteri. Gelombang ultrasonik yang diradiasikan pada bakteri akan dapat merusak molekul- molekul protein dan asam nukleat , sehingga bakteri mengalami kematian. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya maka didapatkan data sebagai berikut; Staphylococcus aureus diberi perlakuan radiasi gelombang ultrasonik pada frekuensi 40 kHz dapat membunuh bakteri sebesar 30,1. [11] Salmonela sp. yang diberi perlakuan radiasi gelombang ultrasonic pada frekuensi 40 kHz dapat membunuh bakteri sebesar 42,7. [11] E.coli yang diberi perlakuan radiasi gelombang ultrasonik pada frekuensi 50 kHz dapat membunuh bakteri sebesar 38,8 . [10] Bakteri berdasarkan strukutr dinding selnya dibedakan menjadi bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram positif anggota familia mikrococcaceae .Bakteri ini umumnya membentuk pigmen kuning keemasan, berbentuk bulat kokus dengan diameter O,5-1,25 um dan sel-selnya terdapat dalam kelompok seperti buah angur. [7] Sedangkan salmonela merupakan salah satu genus dari Enetrobacteriaceae yang bersifat Gram negatif. Bakteri ini berbentuk batang anaerobik fakultatif dan aerogenik. Salmonela dapat tumbuh pada suhu optimun 35-37 o C. [7] Berdasarkan hal tersebut di atas maka pada penelitian ini penulis akan merancang suatu generator ultrasonik dengan frekuensi 50-65 kHz yang dapat digunakan untuk membunuh bakteri Gram positif dan Gram negatif .

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah, yaitu: 1. Bagaimana cara merancang generator ultrasonik yang dapat digunakan untuk membunuh bakteri Gram positif dan Gram negatif ? 1 2. Berapa persentase kematian bakteri Gram positif dan Gram negatif terhadap variasi frekuensi yang digunakan? 3. Bagaimanakah bentuk sel bakteri Gram positif dan Gram negatif setelah diberi perlakuan radiasi gelombang ultrasonik?

1.3 Batasan Masalah