supaya bakteri merata homogen. Kemudian dari tabung reaksi ini dipipet sebanyak 1 ml untuk dimasukkan kedalam tabung kedua yang berisi aquades 9 ml
dan seterusnya sampai tabung ke delapan. Selanjutnya suspensi dari tabung ke delapan ini dipipet sebanyak 1 ml untuk dimasukkan ke dalam cawan petri yang
nantinya akan diradiasi dengan gelombang ultrasonik.
e. Perlakuan Sampel
Langkah-langkah dalam perlakuan sampel adalah sebagai berikut: 1. Sampel yang telah disiapkan di atas kemudian diberikan perlakuan radiasi
gelombang ultrasonik dengan berbagai macam variasi frekuensi. 2. Suspensi dengan konsentrasi 10
-8
dari tabung reaksi yang telah dituang ke dalam cawan petri secara aseptik, masing-masing diradiasi dengan gelombang
ultrasonik dengan variasi frekuensi antara 50 kHz sampai dengan 65 kHz pada jarak 5 cm dan 10 cm dari transmitter ultrasonik selama 10 menit.
3. Percobaan ini diulangi sebanyak 3 kali.
f. Pengambilan Data
Untuk mengetahui persentase kematian dari bakteri Gram positif dan Gram negatif maka, bakteri Gram positif dan Gram negatif sebelum dan sesudah
diradiasi masing-masing dituangi media Nutrient Agar yang bersuhu ± 50 C.
Setelah padat, diinkubasi selama 2x24 jam dengan posisi terbalik. Selanjutnya jumlah koloni bakteri Gram positif dan Gram negatif yang tumbuh dihitung.
Persentase kematian bakteri Gram positif dan Gram negatif dihitung dengan menggunakan rumus:
100
x Y
A P
................................ 3.1 Dengan:
P = Persen kematian bakteri bakteri Gram positif dan Gram negatif A = Selisih antara jumlah koloni sebelum dan sesudah radiasi.
Y = Jumlah koloni sebelum radiasi.
g. Pewarnaan Bakteri Gram positif dan Gram negatif
Bakteri Gram positif dan Gram negatif diwarnai menggunakan metode pewarnaan Gram. Pewarnaan Gram merupakan pewarnaan yang sangat umum
dalam bidang bakteriologi. Langkah-langkah pewarnaan Gram adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan yang meliputi, sampel bakteri sebelum dan sesudah diradiasi, larutan kristal violet, larutan garam iodine, alkohol 95 ,
larutan safranin, dan kaca objek. 2. Buat apusan bakteri pada kaca objek yang kering dan bersih.
3. Fiksasi keringkan di atas nyala api bunsen atau di udara. 4. Warnai dengan larutan kristal violet selama 1-1,5 menit.
5. Cuci dengan air suling. 6. Tetesi dengan larutan garam iodine, dan biarkan selama 1 menit.
7. Cuci dengan larutan alkohol 95 sampai warnanya terhapus, biasanya selama 30 detik.
8. Cuci dengan air. 9. Warnai dengan safranin atau karbol fuhsin selama 5-15 menit.
10. Cuci dengan air, buang kelebihan air dengan menggunakan kertas hisap, tanpa menggosok sediaan.
11. Keringkan di udara atau di atas nyala api bunsen. 12. Amati di bawah mikroskop dengan pembesaran 100x pakai minyak emersi
3.4 Analisa Data Dari data yang diperoleh selanjutnya akan ditentukan: